Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Kerja Enkripsi End-to-end WhatsApp

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp memiliki sistem enkripsi end-to-end (E2EE) sebagai sistem keamanannya. Menurut laman businesstoday.in, Senin, 8 Januari 2019, sistem ini memastikan bahwa hanya pengguna dan orang yang berkomunikasi dengan pengguna itu yang dapat melihat pesannya.

Baca juga: Jangan Unduh Pembaruan WhatsApp Gold, Ada Malwarenya

Sistem E2EE menjadi bagian dari kehidupan digital. Sistem ini merupakan mekanisme keamanan definitif yang melindungi data pribadi pengguna. Sehingga, hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima, tidak ada orang lain, termasuk peretas atau pemerintah, yang dapat mengintip dan membaca data yang dienkripsi.

WhatsApp menggunakan Signal Protocol yang dikembangkan organisasi perangkat lunak asal Amerika, Open Whisper Systems. Berikut cara kerja dari E2EE ketika dua orang berkomunikasi melalui WhatsApp:

Baca juga: 5 Aplikasi Alternatif Pengganti WhatsApp, Ada 2 dari Indonesia

1. Ketika pengguna pertama kali membuka WhatsApp, dua kunci berbeda dibuat. Proses enkripsi berlangsung di telepon itu sendiri.

2. Kunci pribadi harus tetap bersama pengguna, sedangkan kunci publik ditransfer ke penerima melalui server WhatsApp yang terpusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kunci publik mengenkripsi pesan pengirim di telepon, bahkan sebelum mencapai server yang terpusat.

4. Server hanya digunakan untuk mengirimkan pesan terenkripsi. Pesan hanya dapat dibuka oleh kunci pribadi penerima. Tidak ada pihak ketiga, termasuk WhatsApp tidak dapat mencegat dan membaca pesan.

5. Jika seorang hacker mencoba meretas dan membaca pesan, mereka akan gagal karena enkripsi.

Baca juga: WhatsApp Kenalkan Fitur Fingerprint untuk Android

Simak kabar terbaru seputar WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co.

BUSINESSTODAY | OPEN WHISPER SYSTEMS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal Fitur Chat Lock di WhatsApp dan Cara Menggunakannya

2 hari lalu

Fitur Chat Lock WhatsApp (Phone Arena)
Mengenal Fitur Chat Lock di WhatsApp dan Cara Menggunakannya

Fitur Chat Lock memungkinkan pengguna untuk mengatur kata sandi/PIN/kunci biometrik untuk obrolan individu dan grup.


Mengatasi Masalah WhatsApp Tidak Bisa Unduh Gambar

3 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Mengatasi Masalah WhatsApp Tidak Bisa Unduh Gambar

Ada tujuh cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah di WhatsApp.


Awas Phishing Terbaru Pakai File PDF Palsu, Beredar Lewat WA

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Awas Phishing Terbaru Pakai File PDF Palsu, Beredar Lewat WA

Ini adalah modus terbaru dari phishing yang berusaha menyebarkan program aplikasi jahat, yang bila dijalankan bisa berujung pencurian data pribadi.


7 Kiat Aman Menggunakan WhatsApp

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
7 Kiat Aman Menggunakan WhatsApp

Jika menerima pesan WhatsApp dari pengirim yang tidak dikenal dan meminta informasi yang tak biasa atau membuat permintaan yang aneh sebaiknya waspada


Sekarang WhatsApp punya Fitur Edit Pesan Percakapan yang Sudah Dikirim

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Sekarang WhatsApp punya Fitur Edit Pesan Percakapan yang Sudah Dikirim

WhatsApp terus memperbarui fitur aplikasi percakapan itu. Fitur Edit Pesan.


WhatsApp akan Bebaskan Pengguna Mengkreasikan Stiker Melalui Aplikasinya

6 hari lalu

WhatsApp kembangkan fitur saran stiker. Kredit: Youtube/Wabetainfo
WhatsApp akan Bebaskan Pengguna Mengkreasikan Stiker Melalui Aplikasinya

Fitur WhatsApp pembuat stiker ini nantinya akan tersedia dalam opsi menu clip yang berada di kanan bawah obrolan.


Cara Mengunci, Melihat, dan Mematikan Fitur Chat Lock WhatsApp

11 hari lalu

Fitur Chat Lock WhatsApp (Phone Arena)
Cara Mengunci, Melihat, dan Mematikan Fitur Chat Lock WhatsApp

Aplikasi WhatsApp mengeluarkan fitur terbaru berupa Chat Lock. Fitur ini mengunci pesan pribadi agar tidak bisa diakses orang lain.


Apa Itu Fitur Chat Lock Whatsapp dan Cara Menggunakannya?

12 hari lalu

Fitur Chat Lock WhatsApp (Phone Arena)
Apa Itu Fitur Chat Lock Whatsapp dan Cara Menggunakannya?

Chat Lock fitur baru WhatsApp menambahkan lapisan privasi ekstra ke obrolan pribadi penggunanya


Hotline Whatsapp Pengaduan Penanganan Perkara Polda Metro, Satu Tim Bisa Telaah 30 Perkara

13 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Dirresnarkoba Kombes Hengki menunjukan barang bukti saat rilis pengungkapan kasus peredaran obat-obatan terlarang dan narkotika golongan 1 di Ditresnarkoba, Polda Metro Jaya, Senin, 10 April 2023. Diresnarkoba gagalkan peredaran narkotika golongan 1 jenis pil PCC dan obat-obatan daftar G. Sebanyak kurang lebih 900 kg pil PCC dan 5.943.500 butir obat daftar G disita sementara tersangka berinisial ASF, AP, MN, DAR, HM, FR ditangkap Polisi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hotline Whatsapp Pengaduan Penanganan Perkara Polda Metro, Satu Tim Bisa Telaah 30 Perkara

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membuka hotline Whatsapp pengaduan penanganan perkara. Satu tim bisa menelaah 20-30 perkara.


Buka Layanan Pengaduan Kasus via WhatsApp, Kapolda Metro Karyoto: Saya Sengaja 1 Nomor

13 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 28 April 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Buka Layanan Pengaduan Kasus via WhatsApp, Kapolda Metro Karyoto: Saya Sengaja 1 Nomor

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto resmi meluncurkan layanan pengaduan atau hotline melalui WhatsApp.