Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Medan Magnet Bumi Bergerak Cepat, Membuat Heran Para Ahli

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi pergerakan kutub magnet Bumi. Kredit : NOAA National Centers for Environmental Information
Ilustrasi pergerakan kutub magnet Bumi. Kredit : NOAA National Centers for Environmental Information
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kutub magnet utara Bumi telah bergerak sangat cepat menjauh dari Kanada dan menuju Siberia, didorong oleh besi cair yang bergerak di dalam inti planet. Pergerakan kutub magnet itu sangat cepat sehingga membingungkan para ahli geomagnetisme dunia, menurut laporan Nature, 9 Januari 2019.

Baca: Baru Ditemukan 4 November, Asteroid Ini Mendekati Bumi
Baca: Ilmuwan Ingin Menggunakan Laser untuk Memandu Alien ke Bumi

Pada 15 Januari, para ahli ini berencana memperbarui World Magnetic Model, yang menggambarkan medan magnet Bumi yang mendasari semua navigasi modern, dari sistem yang mengarahkan kapal di laut hingga Google Maps di smartphone.

Versi model terbaru keluar pada 2015 dan seharusnya berlangsung hingga 2020. Tetapi medan magnet berubah begitu cepat sehingga para peneliti harus memperbaiki model itu saat ini.

"Kesalahan semakin meningkat setiap saat," kata Arnaud Chulliat, geomagnetist di University of Colorado Boulder dan National Oceanic and Atmospheric Administration’s (NOAA) National Centers for Environmental Information.

Masalahnya sebagian terkait kutub yang bergerak dan sebagian lagi terkait pergeseran lain jauh di dalam planet ini. Pengadukan cairan dalam inti bumi menghasilkan sebagian besar medan magnet, yang berubah-ubah seiring berjalannya waktu saat aliran dalam berubah.

Pada 2016, misalnya, bagian dari medan magnet dipercepat di bawah Amerika Selatan utara dan Samudra Pasifik timur. Satelit seperti misi Swarm dari Badan Antariksa Eropa melacak perubahan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada awal 2018, Model Magnetik itu dalam masalah. Para peneliti dari NOAA dan British Geological Survey di Edinburgh telah melakukan pemeriksaan tahunan mereka tentang seberapa baik model tersebut menangkap semua variasi dalam medan magnet bumi.

Mereka menyadari model itu sangat tidak akurat sehingga akan melebihi batas yang dapat diterima untuk kesalahan navigasi. Saat ini para ahli berupaya memahami mengapa medan magnet berubah begitu dramatis.

Para ilmuwan memperkirakan kutub magnet utara dan selatan Bumi berputar setiap 200.000-300.000 tahun, tulis Daily Mail. Tapi, sudah sekitar 780.000 tahun sejak peristiwa terakhir, yang menyebabkan banyak orang curiga kita telah terlambat.

Ketika kutub magnet membalik, medan magnet pelindung Bumi melemah, membuat penghuninya memiliki risiko yang lebih tinggi akan efek cuaca luar angkasa.

NATURE | DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

1 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

7 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

11 hari lalu

Pesawat ruang angkasa SpaceVIP yang akan membawa enam penumpang makan di atmosfer Bumi (Instagram/@restaurantalchemist)
SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.


Krisis Beras, Ahli Gizi Unair Beberkan Proses Pembuatan Beras Analog Sebagai Alternatif

20 hari lalu

Ilustrasi Beras Analog Sebagai Alternatif Beras (Foto: Shutterstock)
Krisis Beras, Ahli Gizi Unair Beberkan Proses Pembuatan Beras Analog Sebagai Alternatif

Beras analog di satu sisi dapat dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis beras.


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.


Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

18 Desember 2023

Kerusakan lingkungan di tambang pasir gunung di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/1). Kegiatan tambang ilegal ini semakin meluas dan mengancam rusaknya lingkungan di kawasan Bandung Barat. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. TEMPO/Prima Mulia
Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

Kegiatan ditujukan untuk membahas kontribusi anak muda dalam mendukung isu lingkungan dan mendorong kesadaran dampak krisis iklim.


Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley (ESA)
Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.


KPU Belum Tunjuk Ahli Bahas Isu Debat Capres-Cawapres

27 November 2023

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPU Belum Tunjuk Ahli Bahas Isu Debat Capres-Cawapres

Aturan soal debat capres dan cawapres tercantum dalam Putusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.


SpaceX Elon Musk Akan Bernilai $500 atau Rp7,8 Kuadriliun pada 2030

11 November 2023

Roket SpaceX Falcon Heavy lepas landas membawa pesawat ruang angkasa NASA untuk menyelidiki asteroid Psyche dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 13 Oktober 2023. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Elon Musk Akan Bernilai $500 atau Rp7,8 Kuadriliun pada 2030

Miliarder Ron Baron mengatakan SpaceX Elon Musk akan bernilai sekitar $500 atau sekitar Rp7,8 kuadriliun miliar pada tahun 2030.


Alasan Hakim Tak Hiraukan Keterangan Ahli dalam Praperadilan Rempang

8 November 2023

Potongan papan bunga yang tersisa berisi suara minta keadilan untuk warga Rempang yang ditangkap, di depan Pengadilan Negeri Batam, Senin 6 November 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Alasan Hakim Tak Hiraukan Keterangan Ahli dalam Praperadilan Rempang

Menurut Pengadilan Negeri Batam, keterangan ahli yang didatangkan pemohon dianggap memihak kepada warga Pulau Rempang itu.