TEMPO.CO, Jakarta - Berbicara teori relativitas maka tidak lepas dari seorang fisikawan Albert Einstein. Gustav Holzegel, profesor dari Imperial College London, Inggris, berhasil mengembangkan teori relativitas umum Einstein dan meraih penghargaan bergengsi.
Baca juga: Studi Baru Ungkap Kebenaran Teori Relativitas Albert Einstein
Berdasarkan laman dailymail, Kamis, 10 Januari 2019, Holzegel berhasil memenangkan Blavatnik Award. Ini adalah penghargaan yang didedikasikan untuk ilmuwan muda usia di bawah 42 tahun. Dia berhasil membawa pulang hadiah sebesar US$ 30 ribu (setara Rp 420 juta).
"Saya senang menerima hadiah ini dan saya ingin berterima kasih kepada tim saya. Karena tanpa tim, ini tidak mungkin terjadi," ujar Holzegel, seperti dikutip laman Imperial College.
Pria yang fokus di Departemen Matermatika itu berhasil mengembangkan bukti matematika yang ketat dari pertanyaan fisika yang berkaitan dengan teori relativitas umum. Secara khusus, karyanya menjawab pertanyaan tentang apa yang akan terjadi setelah lubang hitam besar diguncang--lebih dikenal sebagai dugaan stabilitas lubang hitam.
Dugaan tersebut memperkirakan bahwa lubang hitam pada akhirnya akan mengendap menjadi bentuk yang stabil dengan cara yang sama kembali ke bentuk aslinya setelah didorong. Namun, ini tetap tidak terbukti selama beberapa dekade, bahkan untuk black hole paling sederhana.
Baca juga: Teori Relativitas Albert Einstein Soal Lubang Hitam Kini Terbukti
Pada 2016, Holzegel dan timnya pertama kali membuktikan versi dugaan lubang hitam sederhana, lubang dengan bentuk bulat dan tanpa rotasi atau muatan listrik bersih. Tindak lanjut dari karyanya telah mengarah ke solusi yang lebih lengkap untuk dugaan stabilitas lubang hitam.
Holzegel juga telah bekerja di bidang lain dari teori relativitas umum. Misalnya, menghasilkan serangkaian makalah tentang persamaan bidang Einstein yang memiliki implikasi penting dalam teori string dan fisika partikel.
Founder and Chairman of Access Industries yang juga Head of the Blavatnik Family Foundation, Sir Leonard Blavatnik mendorong bakat cemerlang dari para ilmuwan muda. Hal itu, kata dia, menjadi tujuan dari digelarnya Blavatnik Award. "Kami berusaha menciptakan dampak positif pada kemakmuran negara di masa depan. Juga mempercepat penemuan ilmiah dan inovasi yang dapat dimanfaatkan manusia, serta mendorong orang lain untuk mengikuti jalan mereka," kata Blavatnik
Para pemenang Blavatnik Awards 2019 akan diberikan penghargaan pada upacara di Museum Victoria dan Albert di London pada 6 Maret 2019. Keesokkan harinya para penerima penghargaan akan mempresentasikan penelitian mereka dalam simposium publik bertajuk "Cure, Create, Innovate: 9 Young Scientists Tranforming Our World" di Science Museum, London.
Baca juga: Buku Harian Ungkap Albert Einstein Rasis ke Orang Cina
Simak artikel menarik lainnya seputar teori relativitas hanya di kanal Tekno Tempo.co.
DAILYMAIL | IMPERIAL.AC.UK