TEMPO.CO, Jakarta - Baru dua minggu memasuki tahun 2019, salah satu kebocoran data terbesar dalam beberapa tahun terakhir telah muncul, yang mempengaruhi ratusan juta email dan puluhan juta sandi unik, sebagaimana dilaporkan The Next Web, 17 Januari 2019.
Baca: Waspada, Ada Email Peretas Tanam Malware di Situs Porno
Baca: Tips Teknologi: Menghindari Penipuan Ransomware Via Email
Peneliti keamanan terkenal Troy Hunt melaporkan kebocoran besar yang terdiri dari 773 juta ID email unik dan 21 juta kata sandi unik, yang ia sebut sebagai Collection #1.
Hunt mengatakan bahwa banyak orang yang menghubunginya minggu lalu dan merujuk ke 12.000 file dengan ukuran total 87GB, dan hampir 2,7 miliar catatan, yang di-hosting di MEGA.
Dia menambahkan bahwa file-file tersebut telah dihapus dari platform hosting, tetapi tetap bertahan pada forum peretasan yang populer yang tidak dia sebutkan.
Hunt mengatakan posting forum menggambarkan sumber data sebagai "kumpulan 2000+ database yang rusak dan Combo (kombinasi alamat email dan kata sandi) yang disimpan berdasarkan topik".
Ini bisa dibilang kebocoran data terbesar setelah kasus Yahoo pada tahun 2013 yang mempengaruhi hampir tiga miliar akun. Satu-satunya hiburan adalah tidak ada informasi sensitif - seperti detail kartu kredit - dalam file yang bocor.
Anda dapat dengan mudah memeriksa apakah ID email Anda adalah bagian dari Collection #1 berkat Hunt, yang telah mengintegrasikan basis data di situs webnya, Have I been Pwned. Situs ini adalah basis data untuk mencari ID email yang telah menjadi bagian dari kebocoran data.
Untuk memeriksa milik Anda, cukup buka situs, dan masukkan ID email Anda di kotak dialog. Jika ID email Anda bukan bagian dari pelanggaran data, Anda akan mendapatkan pesan: Good news - no pwnage found!.
Jika email Anda terpengaruh, disarankan untuk mengubah kata sandi Anda sekaligus. Situs ini juga menawarkan pencarian kata sandi untuk memverifikasi apakah ada data yang melanggar berisi kata sandi tertentu yang Anda gunakan. Saat melakukannya, dapatkan pengelola kata sandi untuk menghasilkan dan mengingat kembali kata sandi unik dan kuat.
THE NEXT WEB | WIRED
