TEMPO.CO, Jakarta - Melihat perkembangan pesat industri eSport, tim Louvre eSport merasa perlunya dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah untuk membuat para atlet berprestasi. "Misalnya, menyelenggarakan turnamenyang difasilitasi pemerintah. Kalau sepakbola atau bola basket punya, eSports harusnya juga bisa diselenggarakan. Jangan mau kalah," ujar Kapten Tim Louvre Yosua 'Kido' Priatama dalam keterangan yang diterima dari Nimo TV, Kamis, 17 Januari 2019.
Baca juga: eSport dan Peran Game Streamer Tak Bisa Dilepaskan
Tim Louvre eSports merupakan salah satu tim asal Indonesia yang serius membangun skuad MLBB untuk mengikuti berbagai turnamen skala nasional dan internasional. Perkembangan eSport dapat terlihat dari pengguna aktif per bulan hingga 50 juta orang per September 2018 lalu di Indonesia. Angka tersebut membuat Indonesia menjadi kontributor pengguna aktif bulanan terbesar Mobile Legends dengan angka 29,4 persen dari total 170 juta pengguna aktif per bulan secara global.
Rekan tim Kido, Steven 'Marsha' Kurniawan juga mengharapkan hal yang sama. "Kami berharap pemerintah memberi dukungan untuk keikutsertaan tim dari Indonesia di ajang kompetisi eSports tingkat global maupun regional. Kayak SEA Games nanti misalnya. Karena kita kan turut mewakili Indonesia," kata Marsha.
Baca juga: IeSPA Akan Bikin Akademi eSport di Indonesia
Selain itu, Kido melanjutkan, pemerintah juga diharapkan memberikan proses seleksi yang meilibatkan atlet eSport terbaik. Mulai dari training camp dengan fasilitas yang cukup dan apresiasi terhadap atlet yang berprestasi. Informasinya, pemerintah memiliki rencana untuk menyelenggarakan turnamen eSport Piala Presiden 2019 yang digagas presiden Joko Widodo.
"Saya sangat mengapresiasi adanya perhatian presiden Jokowi dengan mengusulkan diselenggarakan Piala Presiden khusus eSports yang diawali dengan turnamen Mobile Legends. Saya berharap perhatian ini semakin luas dan berkelanjutan dengan mengundang berbagai game yang lain di tahun mendatang," tutur Marsha.
Selain pemerintah, Kido dan Marsha juga mengharapkan dukungan berbagai pihak untuk memperluas perkembangan eSports di tanah air. Salah satunya adalah keterlibatan platform live streaming khusus game dan eSports, salah satunya Nimo TV.
"Dulu kalau menang turnamen dapet hadiah Rp 20 juta buat satu tim rasanya sudah senang," Kido menceritakan pengalaman bermain game. "Sekarang dengan adanya platform live streaming khusus game, eSports jadi semakin dikenal, banyak yang mulia melirik eSports dan menjadi sponsor, serta semakin banyak penyelenggara event mulai sering bikin turnamen."
Baca juga: MSI: eSport Bukan Sekadar Main Game
Simak artikel seputar eSport hanya di Kanal Tekno Tempo.co.