Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malam ini Supermoon, Bulan Purnama Akan Membesar dan Lebih Terang

image-gnews
Bulan purnama supermoon terbit di atas pegunungan Los Andes di Santiago, Chili, 30 Januari 2018. REUTERS/Pablo Sanhueza
Bulan purnama supermoon terbit di atas pegunungan Los Andes di Santiago, Chili, 30 Januari 2018. REUTERS/Pablo Sanhueza
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Fenomena Supermoon kembali hadir di langit Indonesia. Senin malam ini , 21 Januari 2019, bulan purnama akan sedikit membesar dan terlihat lebih terang jika langit cerah. "Kecerlangannya 15 persen lebih dari purnama biasa," kata peneliti Astronomi dan Astrofisika BMKG Rukman Nugraha.

Baca: Supermoon 21 Januari, Air Pasang Laut akan Lebih Tinggi
Baca: Super Blood Moon Januari 2019 Langka, Ini Kata Ahli NASA

Selain itu, piringan bulan juga akan lebih besar terlihat dari bumi. Pembesarannya, kata Rukman, sekitar tujuh persen. Penyebabnya karena saat itu bulan sedang dalam jarak terdekatnya dengan bumi atau disebut perigee di dunia astronomi.

Menurut Rukman, purnama Supermoon sudah terhitung terjadi pada 21 Januari 2019 mulai pukul 12.16 WIB. Kemudian tepat 12 jam 43 menit sesudahnya atau pada 22 Januari 2019 pukul 02.59 WIB, bulan akan berada pada jarak terdekatnya yaitu 357.342 kilometer dengan bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wilayah Indonesia kata Rukman, hanya kebagian Supermoon. Sementara di tempat lain seperti wilayah Eropa, Afrika, Amerika, dan sebagian kecil Asia bagian Timur Laut, terjadi gerhana bulan dalam kondisi jarak terdekat dengan bumi. Fenomena itu disebut Super Blood Moon. "Saat puncak gerhana warna bulan menjadi kemerahan," kata Rukman, Ahad, 20 Januari 2019.

Penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan Bandung Avivah Yamani mengatakan, beberapa berita di media massa mencampur adukkan Supermoon dan Super Blood Moon. Padahal kedua fenomena yang sama muncul pada 21 Januari itu berbeda jenis dan wilayah kejadiannya di belahan bumi.

Soal pembesaran bulan saat Supermoon di wilayah Indonesia, kata Avivah, bagi pengamat bulan yang rutin kenampakan piringan bulan akan tampak sedikit lebih besar. Angkanya berkisar 6-7 persen. "Tapi agak susah dikenali kecuali dibandingkan dari foto saat bulan di titik terjauh dan titik terdekat," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

16 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

31 hari lalu

Banjir pesisir atau rob di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

BMKG memperingatkan banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

32 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

40 hari lalu

Ilustrasi Hilal. Robertus Pudyanto/Getty Images
Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.


Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

54 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

Pesawat ruang angkasa besutan Intuitive Machines berhasil mendarat di bulan. Misi yang menentukan kelancaran penerbangan ke bulan di masa depan.


AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

57 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.


Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

29 Januari 2024

Seorang jurnalis yang mengenakan perangkat VR mencoba simulasi pendaratan di bulan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), di fasilitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), di Sagamihara, selatan Tokyo, Jepang, 19 Januari 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

Pulihnya perangkat dan panel surya SLIM akibat perubahan arah sinar matahari di bulan.


ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

28 Januari 2024

Sejumlah nelayan melakukan bongkar muat kerang hijau hasil tangkapannya di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 19 Juli 2022. Saat ini para nelayan masih mengkonsumsi solar eceran yang dibeli seharga Rp7.500-Rp8.000 per liternya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

Kenapa fase bulan purnama atau full moon membuat ABK dan nelayan tak melaut? Berikut alasan ilmiahnya.


Fenomena Bulan Purnama Serigala Tadi Malam, Sejarah dan Efeknya

26 Januari 2024

Ilustrasi Bulan Purnama Serigala. Foto : Space.com
Fenomena Bulan Purnama Serigala Tadi Malam, Sejarah dan Efeknya

Penyebutan Bulan Purnama Serigala atau Wolf Moon karena, menurut almanak, serigala lebih sering terdengar melolong pada Januari.