TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa smartphone Samsung akan merilis ponsel pintar Galaxy S10 pada 20 Februari 2019. Menurut laman Tutto Android yang dikutip BGR, Senin, 21 Januari 2019, smartphone flagship terbaru itu akan dibanderol mulai dengan harga Rp 12 juta hingga Rp 25 juta.
Baca: Bocoran Samsung Galaxy S10: Memori 1 TB dan RAM 12 GB
Baca: Samsung Bocorkan Beberapa Fitur Galaxy S10
Baca: Samsung Galaxy S10 Disebut akan Pakai Snapdragon 855
Rincian harga tersebut adalah Galaxy S10 Lite dengan kapasitas RAM/memori internal 6 GB/128 GB dibanderol 779 Euro (setara Rp 12,8 juta), Galaxy S10 6 GB/128 GB dihargai 929 Euro (setara Rp 14,8 juta) dan Galaxy S10 8 GB/512 GB 1.179 Euro (setara Rp 18,8 juta).
Sementara Galaxy S10 Plus 6 GB/128 GB dilabeli 1.049 Euro (setara Rp 16,8 juta), Galaxy S10 Plus 8 GB/512 GB memiliki harga 1.299 Euro (setara Rp 20,8 juta) dan yang terbesar Galaxy S10 Plus 12 GB/1 terabita (TB) dihargai 1.600 Euro (setara Rp 25,6 juta).
Samsung Galaxy S10 akan diluncurkan secara global pada 20 Februari 2019, menurut sebuah undangan peluncuran yang sudah menyebar. Dalam acara tersebut, kemungkinan Samsung akan merilis tiga varian, yaitu Galaxy S10, yakni Galaxy S10, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy 10 E atau Lite yang lebih murah. Untuk rincian lengkap tentang spesifikasi dari masing-masing ponsel, termasuk harganya akan muncul pada saat peluncurannya.
Menurut laman Tutto Android, di Italia Samsung akan menjual tiga ponsel Galaxy S10, termasuk Galaxy S10 Lite 5,8 inci, Galaxy S10 6,1 inci, dan Galaxy S10+ 6,4 inci. Galaxy S10 Lite akan memiliki layar datar, sedangkan model yang lebih besar akan mendapatkan tampilan melengkung, seperti pendahulunya.
Jika dilihat dari bocoran informasi tersebut dan seri S sebelumnya, Samsung meningkatkan penyimpanan dasar dari 64 GB menjadi 128 GB. Selain itu, Samsung juga menggunakan 512 GB atau 1 TB sebagai penyimpanan internal tertinggi.
Menurut laman Techradar, Kamis, 10 Januari 2019, Galaxy S10 akan menggunakan chipset Snapdragon 855. Chipset tersebut merupakan prosesor teranyar dari Qualcomm yang dirilis beberapa waktu lalu. Namun, varian dengan chipset tersebut hanya akan beredar di Amerika, sementara negara lain akan menggunakan chipset Exynos 9810.
TUTTO ANDROID | BGR | TECH RADAR