TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka jalur seleksi mandiri pada penerimaan mahasiswa baru 2019. Kuotanya dipatok 25 persen dari total mahasiswa yang akan diterima. “Tapi tidak semua program studi membuka jalur mandiri,” kata Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, Rabu, 23 Januari 2019.
Baca: Unpad Beri Beasiswa Penuh 16 Pelajar Palestina
Menurut Tri, kebijakan membuka jalur seleksi mandiri itu menyesuaikan kebijakan baru Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Kebijakan baru Kementerian, pada 2019 kuota jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau undangan minimal 20 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) minimal 40 persen, dan jalur seleksi mandiri minimal 30 persen.
Angka pasti kuota total dan penerimaan per jalur saat ini masih dipersiapkan. Gambarannya, pada 2018 Unpad total menerima 6.700 orang lebih mahasiswa baru. Hampir 3.000 orang diterima lewat jalur SNMPTN, selebihnya via SBMPTN. "Lewat jalur seleksi mandiri peluang dimanfaatkan untuk bisa menerapkan metodologi tes tambahan," ujar Tri.
Kini dengan kebijakan baru dari pemerintah, kesuksesan siswa masuk perguruan tinggi tidak hanya berdasarkan nilai total tes tertulis yang berbasik komputer atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di jalur SBMPTN. Bobot nilai tes kini jadi perhitungan. "Karena itu setiap program studi bisa bikin tes khusus sendiri seperti wawancara," kata Tri.
Pendaftaran UTBK dibuka pada 1 Maret hingga 1 April 2019. Pelaksanaan ujiannya mulai 13 April hingga 26 Mei 2019. Setiap peserta diberi kesempatan maksimal dua kali ujian. Hasil UTBK, mengutip laman Unpad, akan diterima oleh setiap peserta. Hasil yang diterima menjabarkan seluruh nilai dari komponen tes.
Nilai UTBK nantinya dipakai untuk seleksi jalur SBMPTN sekaligus untuk jalur mandiri jika peserta gagal lolos di SBMPTN. Seperti berlaku sebelumnya di berbagai kampus, biaya kuliah dari jalur seleksi mandiri nantinya akan lebih mahal dari jalur SNMPTN dan SBMPTN. Walaupun uang kuliah tunggal (UKT) diberlakukan sama kisarannya dari yang terendah hingga tertinggi.
"Lazimnya kelas dari jalur mandiri akan ada tambahan dana pengembangan, itu biasalah," ujar Rektor Unpad.
ANWAR SISWADI