Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah WA Bagi-bagi Kuota Gratis? Jubir WhatsApp: Hoaks

image-gnews
Whatsapp. REUTERS
Whatsapp. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar pesan melalui aplikasi WhatsApp bahwa aplikasi besutan Facebook itu merayakan ulang tahun ke 10 dengan membagikan kuota internet gratis sebanyak 35 gigabita (GB) dengan mengharuskan penggunanya untuk masuk dalam sebuah laman. "WhatsApp Ulang Tahun ke 10: Dapatkan 35 GB internet gratis untuk operator seluler Anda untuk digunakan dalam 6 bulan. Minta sekarang di https://fitedetox.club/id-35gb," begitu bunyi pesan yang beredar di WhatsApp.

Baca juga: WhatsApp Batasi Fitur Forward Pesan, Hanya ke 5 Orang

WhatsApp memberikan konfirmasi bahwa informasi yang beredar itu bohong. "Itu hoaks, enggak ada sama sekali," ujar juru bicara hatsApp, saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat, Jumat, 25 Januari 2019. "Waspada terhadap link broadcast seperti itu. Pengguna harus teliti terhadap setiap link yang dicantumkan."

Menurut WhatsApp, jika link resmi, baik dari WhatsApp atau aplikasi milik Facebook, akan dicantumkan menggunakan nama setiap aplikasinya. "Kalau resmi dari kami, linknya pasti link kita juga, semisalnya facebook.com atau whatsapp.com," kata WhatsApp.

Baca juga: 2020, 3 iPhone Ini Tak Bisa Pakai WhatsApp Lagi

Sebelumnya, sebuah pesan juga beredar yang menyatakan bahwa WhatsApp akan dikenakan biaya setelah diakuisisi oleh Facebook dan pesan tersebut menyertakan berita Tempo.co yang ditulis pada 2014. Pesan palsu itu sudah beredar lama, namun terus muncul hingga saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kelihatan kalau pesannya tidak benar. Sebenarnya dari peredaran pesan yang sudah lama itu dan sampai hari ini tidak ada perubahan di aplikasi WhatsApp," ujar Lead Communication Facebook Indonesia Putri Dewanti saat dihubungi melalui pesan singkat, 3 April 2018.

Dalam pesan tersebut pengguna diminta untuk menyebarkan pesan kepada 10 pengguna lainnya. Dan setelah itu logo WhatsApp akan berubah warna menjadi biru dan layanannya gratis. Jika tidak, pengguna harus menanggung biaya sebesar 0,01 Euro (Rp 170) per pesan.

Baca juga: Polisi Tangkap Umar Kholid Penyebar Hoaks Ijazah Palsu Jokowi

Simak kabar terbaru dari WhatsApp dan klarifikasi kabar hoaks lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

13 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

14 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

3 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.


Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

Whatsapp berinovasi dengan menambahkan fitur mengedit gambar dengan bantuan AI. Fitur ini telah meluncur dalam versi beta.


CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

5 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.


Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

6 hari lalu

Beredar video dampak gempa Jumat sore di Pulau Bawean yang dibantah BMKG. (infobmkgjuanda)
Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.