TEMPO.CO, Jakarta - Sementara pasar smartphone secara keseluruhan sedikit mengalami penurunan sebesar 2 persen, pasar smartphone premium tumbuh sebesar 18 persen, sebagaimana dilaporkan GSM Arena, 28 Januari 2019.
Baca: Smartphone Lipat Xiaomi Sudah Jadi, Namanya Sudah Disiapkan
Data dari Counterpoint Research dari Desember 2018 menunjukkan bahwa ponsel di segmen di atas US$ 400 mengalami pertumbuhan tercepat. Dan di dalam segmen itu, Apple memimpin, dan juga untuk segmen di atas US$ 800, yang tumbuh paling besar.
Apple meraih 51 persen dari pasar smartphone premium (di atas US$ 400), diikuti oleh 22 persen Samsung dan 10 persen Huawei berkat permintaan P20 dan Mate 20 yang kuat. Apple juga memimpin pasar US$ 800+ ultra-premium dengan pangsa 80 persen.
Dan sementara segmen ultra-premium adalah yang paling cepat berkembang, pasar dengan harga US$ 400-600 adalah yang terbesar dalam volume. Apple masih menjual sebagian besar ponsel di segmen ini, tetapi OnePlus mengalami peningkatan penjualan terbesar, dipelopori oleh penjualan yang kuat di India.
Data Counterpoint menunjukkan bahwa konsumen bersedia untuk mengeluarkan dana lebih banyak pada ponsel mereka pada tahun 2018 tetapi berharap untuk mempertahankannya lebih lama.
Perusahaan riset itu memperkirakan pertumbuhan segmen smartphone premium terus berlanjut berkat kedatangan telepon 5G dan ponsel lipat yang akan datang serta munculnya segmen premium-terjangkau.
GSM ARENA | COUNTERPOINT