TEMPO.CO, Jakarta - Platform pertukaran dan jual beli aset digital GOPAX Indonesia resmi dirilis. GOPAX Indonesia dikelola Magna Digital bersama Streami Inc, perusahaan asal Korea Selatan sebagai perintis GOPAX Internasional.
"GOPAX Indonesia ini adalah layanan investasi aset digital terpercaya di mana Gopax itu akronim dari Global Online Professional Exchange Indonesia. Kami sudah menjadi top 5 digital aset exchange di Korea Selatan dan top 100 digital aset exchange secara global," ujar Lead Business Strategist GOPAX Indonesia M. Yusuf Musa di Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.
Menurut Musa, Indonesia merupakan salah satu pasar potensial di Asia Tenggara disertai dengan minat masyarakat yang cukup tinggi untuk berinvestasi aset digital. Oleh karena itu, GOPAX Indonesia hadir untuk meramaikan pasar aset digital di Indonesia, dengan menggunakan teknologi yang diklaim terbaik untuk melayani kebutuhan transaksi investor aset digital di Indonesia.
GOPAX memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001 di bidang Information Security Management System. Sejak diluncurkan di Korea Selatan, sistem keamanan GOPAX dapat mempertahankan rekor bersih dari gangguan server atau peretasan hingga sekarang.
"Melihat potensi di Indonesia, GOPAX mulai masuk pada Desember 2018. Jika melihat tren investasi di Indonesia memang naik turun, karena sesuai dengan komoditas masing-masing," kata Musa.
"GOPAX juga sangat berkomitmen dengan keamanan transaksi dan mendapat sertifikasi tingkat keamanan terbaik yang bersih dari serangan siber. Juga menggunakan sistem OTP, seperti sistem token dalam bank untuk mencegah penipuan," tambahnya.
Untuk fase awal, GOPAX Indonesia menyediakan sembilan pilihan aset digital terbaik di dunia, mulai dari Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Stellar Lumens (XLM), EOS, Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCHABC), Moss Coin (MOC) hingga Zcash (ZEC). Fase selanjutnya, akan menambahkan pilihan investasi aset digital, sehingga menjadi platform pertukaran aset terlengkap.
"Kelebihan GOPAX Indonesia adalah user interface yang mudah digunakan, dengan mengusung tampilan yang sederhana," kata Musa. "Sementara baru ada website, Mei baru akan hadir bentuk aplikasinya," ujar Musa.
Hadirnya GOPAX Indonesia berdasarkan Permendag Nomor 99 Tahun 2018 tentang diresmikannya aset kripto menjadi komoditas yang diteken pada 2 Oktober 2018. Untuk saat ini, kata Musa, transaksi aset kripto diawasai oleh Bappebti.
Biaya transaksi perdagangan aset digital GOPAX diklaim lebih ekonomis dibandingkan dengan platform lain di Indonesia. Selain itu, GOPAX Indonesia juga memberikan aset kripto gratis berupa 35 koin XLM untuk pengguna baru.
