TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Bukalapak tidak hanya menjalin riset teknologi, tapi juga Buka Bike di dalam kampus ITB. Program yang meluncur akhir pekan ini tersebut berupa penyewaan sepeda di dalam area kampus. "Sementara ini masih gratis," kata salah seorang pendiri Bukalapak Achmad Zaky di Bandung.
Baca: Bike Sharing Bukalapak akan Hadir di ITB, Ini Keseruannya
Lulusan ITB itu mengatakan telah menyiapkan seribu sepeda sewa yang dibalut teknologi khusus. Sementara ini meluncur 50 unit untuk diuji coba di dalam kampus ITB Jalan Ganesha Bandung. "Kami minta mahasiswa ikut menjaga selain satpam ITB," ujarnya Jumat, 1 Februari 2019.
Moda yang dipakai berjenis sepeda mini berwarna merah tua. Di bagian stang depannya dipasangi keranjang. Sementara di bagian atas stang ditempelkan perangkat untuk QR code. Setiap unit dilengkapi sistem pengunci otomatis.
Cara pakainya, pengguna harus terlebih dulu mengunduh aplikasi Bukalapak. Dari tampilan menu yang ada, pilih Buka Bike. Setelah menemukan lokasi sepeda terdekat, pengguna diminta untuk memindai kode QR dengan smartphone atau memasukkan ID sepeda.
Proses itu dilakukan untuk membuka kunci sepeda. Selanjutnya sepeda bebas dipakai kemana saja. Sementara ini ada pembatasan atau limit waktu. Setelah dipakai, sepeda tinggal ditempatkan di mana saja tanpa harus dipulangkan ke tempat peminjaman atau lokasi khusus lainnya.
Agar tidak dicuri atau disalahgunakan orang lain, pengguna diminta mengunci kembali sepeda. "Kalau tidak, kami akan mengenakan denda ke pengguna," ujar Zaky. Siapa pun atau umum bisa menjajal sepeda itu di dalam kampus ITB dan tidak bisa dibawa keluar kampus dengan penjagaan satpam.
Rencana besarnya, kata Zaky, Buka Bike akan diluncurkan bagi masyarakat umum seperti di Cina. Uji coba perangkat dan sistem diawali dari ITB dan menyusul kampus-kampus lain sebelum kelak bisa meluncur di jalan perkotaan.
Simak artikel lainnya tentang Bukalapak di kanal Tekno Tempo.co.