Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lembaga Eijkman Kembangkan IPSC untuk Pengobatan Regeneratif

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang teknisi bekerja di laboratorium Eijkman Institute, Jakarta, Indonesia 31 Agustus 2016. Seorang WNI di Singapura positif terjangkit Zika. REUTERS/Darren Whiteside
Seorang teknisi bekerja di laboratorium Eijkman Institute, Jakarta, Indonesia 31 Agustus 2016. Seorang WNI di Singapura positif terjangkit Zika. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Biologi Molekuler Eijkman akan mulai mengembangkan sel induk pluripoten diinduksi atau Induced Pluriprotein Stem Cell (IPSC) pada 2019 yang berguna untuk penelitian model penyakit dan pengobatan regeneratif.

Baca: Siapa Pribumi Asli Indonesia? Penelitian Eijkman Menjawabnya
Baca: Eijkman Institute: Waspadai Virus dalam Darah Hasil Donor

"Arahan kepala lembaga itu kita akan fokus ke IPSC tahun ini," kata Kepala Laboratorium Stem Cell Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Ita Margaretha Nainggolan di Jakarta, Jumat, 1 Februari 2019.

IPSC adalah sel-sel dewasa yang telah diinduksi oleh faktor-faktor yang membuat sel tersebut menjadi sel induk (punca) yang dapat terus menerus memperbanyak dirinya sendiri dan kembali bersifat pluripoten sehingga dapat berdiferensiasi.

Ita yang juga peneliti talasemia menuturkan sebenarnya sel punca yang paling berpotensi untuk menjadi hampir semua jenis sel di dalam tubuh manusia adalah sel-sel induk embrionik yang berasal dari embrio manusia, namun secara etika masih menimbulkan perdebatan untuk implementasinya.

Oleh karena itu, IPSC menjadi solusi untuk mendapatkan sel-sel yang akan memiliki sifat seperti sel punca embrionik atau yang dikenal dengan embryonic-like stem cells, tanpa harus mengambil dari embrio manusia, tapi bisa menggunakan sel-sel dewasa yang telah berdiferensiasi.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan medis saat ini, maka untuk mendapatkan IPSC dapat dilakukan dengan cara menginduksi empat faktor Yamanaka pada sel-sel yang sudah berdiferensiasi atau sudah dewasa, misalnya sel jaringan ikat kulit (fibroblas) dan sel darah putih mononuklear. Proses ini disebut reprogramming cell.

Empat faktor Yamanaka yang diperkenalkan oleh ilmuwan Jepang yang pertama kali membuat iPSC, terdiri dari Oct3/4, Sox2, KLf4 dan c-Myc.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Empat faktor Yamanaka apabila diintroduksi ke dalam sel, maka sel itu akan menjadi muda kembali, jadi disebut sebagai embryonic-like stem cells, jadi dia mimik, sifat-sifatnya mimik embryonic stem cells," ujarnya.

Ita menuturkan empat faktor Yamanaka yang masuk ke sel itu tidak berpotensi untuk mengganggu kromosom dalam sel yang diinduksi. Sel punca hasil induksi dapat terus membelah diri dan mempunyai potensi untuk menggantikan berbagai sel yang rusak.

Sebagai contoh, sel darah putih diambil dan diintroduksi dengan empat faktor Yamanaka sehingga yang tadinya bertindak sebagai sel dewasa dengan fungsi yang spesifik, dengan reprogramming cell tersebut dapat kembali menjadi sel induk yang berpotensi menjadi berbagai sel dewasa seperti sel saraf, sel jantung, sel hati dan lainnya.

"Saya menggunakan stem cell ini untuk penelitian talasemia, untuk mengetahui mekanisme mengapa suatu mutasi dapat menimbulkan gejala klinis anemia yang parah, jadi kita belum penerapan secara klinis," ujarnya.

Talasemia merupakan penyakit sel darah merah yang disebabkan oleh sintesis yang tidak normal pada pembentukan hemoglobin sehingga menimbulkan gejala klinis anemia dengan derajat keparahan yang bervariasi dari ringan, berat sampai fatal seperti kematian janin dalam kandungan, tergantung berat ringannya mutasi.

Simak artikel lainnya tentang Lembaga Eijkman di kanal Tekno Tempo.co.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPK Temukan Kelebihan Pembayaran Gaji Hampir Rp 850 Juta di eks BPPT

16 Juli 2022

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BPK Temukan Kelebihan Pembayaran Gaji Hampir Rp 850 Juta di eks BPPT

Simak daftar temuan dan rekomendasi BPK di lingkungan BRIN selengkapnya berikut ini.


RSCM Kelola Gedung Eijkman, Kepala BRIN Sebut Akan Kolaborasi Riset

13 Februari 2022

Laksana Tri Handoko. Foto : LIPI
RSCM Kelola Gedung Eijkman, Kepala BRIN Sebut Akan Kolaborasi Riset

Handoko melanjutkan, kolaborasi BRIN dan RSCM juga akan membantu peningkatan dinamika riset berbasis layanan


BRIN Mengganti Kunci Gedung LBM Eijkman, Ini Alasannya

13 Februari 2022

Gedung Lembaga Eijkman. TEMPO/Nickmatulhuda
BRIN Mengganti Kunci Gedung LBM Eijkman, Ini Alasannya

Sekretariat Deputi Bidang Insfrastruktur Riset dan Inovasi dari BRIN menugaskan enam orang pegawainya untuk mengganti kunci Gedung (LBM) Eijkman


Soal Penggantian Kunci Gedung LBM Eijkman, Ini Kata Kepala BRIN

13 Februari 2022

Laksana Tri Handoko. Foto : LIPI
Soal Penggantian Kunci Gedung LBM Eijkman, Ini Kata Kepala BRIN

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, menanggapi kabar penggantian kunci Gedung Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman


Pemindahan Peralatan Eijkman Viral di Media Sosial, Ini yang Terjadi

12 Februari 2022

Proses pemindahan peralatan dari eks Gedung Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang viral di media sosial karena dinilai serampangan. Foto/twitter.com
Pemindahan Peralatan Eijkman Viral di Media Sosial, Ini yang Terjadi

Proses integrasi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali viral di media sosial.


Profil Sangkot Marzuki, Membuat Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Berkelas Dunia

4 Februari 2022

Profesor Sangkot Marzuki di kediamannya, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020. TEMPO/M Taufan Renganis
Profil Sangkot Marzuki, Membuat Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Berkelas Dunia

Sangkot Marzuki, seorang ilmuwan biologi molekuler pada dunia ilmiah Indonesia yang turut berjasa pada pendirian Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.


Christiaan Eijkman Pernah Bertugas di Semarang dan Padangsidempuan

2 Februari 2022

Christiaan Eijkman. wikipedia.org
Christiaan Eijkman Pernah Bertugas di Semarang dan Padangsidempuan

Sosok Christiaan Eijkman, ilmuwan Belanda yang pernah bertugas di Semarang hingga Padangsidempuan. Namanya menjadi lembaga biologi molekuler Eijkman.


PPI UK Tolak Peleburan Eijkman ke BRIN

28 Januari 2022

Seorang pegawai berada di depan Kantor Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Salah satunya diagnosis PCR Covid-19 dan pengurutan keseluruhan genom atau whole genome sequencing (WGS). ANTARA/Wahyu Putro A
PPI UK Tolak Peleburan Eijkman ke BRIN

Persatuan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK) menolak peleburan Lembaga Eijkman ke BRIN lantaran membatasi independensi ilmuwan.


Eijkman-BRIN: Dinding Kekebalan Indonesia tak Kalah dengan Negara Maju

27 Januari 2022

Pekerja melintas di saat sepulang kerja di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan 7.010 kasus konfirmasi positif. TEMPO/Muhammad Hidayat
Eijkman-BRIN: Dinding Kekebalan Indonesia tak Kalah dengan Negara Maju

Pusat Riset Biologi Mokuler Eijkman-BRIN beberkan tiga faktor pembangun dinding kekebalan suatu bangsa melawan Covid-19.


Zoombombing Ganggu Acara BRIN, Ini Kata Ahli Keamanan Siber

26 Januari 2022

Tips Amankan Aplikasi Video Konferensi Zoom dari Ancaman Zoom Bombing.
Zoombombing Ganggu Acara BRIN, Ini Kata Ahli Keamanan Siber

Alfons Tanujaya mengatakan kejadian di BRIN termasuk zoombombing.