Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gunung Karangetang Siaga

image-gnews
Gunung Karangetang (Api Siau) di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara. ANTARA/Andika Wahyu
Gunung Karangetang (Api Siau) di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dengan topik Gunung Karangetang. Aktivitas Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, saat ini sudah ditetapkan dalam status Siaga (Level III) yang ditunjukkan dengan guguran dan aliran lava.

Baca juga: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Telegram Lebih Asyik dari WhatsApp

Selain itu, ada kabar dari Samsung Galaxy S10. Samsung Galaxy S10 akan menjadi salah satu smartphone pertama yang mendukung kecepatan untuk standar baru Wi-Fi 6. Pengajuan regulasi dari Samsung mengungkapkan bahwa tiga model ponsel terbarunya itu akan mencakup dukungan untuk standar itu.

Juga, ada kabar seputar gempa Mentawai. Dalam kurun tiga hari, 2-5 Februari 2019, gempa-gempa bermunculan di sekitar segmen megathrust atau gempa besar Mentawai. Lokasinya berada di perairan Samudera Hindia sebelah barat Sumatera antara wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kegempaan itu ada yang menduga hanya pembuka, menuju gempa utama yang lebih besar dan berpotensi tsunami.

Baca juga: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Wedhus Gembel Gunung Merapi

Berikut tiga topik terpopuler hari ini:

1. Siaga, Aliran Lava Gunung Karangetang Hampir Mencapai Laut

Gunung api Karangetang memuntahkan lava pijar di Siau, kepuluan Sitaro, Sulawesi Utara, 11 Mei 2015. Gunung Karangetang masih berstatus siaga level tiga. ANTARA/Fiqman Sunandar

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, Pusat Vulknanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, mengatakan aktivitas Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, saat ini sudah ditetapkan dalam status Siaga (Level III) yang ditunjukkan dengan guguran dan aliran lava. "Memang awan panas belum keluar, karena baru aliran lava dan guguran lava," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 5 Februari 2019.

PVMBG sejak 20 Desember 2018 lalu menaikkan status aktivitas Gunung Karangetang menjadi Siaga (Level III). Daerah dalam radius 2,5 kilometer dari puncak kawah gunung tersebut, serta perluasan sektoral pada arah barat-barat laut sejauh 3 kilometer, dan arah barat laut-utara sejauh 4 kilometer.

Baca selengkapnya: Siaga, Aliran Lava Gunung Karangetang Hampir Mencapai Laut

2. Samsung Galaxy S10 Akan Pakai Wi-Fi 6, Simak Kelebihannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bocoran penampakan Samsung Galaxy S10. (cnet.com)

Samsung Galaxy S10 akan menjadi salah satu smartphone pertama yang mendukung kecepatan untuk standar baru Wi-Fi 6. Pengajuan regulasi dari Samsung mengungkapkan bahwa tiga model ponsel terbarunya itu akan mencakup dukungan untuk standar itu. Meski demikian peningkatan kecepatan internet itu sepertinya belum bisa segera dirasakan. Sampai sekarang hampir tidak ada yang punya router Wi-Fi 6.

Wi-Fi 6 juga tidak menawarkan peningkatan kecepatan luar biasa untuk perangkat individual. Wi-Fi 6 hanya akan meningkatkan kinerja perangkat-perangkat yang ada di rumah atau di jaringan Wi-Fi di mana banyak perangkat terhubung, dan perangkat itu akan membutuhkan Wi-Fi 6 untuk benar-benar melihat manfaatnya.

Baca selengkapnya: Samsung Galaxy S10 Akan Pakai Wi-Fi 6, Simak Kelebihannya

3. Gempa Pembuka di Segmen Gempa Besar Mentawai

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar

Dalam kurun tiga hari, 2-5 Februari 2019, gempa-gempa bermunculan di sekitar segmen megathrust atau gempa besar Mentawai. Lokasinya berada di perairan Samudera Hindia sebelah barat Sumatera antara wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kegempaan itu ada yang menduga hanya pembuka, menuju gempa utama yang lebih besar dan berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, ada beberapa karakteristik gempa pembuka. Gempa pembuka biasa terjadi pada zona dengan seismisitas rendah atau secara statistik kegempaan memiliki nilai b-value rendah. "Wilayah Mentawai tergolong memiliki tingkat aktivitas kegempaan yang relatif rendah," katanya, Selasa, 5 Februari 2019.

Baca selengkapnya: Gempa Pembuka di Segmen Gempa Besar Mentawai

Selain tiga topik terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

3 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

21 hari lalu

Gunung Semeru tampak jelas Sabtu pagi ini, 30 Maret 2024. Foto: Istimewa
Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

32 hari lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

40 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

46 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

46 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

49 hari lalu

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

57 hari lalu

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.


Di Gunung Marapi, Guru Besar Ini Tunjukkan Bagaimana Abu Vulkanik Menyuburkan Tanah

16 Februari 2024

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Di Gunung Marapi, Guru Besar Ini Tunjukkan Bagaimana Abu Vulkanik Menyuburkan Tanah

Masyarakat tidak membenci abu vulkanik yang dimuntahkan saat terjadi erupsi Gunung Marapi. Simak penjelasan manfaat dibandingkan mudaratnya.