TEMPO.CO, Jakarta - Kakak pendiri Facebook Mark Zuckerberg, Randi Zuckerberg, mengungkapkan alasannya keluar dari raksasa media sosial itu setelah delapan tahun. Dia berencana ingin mendirikan perusahaan media sosial sendiri.
Baca juga: Facebook Diperintahkan Stop Pengumpulan Data Pengguna di Jerman
"Saya meninggalkan Facebook pada 2011 untuk mendirikan perusahaan media sosial sendiri. Namun, selain itu saya benci karena menjadi satu-satunya wanita di setiap ruangan tempat bekerja selama 10 tahun berturut-turut," ujar Randi Zuckerberg kepada CNN Business, seperti dikutip dailymail, Rabu, 6 Februari 2019.
Wanita berusia 36 tahun itu mengatakan bahwa wanita terus terpinggirkan di dunia teknologi yang padat akan pria. Dia menyukai apa yang dilakukan Facebook saat itu, tapi dia juga selalu merasa rumit tentang bagaimana peran gender di Silicon Valley.
Randi Zuckerberg saat itu bekerja di departemen video langsung yang masih baru di jejaring sosial pada masa-masa awalnya. Dia mengingat betul bagaimana Mark Zuckerberg memintanya untuk bergabung dengan Facebook pada 2004, ketika itu hanya sebuah startup dengan sekitar 50 karyawan.
Baca juga: Pembaruan Facebook Messenger: Bisa Hapus Pesan Terkirim
"Saya ingin menjadi bagian dari solusi, tidak terus menjadi bagian dari masalah," tutur Randi. "Tapi saya pikir mungkin harus keluar dari Silicon Valley, agar benar-benar mengerti bagaimana ketika kehilangan wanita di lorong ini."
Menurut dia, pada saat itu, teknologi telah mengalami kesulitan mengintegrasikan perempuan ke dalam perangkat kerja. "Saya ingin melihat dunia di mana terdapat lebih banyak perempuan di dalam ruangan yang dia tempati," ujar Randi.
Baca juga: Survei: Google dan Facebook Bukan Pilihan Utama di Malaysia
Simak kabar terbaru seputar Randi Zuckerberg kakak pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, hanya di kanal Tekno Tempo.co.