TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dengan berita seputar jutaan ancaman serangan siber di Indonesia. Kaspersky Lab, perusahaan keamanan siber, menyatakan telah terjadi puluhan juta ancaman siber di Indonesia baik online maupun offline pada periode Oktober-Desember 2018.
Baca juga: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Persaingan Ketat SNMPTN, WhatsApp, Kanguru
Selain itu, juga ada kabar seputar Google Maps dan Waze. Aplikasi petunjuk arah Google Maps dan Waze menjadi platform navigasi yang hampir setiap hari digunakan oleh pengguna smartphone. Namun, banyak yang tidak tahu bagaimana proses kedua aplikasi itu dalam menghitung waktu untuk sampai ke tempat tujuan.
Juga, ada kabar terbaru Gunung Merapi. Luncuran awan panas alias wedhus gembel Gunung Merapi kian sering terjadi. Pada Kamis, 7 Februari 2019, pukul 18.28 WIB, terjadi luncuran awan panas sejauh 2 kilometer ke arah Kali Gendol atau arah tenggara. Tercatat gempa amplitudo sebanyak 70 kali dengan durasi 215 detik.
Baca juga: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Telegram Lebih Asyik dari WhatsApp
Berikut tiga topik terpopuler di kanal Tekno hari ini:
1. Jutaan Ancaman Siber di Indonesia, Ini Metode yang Dipakai Hacker
Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Kaspersky Lab, perusahaan keamanan siber, menyatakan telah terjadi puluhan juta ancaman siber di Indonesia baik online maupun offline pada periode Oktober-Desember 2018. Tinjauan ancaman tersebut didasarkan pada data yang diperoleh dan diproses dengan Kaspersky Security Network.
"Untuk online biasanya yang paling sering digunakan adalah menyebarkan melalui URL, email atau website. Sedangkan offline, biasanya melalui drive USB yang dapat dilepas," ujar Territory Channel Manager SEA Kaspersky Lab untuk Indonesia Dony Koesmandarin, di Seribu Rasa, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Februari 2019.
Baca selengkapnya: Jutaan Ancaman Siber di Indonesia, Ini Metode yang Dipakai Hacker
2. Begini Cara Google Maps dan Waze Hitung Waktu Perjalanan
Google Maps Update Peta dengan Bentuk Bulat. Kredit: Google
Aplikasi petunjuk arah Google Maps dan Waze menjadi platform navigasi yang hampir setiap hari digunakan oleh pengguna smartphone. Namun, banyak yang tidak tahu bagaimana proses kedua aplikasi itu dalam menghitung waktu untuk sampai ke tempat tujuan.
Mulai dari Google Maps, menurut laman Manchestereveningnews, beberapa hari yang lalu, sejak 2011, Google telah menggunakan algoritme rute yang memiliki pengetahuan lalu lintas dan historis untuk memilih rute tercepat, serta menghindari kemacetan. Google mengumpulkan data dari pengguna aplikasi Google Maps gratisnya untuk menghitung kecepatan lalu lintas yang akurat.
Baca selengkapnya: Begini Cara Google Maps dan Waze Hitung Waktu Perjalanan
3. Luncuran Wedhus Gembel Gunung Merapi Sudah Mencapai 2 Kilometer
Lava pijar yang meluncur dari bukit Klangon Gunung Merapi, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis malam, 7 Februari 2019. Guguran lava pijar disertai awan panas mencapai radius 2 kilometer ke arah Kali Gendol. ANTARA
Luncuran awan panas alias wedhus gembel Gunung Merapi kian sering terjadi. Pada Kamis, 7 Februari 2019, pukul 18.28 WIB, terjadi luncuran awan panas sejauh 2 kilometer ke arah Kali Gendol atau arah tenggara. Tercatat gempa amplitudo sebanyak 70 kali dengan durasi 215 detik.
Meskipun awan panas sudah sejauh itu, status gunung api itu masih pada level II atau waspada. Tidak boleh ada aktivitas masyarakat di radius 3 kilometer dari puncak kecuali aktivitas mitigasi bencana. "Sempat terjadi hujan abu ringan arah timur laut yang masuk wilayah Boyolali Jawa Tengah," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, Jumat, 8 Februari 2019.
Baca selengkapnya: Luncuran Wedhus Gembel Gunung Merapi Sudah Mencapai 2 Kilometer
Selain tiga topik terpopuler, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.