Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Developer Conference tahun lalu, Google telah mengumumkan akan meningkatkan pengalaman navigasi aplikasi untuk para pejalan kaki. Menurut laman Phone Arena, Ahad, 10 Februari 2019, Google akan menggunakan Augmented Reality pada kamera belakang ponsel pengguna.
Google dikabarkan sedang menguji fitur Google Maps AR, yang dapat menunjukkan tampilan saat penggunaan dengan panah ke arah kemana pengguna pergi. Saat ini, navigasi AR untuk pejalan kaki sedang diuji oleh Local Guide, yang terus-menerus menggunakan aplikasi dan meninjaunya.
Wall Street Journal sempat menguji fitur tersebut, saat mencari kedai kopi dan memilih tombol "Mulai AR". Setelah menekan pilihan itu, aplikasi dengan cepat beralih ke tampilan real-time dan meminta pengguna untuk memindahkan kamera dan mengunci posisinya.
Setelah Google Maps tahu persis di mana pengguna berada, aplikasi akan mencocokkan tampilan dari kamera ke informasi Street View yang disimpan di server Google. Namun, fitur tersebut tidak dapat digunakan pada saat mengemudi.
Perlu waktu sebelum Google mengatakan bahwa navigasi AR siap untuk siap digunakan. Namun, banyak para pengguna yang membutuhkan Google Maps untuk petunjuk arah berjalan akan memasuki dunia baru di mana mereka mendapatkan informasi tentang tempat-tempat mereka berjalan. Pengguna juga bepergian dengan berjalan kaki di negara asing dengan fitur navigasi AR dan Google Translate untuk membaca tanda-tanda.
Simak kabar terbaru tentang navigasi Google Maps AR hanya di kanal Tekno Tempo.co
PHONE ARENA | WALL STREET JOURNAL
Iklan
