Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Merokok Ganja di Usia Remaja Akibatkan Depresi Saat Dewasa

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang wanita mengkonsumsi ganja saat Kanada melegalkan ganja rekreasi di Trinity Bellwoods Park, Toronto, Ontario, Kanada, Rabu, 17 Oktober 2018. Masyarakat menandai hari ini dengan kegiatan menggunakan mariyuana di taman. REUTERS/Carlos Osorio
Seorang wanita mengkonsumsi ganja saat Kanada melegalkan ganja rekreasi di Trinity Bellwoods Park, Toronto, Ontario, Kanada, Rabu, 17 Oktober 2018. Masyarakat menandai hari ini dengan kegiatan menggunakan mariyuana di taman. REUTERS/Carlos Osorio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi baru mengungkap bahwa kebiasaan merokok ganja di masa remaja akan meningkatkan risiko depresi dan bunuh diri di kemudian hari, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 13 Februari 2019.

Baca: Mike Tyson Akan Menggelar Festival Ganja di Perkebunan Miliknya

Para peneliti dari AS dan Inggris telah mengungkapkan ganja dapat merusak otak anak hingga memicu gangguan kesehatan mental di kemudian hari.

Dalam penelitian terbesar untuk topik ini, para ahli dari Universitas Oxford dan Universitas McGill memperkirakan bahwa lebih dari setengah juta orang dewasa di Inggris dan AS dapat diselamatkan dari gangguan kesehatan mental dengan menghindari ganja ketika remaja.

Tim itu memperingatkan bahwa ganja, yang legal di beberapa negara bagian AS dan digunakan oleh jutaan orang muda, adalah memiliki risiko kesehatan masyarakat yang signifikan dengan konsekuensi yang menghancurkan. Mereka mendesak para pejabat untuk menjadikan penanganannya sebagai prioritas.

Hubungan antara depresi dan penggunaan ganja saat remaja sebagian dikaitkan dengan peningkatan kekuatan ganja di jalanan saat ini - sebagai lawan dari jenis yang relatif ringan yang tersedia pada 1980-an dan 1990-an.

"Ini masalah kesehatan masyarakat dan kesehatan mental yang besar," kata penulis Profesor Andrea Cipriani, dari Universitas Oxford. "Jumlah orang yang terpapar ganja, terutama di usia yang rentan ini, sangat tinggi dan saya pikir ini harus menjadi prioritas bagi kesehatan masyarakat dan sektor kesehatan mental."

Para peneliti, di Universitas McGill dan Universitas Oxford, menganalisis data dari 11 studi yang melibatkan lebih dari 23.000 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian ini, yang digambarkan sebagai meta-analisis terbesar hingga saat ini di bidang ini, mencakup remaja yang telah menggunakan ganja setidaknya sekali sebelum usia 18 tahun.

Sekitar tujuh persen kasus depresi orang dewasa mungkin tidak terjadi jika remaja berhenti merokok ganja, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry itu.

Ini berarti pada suatu saat hingga 60.000 kasus depresi di antara usia 18 hingga 34 tahun di Inggris dan 400.000 di AS dapat dikaitkan dengan penggunaan ganja selama masa remaja.

Namun, hubungan tidak ditemukan antara paparan ganja dan kecemasan di masa dewasa. Sementara risiko depresi adalah sedang, para peneliti mengatakan penggunaan umum ganja di kalangan remaja membuatnya menjadi perhatian.

Mereka mengatakan penelitian itu menyoroti pentingnya mendidik remaja tentang risiko menggunakan ganja.  "Meskipun ukuran dampak negatif ganja dapat bervariasi di antara masing-masing remaja dan tidak mungkin untuk memprediksi risiko yang tepat untuk setiap remaja, penggunaan ganja yang meluas di kalangan generasi muda menjadikannya masalah kesehatan masyarakat yang penting,” ujar Profesor Cipriani.

DAILY MAIL | JAMA PSYCHIATRY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

3 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

4 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

5 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

11 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

11 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

14 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil