Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Populasi Anggrek Hitam di Tahura Sedang Mekar

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anggrek hitam. (youtube/diskominfo-barito-timur)
Anggrek hitam. (youtube/diskominfo-barito-timur)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Populasi anggrek hitam (Coelogyne pandurata) yang ada di Taman Hutan Rakyat di Desa Siong, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, saat ini mulai mekar dan mengeluarkan wangi harum khasnya.

Baca juga: Anggrek Endemik Gunung Semeru Terancam Punah

Ada empat bunga anggrek hitam yang sedang mekar saat ini. Usia mekar bunga anggrek hanya bisa bertahan empat sampai lima hari saja, kata Kepala Desa Siong, Sidianto di Tamiang Layang, Senin, 18 Februari 2019.

"Setelah empat sampai lima hari, bunga anggrek hitam yang sudah mekar akan kembali mekar berbunga sekitar satu hingga dua bulan ke depan. Itupun dengan perawatan khusus," ucapnya.

Bagi yang ingin melihatnya, bisa langsung menuju ke lokasi sekira 60 menit dari Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur.

Menurut dia, kini habitat asli anggrek hitam di wilayah Kecamatan Paju Epat mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan.

"Awalnya habitat anggrek hitam tumbuh berkembang di Desa Murutuwu, Kecamatan Paju Epat. Namun kini menyusut akibat pembukaan lahan untuk kebutuhan perkebunan," kata dia.

Pada 2008 sampai 2010, para wisatawan luar daerah Kalteng membeli anggrek hitam secara besar-besaran dengan harga murah. Bahkan pada 2012, ada wisatawan mancanegara asal Australia membeli anggrek hitam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Popularitas anggrek hitam asal Kabupaten Barito Timur saat ini terus merosot. Hal itu disebabkan banyaknya daerah lain yang mengklaim bahwa tanaman anggrek hitam berasal dari wilayahnya," ucapnya.

Pemerintah Indonesia sebenarnya telah memasukkan anggrek hitam sebagai tumbuhan dilindungi. Perlindungan untuk anggrek hitam diatur melalui Peraturan Pemerintah nomor 7 Tahun 1999 tentang tumbuhan yang dilindungi.

"Dalam mempopulerkan anggrek hitam, Pemerintah Kabupaten Barito Timur membuat Batik Mawiney dengan corak pola anggrek hitam. Batik Mawiney merupakan batik benang bintik khas Dayak Ma'anyan dari Kabupaten Barito Timur," kata Sidianto.

Sedangkan untuk menjaga kelestarian anggrek hitam di Kabupaten Barito Timur, Pemerintah Desa Siong menyisakan 10 hektare lahan hutan untuk pembudidayaannya di sebuah lokasi yang berada di kawasan Tahura.

Pemerintah Desa Siong mulai mengucurkan dana pembangunan melalui dana desa dan alokasi dana desa sejak 2017 dengan anggaran berkisar Rp150 juta per tahun yang tujuannya nanti dijadikan obyek wisata alami yang termasuk dalam program Pengembangan Potensi Obyek Wisata.

"Masih banyak pembangunan yang diperlukan. Langkah awal yang harus dilakukan di antaranya penataan yang diikuti dengan pembuatan pos jaga hingga pembuatan pondok untuk beristirahat," kata Sidianto yang terpilih kedua kali sebagai kades pada 2017 itu.

Dia berharap ada program khusus dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk pengembangan obyek wisata anggrek hitam di taman hutan rakyat di Desa Siong, Kecamatan Paju Epat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Kepunahan, BRIN Meriset dan Mengkonservasi Anggrek Dendrobium capra J.J. Smith

21 hari lalu

Kondisi bunga anggrek yang ditanam di atap sebuah rumah di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Pemanfaatan atap rumah (rooftop) menjadi solusi untuk bercocok tanam di tengah minimnya lahan terbuka di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cegah Kepunahan, BRIN Meriset dan Mengkonservasi Anggrek Dendrobium capra J.J. Smith

BRIN meriset dan mengkonservasi anggrek langka Dendrobium capra J.J. Smith yang ditetapkan sebagai spesies dengan status terancam punah.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

28 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di kawasan Kali Gang Sentiong, Johar Baru, Jakarta, Senin 12 Februari 2024. Penurunan APK dan pembersihan lingkungan karena telah memasuki masa tenang menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. TEMPO/Subekti.
Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.


Makna Bunga Jokowi untuk Megawati, Ada yang Berarti Perdamaian dan Permintaan Maaf

25 Januari 2024

Presiden Jokowi mengirim karangan bunga ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (23/1/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Makna Bunga Jokowi untuk Megawati, Ada yang Berarti Perdamaian dan Permintaan Maaf

Presiden Jokowi mengirim karangan bunga kepada ketum PDIP Megawati saat merayakan ulang tahunnya yang ke-77. Ini artinya.


Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi
Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.


Jokowi Kirim Anggrek Ungu ke Megawati, Sekjen PDIP: Terima Kasih Kirimannya

23 Januari 2024

Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto menemui awak media usai di kediaman Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa Sore, 23 Januari 2024. Hasto memberikan keterangam usai menghadiri Hari Ulang Tahun ke-77 Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI itu. Tempo/ Adil Al Hasan
Jokowi Kirim Anggrek Ungu ke Megawati, Sekjen PDIP: Terima Kasih Kirimannya

Jokowi mengirim anggrek ungu, mawar putih, lili dan baby breath ke kediaman Megawati.


Jokowi Kirim Anggrek Ungu untuk Megawati di Hari Ulang Tahun, Ini Artinya

23 Januari 2024

Presiden Jokowi mengirim karangan bunga ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (23/1/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Jokowi Kirim Anggrek Ungu untuk Megawati di Hari Ulang Tahun, Ini Artinya

Jokowi kirim anggrek ungu di hari ulang tahun Megawati, apa artinya?


Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar Perlindungan Hutan Universitas IPB Bambang Hero Saharjo bersiap memberikan keterangan sebagai saksi ahli pada sidang lanjutan dengan terdakwa Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali dan Dirut PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Oktober 2023. Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dua saksi ahli yakni Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Dedy Nurmawan Susilo dan Guru Besar Perlindungan Hutan Universitas IPB Bambang Hero Saharjo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.


Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berjalan usai memberikan sambutan saat pembukaaan Paviliun Indonesia pada konferensi perubahan iklim COP28 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis 30 November 2023. Paviliun Indonesia yang digelar hingga 11 Desember 2023 mengusung tema
Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.


Jelajah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Mengenal Anggrek Bulan hingga Gajah Sumatra

11 Januari 2024

Wisatawan melihat langsung gajah terlatih di Unit Konservasi Gajah Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, beberapa waktu yang lalu. TNBBS sering dijadikan objek penelitian oleh belasan kampus di Jawa dan Sumatra. TEMPO/Parliza Hendrawan
Jelajah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Mengenal Anggrek Bulan hingga Gajah Sumatra

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO karena keragaman jenis faunanya.