Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Supermoon Malam Ini Terbesar dan Tercerah Hingga 2026

image-gnews
Bulan purnama supermoon terbit di atas pegunungan Los Andes di Santiago, Chili, 30 Januari 2018. REUTERS/Pablo Sanhueza
Bulan purnama supermoon terbit di atas pegunungan Los Andes di Santiago, Chili, 30 Januari 2018. REUTERS/Pablo Sanhueza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malam ini, Selasa, 19 Februari 2019, akan terjadi fenomena Supermoon, dengan Bulan akan mencapai perigee, titik terdekat ke Bumi. Menurut laman Forbes, Ahad, 17 Februari 2019, Supermoon kali ini merupakan terbesar dan tercerah di langit selama tujuh tahun hingga terjadi lagi pada 2026.

Baca: Supermoon 19 Februari, Ini 8 Mitos di Balik Supermoon
Baca: Supermoon 19 Februari Terbesar dan Paling Terang di 2019

Peristiwa itu terjadi karena setiap 29,53 hari, siklus Bulan melalui beberapa fase, mulai dari Bulan baru ke Bulan sabit ke seperempat untuk membentuk Bulan hampir penuh hingga penuh, kemudian kembali ke hampir penuh, ke seperempat, kemudian menjadi Bulan sabit dan Bulan baru.

Gerakan Bulan yang terlihat bertepatan dengan gerakannya di sekitar Bumi, yang berbentuk orbit elips, sementara sistem Bumi-Bulan berputar mengelilingi Matahari. Gerakan malam ke malam Bulan melalui langit, mewakili sekitar 12 derajat migrasi ke arah timur, sesuai dengan perubahan harian dalam fase tersebut.

Namun, tidak butuh 29,53 hari bagi Bulan untuk membuat revolusi 360 derajat penuh di Bumi. Sebaliknya, itu terjadi lebih cepat: hanya dalam 27,55 hari. Alasan dibutuhkannya jauh lebih lama, dua hari lebih lama, untuk fase siklus, adalah Bumi tidak diam saat Bulan mengorbitnya, tapi bergerak relatif terhadap Matahari.

Gerakan Bumi melalui ruang adalah signifikan: manusia bergerak dengan kecepatan sekitar 30 kilometer per detik relatif terhadap Matahari. Artinya pada saat Bulan menyelesaikan revolusi 360 derajat di sekitar Bumi, sistem Bumi-Bulan telah memindahkan sekitar 71 juta kilometer (44 juta mil) melalui ruang angkasa. Ini adalah bukti orbit cepat Bulan yang dapat mengimbangi gerakan ekstra hanya dalam dua hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara umum, Supermoon terbesar akan terjadi ketika perigee Bulan dan fase Bulan purnama paling dekat. Pada 19 Februari, fase ini akan jatuh dalam 6 jam, yang kebetulan sangat dekat, dan diperkirakan bagi yang melihatnya adalah orang yang begitu beruntung, karena untuk melihatnya lagi butuh waktu bertahun-tahun.

Pada 2020, Supermoon terjadi di April yang akan memiliki perigee dan fase penuh hilang 8 jam. Pada 2022, Supermoon Juli akan melihat perigee dan fase penuh hilang 9 jam. Sementara, pada 2023, akan ada bulan perigee yang lebih dekat, tapi itu akan bertepatan dengan fase baru dan bukan fase penuh; itu tidak akan terlihat dari Bumi.

Pada 2025, Supermoon akan datang lagi di bulan November: perigee dan fase penuh akan hilang hanya dalam 9 jam. Dan akhirnya, pada 2026, Supermoon akan datang lagi bertepatan Natal pada 24 Desember, di mana bulan perigee membawa Bulan dalam jarak 356.649 km dari Bumi, sedikit lebih dekat dari 356.761 km yang akan kita capai pada hari Selasa, tanggal 19 Februari.

FORBES | LIVESCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Blue Moon, Purnama Terbesar dan Terterang pada 30 Agustus

28 Agustus 2023

Pemandang bulan purnama musiman atau yang dikenal sebagai
Ada Blue Moon, Purnama Terbesar dan Terterang pada 30 Agustus

Blue Moon akan menjadi bulan paling terang dan terbesar tahun ini.


Fenomena Supermoon Kembar, Pesona Langit yang Menakjubkan

1 Agustus 2023

Fenomena Supermoon Kembar, Pesona Langit yang Menakjubkan

Fenomena Supermoon menyajikan penampakan bulan yang lebih besar dan lebih terang daripada biasanya.


Fenomena Langka, Menanti Supermoon Kembar Pada 1 dan 31 Agustus 2023

31 Juli 2023

Sebuah traktor terlihat di lapangan saat Supermoon terlihat di langit, dekat kota Ashkelon, Israel selatan, 3 Juli 2023. REUTERS/Amir Cohen
Fenomena Langka, Menanti Supermoon Kembar Pada 1 dan 31 Agustus 2023

Dua supermoon yang serupa akan menghiasi langit pada 1 dan 31 Agustus 2023. Sebuah peristiwa astronomi langka, dalam satu bulan 2 supermoon tampak.


Mengenal Full Buck Moon Juli, Satu dari 4 Supermoon di Tahun 2023

4 Juli 2023

Supermoon terlihat di langit di Beirut, Lebanon 3 Juli 2023. REUTERS/Issam Abdallah
Mengenal Full Buck Moon Juli, Satu dari 4 Supermoon di Tahun 2023

Jika pemandangan indah tadi malam terlewat, jangan khawatir karena masih ada tiga supermoon lagi.


Review Ponsel Vivo V27 dan V27e, Dimulai dari Wallpaper Kinetik

22 Mei 2023

Uji fitur dustproof dan splashproof pada ponsel vivo V27 series. (Foto/Maria Fransisca Lahur)
Review Ponsel Vivo V27 dan V27e, Dimulai dari Wallpaper Kinetik

Ulasan ponsel vivo V27 dan V27e berikut ini adalah lanjutan dari bulan lalu, saat kamera digunakan untuk mengabadikan Bulan purnama merah muda.


Memotret Bulan Merah Muda dengan Vivo V27 Fitur Supermoon

8 April 2023

Hasil jepretan kamera setelah menggunakan fitur Supermoon di Vivo V27 5G pada Sabtu, 1 April 2023. (Foto: Maria Fransisca Lahur)
Memotret Bulan Merah Muda dengan Vivo V27 Fitur Supermoon

Vivo memberikan tips cara mengambil gambar Bulan mode Supermoon


Fenomena Supermoon Lewat Tengah Malam Nanti, Apa Saja Efeknya?

13 Juli 2022

Fenomena bulan purnama penuh stroberi terlihat dari langit di Depok, Jawa Barat, Rabu 15 Juni 2022. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut supermoon sebagai fenomena ketika bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee), dan nama Supermoon Stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin di AS timur laut dan Kanada Timur yang mengacu pada waktu panen stroberi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Fenomena Supermoon Lewat Tengah Malam Nanti, Apa Saja Efeknya?

Lewat tengah malam nanti, atau esok dini hari akan terjadi fenomena supermoon Purnama Rusa Super. Adakah efek-efeknya?


Fenomena Supermoon akan Kembali Terjadi Esok Dini Hari

13 Juli 2022

Penampakan Supermoon yang terlihat di atas mercusuar Makapuu di timur Oahu, Honolulu, Hawaii, AS, 25 Mei 2021.REUTERS/Marco Garcia
Fenomena Supermoon akan Kembali Terjadi Esok Dini Hari

Fenomena Full Buck Supermoon atau Purnama Rusa Super akan terjadi pada 14 Juli 2022 esok dini hari, sekitar pukul 01.57 WIB


BMKG: Fenomena Super Full Moon, Waspada Potensi Banjir Pesisir 10-19 Juli

11 Juli 2022

Bulan purnama atau Supermoon terlihat di Desa Alue Raya, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 6 Mei 2020. Fenomena supermoon terakhir pada 2020 bernama
BMKG: Fenomena Super Full Moon, Waspada Potensi Banjir Pesisir 10-19 Juli

BMKG mengajak warga untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut saat super full moon.


Peristiwa Astronomi Sepanjang Juli 2022

4 Juli 2022

Fenomena bulan purnama penuh stroberi terlihat dari langit di Depok, Jawa Barat, Rabu 15 Juni 2022. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut supermoon sebagai fenomena ketika bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee), dan nama Supermoon Stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin di AS timur laut dan Kanada Timur yang mengacu pada waktu panen stroberi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Peristiwa Astronomi Sepanjang Juli 2022

Mari simak peristiwa astronomi sepanjang Juli dan siapkan waktu serta peralatan tambahan jika punya untuk lebih menikmati.