Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa Tak Lolos Program Sarjana, Ada Vokasi dan Terapan

image-gnews
Pelaksanaan SBMPTN dengan metode ujian tulis berbasis komputer di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 8 Mei 2018. Tempo/Irsyan
Pelaksanaan SBMPTN dengan metode ujian tulis berbasis komputer di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 8 Mei 2018. Tempo/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menghimbau kepada para siswa calon mahasiswa baru yang tidak lolos program sarjana (S1) atau akademik agar bisa masuk ke program vokasi (D3) dan terapan (D4).

Baca: Siswa Indonesia Borong Medali pada Lomba Penelitian Asia Pasifik

"Vokasi dan akademik itu sama dan mempunyai kesempatan untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi. Sekarang sudah ada magister terapan dan doktor terapan, " ujar Kepala Seksi Pembelajaran dan Teknologi Kemenristek Dikti Fajar Priautama di Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019.

Ke depan, Fajar melanjutkan, pemerintah akan memperbanyak untuk membuat program terapan di perguruan tinggi. Untuk saat ini, kata dia, program terapan untuk magister dan doktor menang sudah ada, tapi belum sebanyak program sarjana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lulusan vokasi atau terapan ke depan akan sangat dibutuhkan, karena sebenarnya perusahaan membutuhkan itu, karena siap bekerja. Sarjana dan terapan itu sama saja, yang membedakan adalah kalau terapan itu 60 persen praktik belajarnya," tutur Fajar.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Padjadjaran Arry Bainus menjelaskan bahwa pendaftar SBMPTN memiliki jumlah yang sangat banyak, sehingga pasti tidak semuanya bisa masuk ke dalam program sarjana di perguruan tinggi.

"Jumlah pendaftar sekitar 800 ribu lebih siswa, belum lagi siswa yang tahun lalu yang ingin ikut kembali. Jangan khawatir bagi yang tidak lolos seleksi program sarjana, karena masih ada vokasi dan terapan, itu juga sama bagusnya," kata Arry.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

11 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

16 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

22 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

Politeknik Negeri Jakarta menjadi PTN Vokasi yang paling diminati pada SNBP 2024, sementara Politeknik Negeri Malang menjadi PTN Vokasi penerima peserta didik terbanyak.


20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

24 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

PTN Vokasi mencatat peningkatan siswa yang signifikan dalam hasil proses maupun kelulusan jalur SNBP 2024.


SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

24 hari lalu

Logo SNPMB.
SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.


10 Program Studi Sarjana dan Vokasi Terketat Jalur SNBP 2024

24 hari lalu

Mahasiswa baru Unair dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
10 Program Studi Sarjana dan Vokasi Terketat Jalur SNBP 2024

sejumlah jurusan atau program studi di beberapa universitas menjadi incaran calon mahasiswa. Berikut datanya:


Lowongan Kerja PT Brantas Abipraya untuk Sarjana Teknik dan Ekonomi

38 hari lalu

Lowongan Kerja PT Brantas Abipraya untuk Sarjana Teknik dan Ekonomi

Lowongan kerja di PT Brantas Abipraya, BUMN bidang konstruksi, untuk sarjana teknik dan ekonomi.


Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

43 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 26 Januari 2024. Ada seluruhnya sembilan unit SPKU baru hasil pengadaan 2023 yang menambah jaringan lima stasiun yang sudah ada sejak 2011. ANTARA/Syaiful Hakim
Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

Heru Budi mengatakan pencabutan KJMU dan KJP Plus terjadi karena adanya mekanisme baru dalam tahap pertama penerimaan.


Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

43 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.


2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

51 hari lalu

Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.