TEMPO.CO, Bandung - Panitia penyelenggara Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019 memerlukan 1,6 juta komputer jika pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) se-Indonesia digelar bersamaan.
Baca juga: Quipper Hadirkan Konten untuk Bantu Siswa Hadapi SBMPTN 2019
“Yang kita layani 1,6 juta peserta, perhitungannya butuh 1,6 juta komputer, nggak mungkin sekali,” kata Budi Prasetyo Widyobroto, Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT).
Untuk mengatasi masalah itu, panitia menjadwalkan waktu tes peserta secara bergantian alias tidak serempak seperti pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN selama ini. Dari laman resmi panitia, UTBK diselenggarakan tiap Sabtu dan Minggu sebanyak 10 kali.
Setiap hari terdapat dua sesi tes, yaitu pagi dan siang sebanyak 20 sesi kecuali hari libur nasional. Pelaksanaan UTBK dijadwalkan mulai 13 April hingga 26 Mei 2019. Pengumuman hasil UTBK ditargetkan paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.
Dengan cara ujian bergantian dan beberapa kali itu, jumlah komputer yang dibutuhkan bisa kurang jauh dari 1,6 juta unit. Menurut Budi, soal penyediaan komputer diserahkan ke masing-masing pusat UTBK yang berjumlah 73 perguruan tinggi negeri.
Di Bandung misalnya pusat UTBK di Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Seni dan Budaya Indonesia. “Tiap kampus pusat UTBK itu punya mitra seperti SMA SMK yang dekat sekitarnya,” ujarnya, Selasa, 19 Februari 2019.
Budi mengatakan panitia menjamin soal tes tidak akan bocor karena sistem ujian bergantian seperti itu. Panitia telah mengatur agar tiap soal berbeda, bahkan di satu kelas dan antar sesi ujiannya bakal berbeda. “Dengan ujian komputer bisa atur semau kita, beda dengan yang soal cetakan harus cocokkan nomor kode soal,” kata Budi.
Soal keamanan dan kesiapan jaringan UTBK Budi mengatakan tidak masalah. “Soal apakah berbasis online atau offline itu rahasia kita,” ujarnya.
Baca juga: SBMPTN 2019, Ini 10 Hari Jadwal Tes UTBK: 13 April sampai 26 Mei
Waktu pendaftaran UTBK, kata Budi dibuka per 1 Maret hingga 1 April 2019. Peminat wajib menyiapkan uang Rp200 ribu untuk pendaftaran. Pembayaran bisa lewat Bank Mandiri, BNI, atau BTN.
Berita lain tentang SBMPTN 2019 dan UTBK dapat Anda simak di Tempo.co.