TEMPO.CO, Jakarta - 5G secara resmi diluncurkan pada 2019, namun smartphone 5G pertama yang memasuki pasar tahun ini dapat dengan cepat dikalahkan oleh perangkat 5G yang diluncurkan menjelang akhir 2019 hingga 2020.
Baca: Huawei Akan Pamerkan Ponsel Lipat 5G di MWC 2019, Ini Speknya
Baca: Chip 5G Huawei Balong 5000, 10 Kali Lebih Cepat dari 4G LTE
Alasannya, pembuat chipset smartphone Qualcomm telah mengumumkan modem 5G generasi kedua, Snapdragon X55, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia yang mampu mencapai kecepatan 7Gbps, sebagaimana dilaporkan Techradar, 19 februari 2019.
Dengan kecepatan tersebut, kegiatan mengunduh film, aplikasi, acara TV, permainan, dan musik bisa selesai dalam hitungan detik.
Namun, fitur yang lebih menarik dari X55 adalah fleksibilitasnya. Pada modem 5G pertama Qualcomm (Snapdragon X50), dikembangkan khusus hanya untuk smartphone, sedangkan Snapdragon X55 dirancang untuk bekerja di hampir semua aplikasi.
Itu berarti kita dapat menggunakan modem 5G generasi kedua tersebut untuk telepon, hotspot Wi-Fi, laptop, tablet, autos, perangkat IoT, dan masih banyak lagi. 5G menjadi sesuatu yang dapat menghubungkan jauh lebih banyak perangkat daripada sekadar ponsel dan tablet.
Snapdragon X55 juga merupakan modem pertama yang mendukung jaringan 5G mandiri, yang memungkinkan ponsel untuk melakukan semua tugasnya dengan yang koneksi cepat.
Sebagian besar ponsel 5G yang hadir pada 2019 dan menggunakan X50 atau modem saingannya tidak akan bisa mandiri. Mereka akan terhubung ke koneksi 5G dan 4G. 5G digunakan untuk data dan 4G untuk koneksi utama jaringan di ponsel.
X55 juga mendukung hampir semua jaringan di wilayah mana pun di seluruh dunia. Itu artinya produsen tidak perlu membuat varian berbeda untuk wilayah yang berbeda.
Qualcomm mengharapkan perangkat Snapdragon X55 pertama yang beredar di pasaran sebelum akhir tahun ini, sehingga kita bisa melihatnya dalam Samsung Galaxy Note 10 atau Google Pixel 4.
Di sebagian besar dunia, seperti AS dan Inggris, jaringan 5G akan diluncurkan pada tahun 2019. Tentu saja 5G akan lebih cepat daripada 4G, akan tetapi untuk menjalankan koneksi 5G, harus didukung oleh smartphone 5G.
NABILA HANUM | TECHRADAR.COM | TECHRADAR.COM