Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Terkecil di Tata Surya Ditemukan di Sekitar Neptunus

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Hippocamp, satelit terkecil Planet Neptunus.  (usatoday.com)
Hippocamp, satelit terkecil Planet Neptunus. (usatoday.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan kecil bernama Hippocamp ditemukan mengorbit di sekitar planet Neptunus. Untuk ukuran satelit alami, bulan ini sangat kecil, hanya berdiameter 21 mil (34 kilometer). Bandingkan dengan diameter satelit Bumi (Bulan) sepanjang 3.474 km.

Baca juga: Ilmuwan Klaim Planet Sembilan Ada di Balik Neptunus

Penampakan bulan ini berhasil dilihat oleh para ilmuwan yang mempelajari gambar-gambar lama dari Hubble yang menunjukkan enam bulan lainnya di dalam orbit satelit terbesar Neptunus, Triton.

Bulan ini sangat kecil, bahkan Voyager 2 melewatkannya ketika terbang di dekat planet ini pada tahun 1989.

Penemuan ini membuat jumlah bulan yang mengorbit Neptunus menjadi 14.

Nama Hippocamp berasal dari makhluk laut mitologi Yunani dan menjadi yang terkecil dari satelit Neptunus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulan itu mengorbit dekat dengan Proteus, yang terbesar dan terluar dari bulan dengan diameter 261 mil (420km).

Ilmuwan dari SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence) Institute di Mountain View, California, mengatakan bahwa bulan tersebut kemungkinan terbentuk dari fragmen proteus setelah bertabrakan dengan komet.

"Saya sebenarnya menggunakan Hubble untuk menemukan beberapa bulan lain di tata surya di sekitar Uranus dan Pluto, tetapi yang ini paling sulit dipahami di antara yang lain," kata Showalter, seorang ilmuwan peneliti senior di SETI Institute.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa Hippocamp mungkin merupakan fragmen kuno dari Proteus."

NABILA HANUM | DAILYMAIL | CBC 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

1 hari lalu

Pesawat ruang angkasa SpaceVIP yang akan membawa enam penumpang makan di atmosfer Bumi (Instagram/@restaurantalchemist)
SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

53 hari lalu

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.


Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

18 Desember 2023

Kerusakan lingkungan di tambang pasir gunung di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/1). Kegiatan tambang ilegal ini semakin meluas dan mengancam rusaknya lingkungan di kawasan Bandung Barat. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. TEMPO/Prima Mulia
Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

Kegiatan ditujukan untuk membahas kontribusi anak muda dalam mendukung isu lingkungan dan mendorong kesadaran dampak krisis iklim.


Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley (ESA)
Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.


SpaceX Elon Musk Akan Bernilai $500 atau Rp7,8 Kuadriliun pada 2030

11 November 2023

Roket SpaceX Falcon Heavy lepas landas membawa pesawat ruang angkasa NASA untuk menyelidiki asteroid Psyche dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 13 Oktober 2023. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Elon Musk Akan Bernilai $500 atau Rp7,8 Kuadriliun pada 2030

Miliarder Ron Baron mengatakan SpaceX Elon Musk akan bernilai sekitar $500 atau sekitar Rp7,8 kuadriliun miliar pada tahun 2030.


Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Tata Surya. FOto: Space.com
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.


24 Tahun SpongeBob Squarepants Mengudara, Berikut 6 Karakter Utama

6 November 2023

Still Photo, The SpongeBob Movie, Sponge Out of Water 2015. Paramount Pictures and Viacom International Inc
24 Tahun SpongeBob Squarepants Mengudara, Berikut 6 Karakter Utama

Pada 6 November 1999, SpongeBob SquarePants merilis episode Truth or Square. Sudah 24 tahun Spongebob dan Patrick menghibur penonton TV.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.


Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

1 November 2023

Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

Penghasil oksigen utama di bumi bukanlah tumbuhan, melainkan mikroorganisme yang ada dalam ekosistem laut yang disebut fitoplankton.


Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Pengunjung menyaksikan film kepunahan massal dinosaurus di Museum Geologi Bandung, Minggu 2 Februari 2020. Ruang pamer Sejarah Kehidupan di museum itu telah dibuka kembali setelah menjalani renovasi sejak Juni 2019 lalu. FOTO: ANWAR SISWADI/TEMPO
Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.