Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebah Raksasa Wallace Perlu Dilindungi, Ahli LIPI: Banyak Diburu

image-gnews
Perbandingan lebah madu biasa dengan lebah raksasa Wallace. (Dok. Clay Bolt | claybolt.com)
Perbandingan lebah madu biasa dengan lebah raksasa Wallace. (Dok. Clay Bolt | claybolt.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, lebah raksasa Wallace ditemukan kembali oleh fotografer satwa dan alam Clay Bolt. Lebah tersebut sebelumnya dikabarkan sudah punah.

Baca: Lebah Raksasa Wallace Ditemukan Lagi, Sempat Dikira Punah

Ahli serangga atau entomologist Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) Rosichon Ubaidillah mengusulkan agar serangga langka itu dilindungi.

"Saya mengusulkan kepada LIPI sebagai scientific authority dan Kementerian LHK sebagai management authority untuk segera melakukan beberapa tindakan. Hewan itu populasinya sangat sedikit, endemik dalam area yang sangat sempit, unik untuk dunia dan Indonesia, banyak diburu untuk dijual dan nilai konservasi sangat tinggi," ujar Rosichon saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Februari 2019.

Penemuan lebah yang memiliki nama ilmiah Megachile Pluto atau disebut juga Wallace's Giant Bees ini merupakan publikasi pertama tentang lebah terbesar di dunia dalam beberapa dasawarsa terakhir. Menurut organisasi internasional di bidang konservasi IUCA, Megachile Pluto sudah masuk dalam Red-List species sejak 2014.

Organisasi pelestarian lingkungan Global Wildlife Conservation (GWC) mempublikasikan temuan Bolt tersebut seperti dikutip laman goettinger-tageblatt.de, Jumat, 22 Februari 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spesies ditemukan pertama kali oleh naturalis Inggris Alfred Russel Wallace pada 1859, kemudian dia berikan kepada kawannya seorang ahli serangga Frederick Smith. Oleh Smith serangga itu dinyatakan spesies baru dan diberi nama Megachile pluto pada 1860 dan di umumkan setahun kemudian.

"Tindakan yang harus segera dilakukan adalah melindungi spesies Megachile Pluto, pengawasan ketat perburuan lebah tersebut serta mengawasi peneliti asing yang tanpa ijin riset dari pemerintah," tutur Rosichon.

Selain itu, Rosichon juga mengusulkan agar LIPI dan Kementerian LHK melakukan ekspedisi khusus untuk mengetahui populasi, biologi dan ekologi spesies tersebut. "Dengan data yang terkumpul akan segera digunakan untuk submit proposal atau uplisting dan downlisting ke COP 18 CITES, serta bahan perlindungan spesies ini," kata Rosichon.

Simak artikel lainnya tentang lebah raksasa Wallace di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

2 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Krisis Beras, Ahli Gizi Unair Beberkan Proses Pembuatan Beras Analog Sebagai Alternatif

21 hari lalu

Ilustrasi Beras Analog Sebagai Alternatif Beras (Foto: Shutterstock)
Krisis Beras, Ahli Gizi Unair Beberkan Proses Pembuatan Beras Analog Sebagai Alternatif

Beras analog di satu sisi dapat dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis beras.


Jason Statham Belajar Ternak Lebah Sungguhan demi Film The Beekeper

12 Januari 2024

Jason Statham dalam film The Beekeeper. Instagram.com/@jasonstatham
Jason Statham Belajar Ternak Lebah Sungguhan demi Film The Beekeper

Jason Statham berperan sebagai Adam Clay dalam film The Beekeeper


Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.


KPU Belum Tunjuk Ahli Bahas Isu Debat Capres-Cawapres

27 November 2023

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPU Belum Tunjuk Ahli Bahas Isu Debat Capres-Cawapres

Aturan soal debat capres dan cawapres tercantum dalam Putusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.


Alasan Hakim Tak Hiraukan Keterangan Ahli dalam Praperadilan Rempang

8 November 2023

Potongan papan bunga yang tersisa berisi suara minta keadilan untuk warga Rempang yang ditangkap, di depan Pengadilan Negeri Batam, Senin 6 November 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Alasan Hakim Tak Hiraukan Keterangan Ahli dalam Praperadilan Rempang

Menurut Pengadilan Negeri Batam, keterangan ahli yang didatangkan pemohon dianggap memihak kepada warga Pulau Rempang itu.


Benarkah Lebah Madu akan Mati setelah Menyengat Manusia?

28 Oktober 2023

Sejumlah lebah madu Trigona (Trigona sp) berkumpul di pintu masuk sarang madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah madu trigona (Trigona sp). ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja
Benarkah Lebah Madu akan Mati setelah Menyengat Manusia?

Lebah madu akan mati setelah menyengat manusia atau mamalia lain karena anatomi sengat mereka.


Tips Mengolah Madu Langsung dari Sarang Lebah

6 Oktober 2023

Pengelola memeriksa sarang dari lebah madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Lebah madu trigona merupakan lebah tanpa sengat sehingga tidak akan membahayakan pengunjung yang berwisata ke Hutan Kota Srengseng. ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja
Tips Mengolah Madu Langsung dari Sarang Lebah

Berikut adalah cara mengolah madu dari sarang lebah dengan metode sederhana yang dapat Anda coba sendiri di rumah.


Mengapa Madu Tidak Mudah Membusuk?

28 September 2023

Ilustrasi madu. Freepik.com
Mengapa Madu Tidak Mudah Membusuk?

Kandungan air dalam madu adalah faktor kunci mengapa madu tidak mengalami pembusukan atau basi dengan cepat.


Mengapa Madu Bisa Obati Akibat Sengatan Lebah? Ini 6 Bahan Penyembuh Lainnya

28 September 2023

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Mengapa Madu Bisa Obati Akibat Sengatan Lebah? Ini 6 Bahan Penyembuh Lainnya

Bagaimana cara mengobati sengatan lebah dari bahan yang terdapat di rumah, seperti madu, es batu dan cuka sari apel.