TEMPO.CO, Bandung - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan program studi magister baru, yaitu Konservasi Laut di Universitas Padjadjaran (Unpad), Selasa, 26 Februari 2019.
Baca: Susi Pudjiastuti Akan Resmikan Magister Konservasi Laut di Unpad
Program Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) itu untuk menghasilkan sumber daya yang kompeten di bidang konservasi laut.
Dekan FPIK Unpad Yudi Nurul Ihsan mengatakan Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang konservasi laut. Apalagi, Pemerintah telah menargetkan membangun 20 juta hektare
kawasan konservasi laut (KKL). “Tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang andal dalam mewujudkan dan mengelola kawasan konservasi ini,” katanya.
Komitmen pembangunan KKL berdasarkan sejumlah permasalahan yang terjadi di laut. Pencemaran laut seperti sampah plastik dan tumpahan minyak menjadi menjadi ancaman besar bagi ekosistem laut. Selain itu, perubahan iklim berdampak pada kerusakan ekosistem.
Secara global, kata Yudi terjadi penurunan jumlah ikan di lautan akibat meningkatnya eksploitasi dan pencurian ikan (illegal fishing). Hal ini yang mendorong dibutuhkannya kawasan konservasi yang memungkinkan ekosistem laut dapat terjaga.
Pembukaan program studi ini juga sebagai tanggapan Unpad terhadap hasil Our Ocean Conference (OOC) di Bali, Oktober 2018 lalu. Konferensi ini salah satunya menghasilkan komitmen pemimpin dunia dalam bidang konservasi laut.
Pembukaan prodi Magister Konservasi Laut mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, memiliki skema khusus riset di bidang kemaritiman dan kelautan dengan subsektor mengenai konservasi laut.
"Sasaran prodi ini adalah menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan mengembangan metode konservasi laut yang sesuai dengan karakteristik perairan di wilayahnya," kata Yudi.
Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan, prodi magister baru itu akan dibuka mulai semester ganjil tahun akademik 2019/2020.
Sementara itu Menteri Susi punya harapan lain soal lokasi kampus yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan. Misalnya yang kini tengah dirintis Unpad bersama pemerintah setempat dan Jawa Barat, di Pangandaran. "Sebaiknya dekat laut juga tidak jauh di daratan," ujarnya.