Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinyatakan Punah, Kura-kura Raksasa Ditemukan Lagi di Galapagos

image-gnews
Seekor kura-kura raksasa makan di Taman Nasional Galapagos di Santa Cruz, Kepulauan Galapagos, Ekuador, 12 September 2017. AFP PHOTO/TAMAN NASIONAL GALAPAGOS
Seekor kura-kura raksasa makan di Taman Nasional Galapagos di Santa Cruz, Kepulauan Galapagos, Ekuador, 12 September 2017. AFP PHOTO/TAMAN NASIONAL GALAPAGOS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor kura-kura raksasa Fernandina atau dengan nama latin Chelonoidis Phantasticus ditemukan kembali di Kepulauan Galapagos, Ekuador. Kura-kura yang diperkirakan berumur 100 tahun itu ditemukan oleh tim peneliti yang sedang melakukan ekspedisi.

Setelah ditemukan, para peneliti tersebut menangkapnya dari alam liar dan menempatkannya di pusat penangkaran kura-kura. Dengan harapan bahwa mereka akan menemukan kura-kura jantan sehingga dapat dikembangbiakkan kembali.

Baca juga: Teori Evolusi Darwin Benar: Cangcorang Berubah Jadi Kecoak

"Mereka akan membutuhkan lebih dari satu, tapi kura-kura betina mungkin menyimpan sperma untuk waktu yang lama," kata Stuart Pimm, seorang profesor ekologi konservasi di Universitas Duke, kepada The Guardian, seperti dikutip laman greenmatters, beberapa waktu lalu. "Mungkin ada harapan".

Sebelumnya, kura-kura Raksasa Fernandina yang ditemukan pada 1906 adalah satu-satunya yang pernah diamati. Penemuan kembali hewan yang dinyatakan punah menambah catatan bahwa binatang-binatang langka itu kemungkinan masih ada yang bertahan, tapi hanya beberapa ekor saja.

Beberapa hari sebelumnya, lebah raksasa Wallace yang juga dinyatakan punah ditemukan kembali di Maluku oleh salah satu fotografer satwa dan alam Clay Bolt. Penemuan lebah bernama latin Megachile Pluto kemudian dipublikasikan oleh Organisasi pelestarian lingkungan Global Wildlife Conservation (GWC).

Spesies ditemukan pertama kali oleh naturalis Inggris Alfred Russel Wallace pada 1859, kemudian dia berikan kepada kawannya seorang ahli serangga Frederick Smith. Oleh Smith serangga itu dinyatakan spesies baru dan diberi nama Megachile pluto pada 1860 dan di umumkan setahun kemudian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut The Conversation, cerita-cerita tersebut terdengar sangat luar biasa. Lebih dari 100 spesies telah ditemukan kembali setelah mereka dianggap punah. Faktanya, spesies kura-kura atau yang disebut spesies Lazarus, menjadi rujukan pada kisah alkitab  di mana Yesus menghidupkan kembali Lazarus, empat hari setelah kematiannya.

Baca juga: Bulus Raksasa Ditemukan di Yogya, Berukuran 1 Meter

Beberapa spesies Lazarus yang terkenal, menurut The Conversation adalah, termasuk: paus Omura, bunga Mount Diablo Buckwheat, serangga Lord Howe Stick, dan burung laut Selandia Baru Badai Petrel.

Galapagos dikenal mempunyai sejumlah spesies endemis cukup banyak dan menjadi tempat Charles Darwin menemukan teori seleksi alam.
GREENMATTERS | THECONVERSATION

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

24 hari lalu

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas di kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juni 2020. Kredit: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.


Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

32 hari lalu

Kepulauan Galapagos (Pixabay)
Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.


Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

32 hari lalu

Kepulauan Galapagos, Ekuador (Pixabay)
Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.


Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

12 November 2023

Temuan kembali echidna paruh panjang attenborough yang didapatkan dari video kamera jebakan di Pegunungan Cyclops, Papua. Dokumentasi: BRIN.
Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan mamalia yang sudah hilang sejak puluhan tahun lalu, echidna paruh panjang attenborough.


Riset BRIN: Perubahan Iklim Sebabkan Tumbuhan Punah

22 Oktober 2023

Tanaman tembakau layu dan rusak akibat terlalu banyak terkena air hujan. TEMPO/Ishomuddin
Riset BRIN: Perubahan Iklim Sebabkan Tumbuhan Punah

BRIN menyatakan perubahan iklim yang memicu kenaikan karbon hingga suhu air laut menjadi salah satu faktor punahnya tumbuhan.


9 Ilmuwan & Filsuf Usul Perluas Teori Evolusi Charles Darwin yang Telah 164 Tahun

17 Oktober 2023

Dari Esai tentang Indonesia, Teori Evolusi Tercipta
9 Ilmuwan & Filsuf Usul Perluas Teori Evolusi Charles Darwin yang Telah 164 Tahun

Para ilmuwan mengusulkan hukum alam baru yang memperluas teori evolusi Charles Darwin.


Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

29 Juli 2023

Dua ekor Harimau Sumatera tertangkap kamera perangkap BBKSDA Riau di hutan Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Antara/HO-Humas BBKSDA Riau.
Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

Hari Harimau Sedunia pertama kali diputuskan dalam International Tiger Summit atau KTT Harimau yang digelar di St Petersburg, Rusia, pada 2010.


Nyaris Punah Burung Mandar Talaud Ditemukan Kembali pada 1996

7 September 2022

Burung Mandar Talaud. Dok. TN Bogani Nani Wartabone
Nyaris Punah Burung Mandar Talaud Ditemukan Kembali pada 1996

Burung Mandar Talaud sempat dikabarkan punah akibat alih fungsi hutan di Sulawesi, tetapi spesies ini ditemukan kembali pada 6 September 1996.


6 Hewan Laut yang Terancam Punah Keberadaannya, Apa Saja?

12 Juli 2022

Kelompok paus pembunuh misterius yang diberi nama Paus Tipe D. Kredit: J.P. Sylvestre/Live Science
6 Hewan Laut yang Terancam Punah Keberadaannya, Apa Saja?

Memprihatinkan, 6 spesies hewan laut ini terancam punah dari pari gergaji hingga paus pembunuh.


Yuk, Mengenal 3 Jenis harimau Asli Indonesia

8 Juli 2022

Harimau Sumatera terlihat di dalam kandangnya di Bandung Zoo, Ahad, 18 Agustus 2019. Hewan ini termasuk dalam satwa endemik Indonesia yang terancam punah. TEMPO/Prima Mulia
Yuk, Mengenal 3 Jenis harimau Asli Indonesia

Pada 1800-an terdapat pembukaan lahan hutan di Jawa untuk perkebunan sehingga mengusik habitat harimau.