Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xiaomi Targetkan 3 Kali Lipat Toko di Eropa Hingga Akhir 2019

image-gnews
Xiaomi Mi9, yang dipamerkan Kepala Bisnis Internasional Xiaomi, Wang Xiang, di akun twitter-nya. Mi9 akan diluncurkan pada 26 Februari 2019. (twitter/wangxiang)
Xiaomi Mi9, yang dipamerkan Kepala Bisnis Internasional Xiaomi, Wang Xiang, di akun twitter-nya. Mi9 akan diluncurkan pada 26 Februari 2019. (twitter/wangxiang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen smartphone asal Cina, Xiaomi, berencana melipatgandakan tokonya atau Mi Store di Eropa hingga akhir 2019. "Kami akan mendirikan tiga kali lipat toko di Eropa," ujar Vice President Xiaomi Wang Xiang, Selasa, 26 Februari 2019, seperti dilansir laman GSM Amarena.

Baca: Xiaomi Mi Mix 3 5G dengan Snapdragon 855 Hadir di MWC 2019

Saat ini, Mi Store di Eropa jumlahnya kurang dari 50 dan ingin lebih dari 150 pada akhir 2019. Hal tersebut merupakan respons Xiaomi yang telah melihat beberapa keuntungan signifikan selama dua tahun terakhir.

Tidak hanya di segmen kelas menengah dan kelas bawah, tapi juga di wilayah kelas atas. Dan orang Eropa, secara umum, memiliki daya beli yang besar. "Ini target besar bagi kami," kata Wang Xiang.

Menurut laman The Verge, hal tersebut merupakan bagian dari tren. Merek Cina selain Xiaomi, seperti Huawei, Oppo, Vivo, dan OnePlus semakin meraih pasar Eropa. 

Pada kuartal terakhir 2018, analis pasar Canalys melaporkan bahwa mereka menyumbang sepertiga (32 persen) dari semua pengiriman smartphone di Eropa, dengan Huawei mengambil mayoritas dari bagian itu (23 persen).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan fokus di pasar Eropa, perusahaan-perusahaan Cina meningkatkan pangsa pasar secara global. Seperti dicatat CNBC, pengiriman Xiaomi dan Huawei di Eropa masing-masing meningkat 62 persen dan 52 persen pada kuartal terakhir, sementara pengiriman Apple dan Samsung jatuh pada periode yang sama.

Dalam beberapa tahun terakhir produsen asal Cina juga telah menunjukkan bahwa mereka dapat mengungguli perusahaan yang lebih mapan, mendapatkan fitur baru seperti layar tanpa bingkai dan kamera multi-lensa untuk dipasarkan lebih cepat dibandingkan pesaing.

Simak kabar terbaru tentang Xiaomi hanya di kanal Tekno Tempo.co

GSMARENA | THEVERGE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Xiaomi Redmi Note 10 Pro Masih Layak Dipakai di Masa Kini? Ini Pertimbangannya

23 jam lalu

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse memamerkan smartphone terbaru Redmi Note 10 dan Note 10 Pro yang baru dirilis secara virtual, Selasa malam, 30 Maret 2021. Kredit: Xiaomi Indonesia
Apakah Xiaomi Redmi Note 10 Pro Masih Layak Dipakai di Masa Kini? Ini Pertimbangannya

Xiaomi Redmi Note 10 Pro adalah ponsel terlaris di 2021, kendati demikian perangkat ini sudah mulai kuno.


Sukses di Smartphone, Xiaomi Luncurkan HyperOS untuk Sistem Operasi di TV

3 hari lalu

Xiaomi TV S dengan HyperOS (Androidphoria.com)
Sukses di Smartphone, Xiaomi Luncurkan HyperOS untuk Sistem Operasi di TV

Tidak sebatas rekomendasi konten saja, HyperOS yang hadir di TV LED Mini Xiaomi mampu untuk meningkatkan kualitas live streaming menjadi lebih jernih.


Poco C61 Ada di Google Play Console

6 hari lalu

Poco C61. Foto : gsmarena
Poco C61 Ada di Google Play Console

Poco sebelumnya telah meluncurkan X6 Neo di India. Tetapi, agaknya perusahaan ini segera merilis ponsel lain seri C dengan Poco C61


Poco Merambah ke Pasar Tablet, Dirumorkan Mengemas Ulang Produk Xiaomi

7 hari lalu

Xiaomi Pad 6S Pro. Foto : Xiaomi
Poco Merambah ke Pasar Tablet, Dirumorkan Mengemas Ulang Produk Xiaomi

Poco disinyalir sedang mengembangkan merek tablet perdana. Namun barangnya ditengarai hanya hasil rebranding produk Xiaomi.


Xiaomi Bersiap Luncurkan Smartwatch Khusus Anak di China, Ini Detailnya

7 hari lalu

Aplikasi navigasi Google Maps pada smartwatch. Foto : Gsmarena
Xiaomi Bersiap Luncurkan Smartwatch Khusus Anak di China, Ini Detailnya

Mitu Kids Smartwatch 7X adalah penerus Mitu Kids Smartwatch 6X yang diluncurkan pada 2022 lalu.


Xiaomi Civi 4 Pro Dikonfirmasi akan Miliki Lensa Leica Summilux dan Sensor Light Fusion 800

8 hari lalu

Logo Xiaomi. (wallpaperstream.com)
Xiaomi Civi 4 Pro Dikonfirmasi akan Miliki Lensa Leica Summilux dan Sensor Light Fusion 800

Lensa Xiaomi Civi 4 Pro punya aperture besar f/1.63 serta ditunjang sensor 50MP OmniVision Light Fusion 800.


Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

Logo Xiaomi. (wallpaperstream.com)
Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Smart Camera C500 Pro memiliki kamera 5MP yang menghadirkan rekaman resolusi 3K dalam mode HDR untuk gambar berkualitas tinggi.


Akhirnya Xiaomi Mix Flip Kembali Diproduksi dan Akan Dirilis Mei Nanti

10 hari lalu

Xiaomi Mix Flip (GSM Arena)
Akhirnya Xiaomi Mix Flip Kembali Diproduksi dan Akan Dirilis Mei Nanti

Xiaomi kembali mengembangkan smartphone lipat yang sempat terhenti di 2021. Xiaomi Mix Flip ini akan dirilis secara global Mei mendatang.


Update HyperOS Bikin Aplikasi Microsoft Crash, Xiaomi Belum Bisa Tangani

10 hari lalu

Xiaomi Hyperos. Foto : GSM China
Update HyperOS Bikin Aplikasi Microsoft Crash, Xiaomi Belum Bisa Tangani

Xiaomi belum bisa menangani perangkat yang crash akibat pembaharuan HyperOS. Salah satu seri yang terdampak adalah 11 Lite NE 5G.


Fitur Andalan Xiaomi HyperOS Dihapus Akibat Teguran Penyedia Konten Premium, ICT: Seharusnya Tidak Dilarang

15 hari lalu

Xiaomi HyperOS (Gizmochina)
Fitur Andalan Xiaomi HyperOS Dihapus Akibat Teguran Penyedia Konten Premium, ICT: Seharusnya Tidak Dilarang

ICT menilai fitur andalan Xiaomi HyperOS seharusnya tidak diprotes oleh penyedia konten premium. Simbol dari disrupsi teknologi 2.0.