Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Letusan Gunung Berapi Mematikan Ancam California

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Gunung Shasta California. Kredit: mtshastaca.gov
Gunung Shasta California. Kredit: mtshastaca.gov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini California ditetapkan sebagai daerah rentan bencana oleh negara, mulai dari gempa bumi, kebakaran hutan, dan tanah longsor. Pejabat setempat telah mempersiapkan mitigasi bencana satu dekade belakangan ini.

Baca: 5 Hal Soal Kebakaran Besar di California Amerika

Akan tetapi, menurut para ahli, ada satu hal yang terlewatkan, yaitu mitigasi bencana terhadap gunung berapi, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 26 Februari 2019.

Menurut laporan terbaru dari US Geological Survey, erupsi gunung berapi di California terjadi cukup sering seperti gempa San Andreas yang luput dari perhatian pemerintah.

Para ahli mengingatkan, posisi negara bagian California berada sejajar dengan lingkaran gunung vulkanik, terutama Mount Shasta dan Salton Buttes, di mana bisa mempengaruhi penduduk setempat.

Dalam mekanisme penanggulangan bencana yang baru dari USGS, peneliti mengatakan, California terletak di kawasan delapan gunung berapi baik yang skala ancamannya sedang, menengah, maupun tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini dijadikan “prioritas pengawasan”, termasuk Gunung Api Medicine Lake, Mount Shasta, pusat Vulkanik Lassen, Kawasan Vulkanik Long Valley, Kawasan Clear Lake, Lapangan vulkanik Coso, dan Salton Buttes.

Penduduk mencapai 200 ribu orang “yang beraktivitas di sekitar lingkaran api California” menurut laporan tersebut.

Menurut USGS, California telah mengalami sepuluh erupsi gunung berapi dalam 1.000 tahun, yang menyebabkan erupsi ke depannya tak terhindarkan.

DAILY MAIL | PANJI MOULANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

3 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

28 hari lalu

Bunga bangkai mekar di California Academy of Sciences, Amerika Serikat, mulai Selasa, 26 Februari 2024 (tangkapan layar Youtube)
Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

Bunga bangkai khas Pulau Sumatra itu disumbangkan ke California Academy of Sciences pada 2017, lalu disimpan di ruang pameran hutan hujan sejak 2020.


PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

31 hari lalu

Pegawai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengambil sampel tanah di lokasi bencana tanah bergerak di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 28 April 2019. Lubang serupa pernah terjadi di Kecamatan Nyalindung, September 2018.  ANTARA/Budiyanto
PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

PVMBG memodernisasi sistem pemantauan gunung api pada 2023.


Gunung Marapi Erupsi Lagi, Sudah 49 Kali Sepanjang 2024

45 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kembali terjadi pada Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Sudah 49 Kali Sepanjang 2024

Gunung Marapi tercatat sudah meletus sebanyak 49 kali sepanjang 2024.


Gunung Marapi Sumbar Sudah Erupsi 161 Kali Sejak 3 Desember 2023

45 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kembali terjadi pada Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi Sumbar Sudah Erupsi 161 Kali Sejak 3 Desember 2023

Dalam rentang waktu 1-12 Februari 2024 terjadi erupsi Gunung Marapi sebanyak 22 kali.


Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 400 Meter

51 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kembali terjadi pada Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 400 Meter

Aktivitas Gunung Marapi sempat tidak terjadi lagi pada 23 Januari hingga 3 Februari 2024.


Menelusuri Lokasi Syuting Serial Griselda di California

51 hari lalu

Griselda. Dok. Netflix
Menelusuri Lokasi Syuting Serial Griselda di California

Griselda serial yang tayang di Netflix, berlatar di Miami tahun 1970 hingga 1980-an. Tapi syutingnya dilakukan di California


Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali Disertai Guguran Awan Panas

55 hari lalu

Aliran lava pijar erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang teramati dari Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, NTT, Senin malam, 15 Januari 2024. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali Disertai Guguran Awan Panas

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki harus mewaspadai potensi banjir lahar.


Gunung Ili Lewotolok Erupsi Dua Kali Siang Ini, Terdengar Suara Dentuman

56 hari lalu

Tangkapan layar kamera CCTV memperlihatkan erupsi yang terjadi di Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa malam, 26 Desember 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Ili Lewotolok Erupsi Dua Kali Siang Ini, Terdengar Suara Dentuman

Masyarakat sekitar Gunung Ili Lewotolok diminta tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat letusan.


Intensitas Letusan Gunung Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Awan Panas

26 Januari 2024

Gunung Semeru dilihat dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis, 2 November 2023. Foto: Tempo/David Priyasidharta
Intensitas Letusan Gunung Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Awan Panas

Intensitas letusan Gunung Semeru meningkat sejak Rabu malam, 24 Januari 2024, sekitar pukul 19.14 WIB.