TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kota Padang, Kamis, 28 Februari 2019 sekitar pukul 21.18 WIB. Warga Kota Padang berhamburan keluar rumah dan bangunan lainnya karena goncangan cukup terasa.
Baca juga: Kamis Pagi, Gempa Terjadi di Solok Selatan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan terjadi sekitar 23 kilometer dari arah tenggara Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Salah seorang warga Kota Padang, Joko, mengatakan goncangan terasa dalam dua hingga tiga detik dan membuat bangunan di daerah tersebut berguncang hebat.
"Beberapa rekan di kantor berpindah posisi duduk karena kaget dengan gempa yang mengguncang," kata dia.
Seorang warga Tua Pejat, Patrice Sanene, mengatakan sejumlah warga kaget dengan guncangan gempa bumi tersebut.
Mereka berlari keluar rumah dan menuju daerah ketinggian, untuk mengantisipasi keadaan yang lebih buruk.
"Sampai saat ini belum terlihat kerusakan bangunan akibat gempa, namun warga panik dan terus berada di luar rumah mereka," kata dia.
Gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) berpusat di daerah Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Kamis, pukul 21.18 WIB.
Hingga saat ini, belum diterima informasi tentang dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Informasi dari Kominfo BMKG menyebutkan pusat gempa pada koordinat 2,12 Lintang Selatan (LS), 99,78 Bujur Timur (BT) dengan jarak 23 kilometer arah tenggara Tuapejat, Kepulauan Mentawai, dan kedalaman 44 kilometer.