TEMPO.CO, Jakarta - Apple akan memecat 190 karyawan di divisi mobil self-driving yang dikenal dengan sebutan Project Titan di Santa Clara dan Sunnyvale, demikian dilaporkan CNBC.
Juru bicara Apple, Tom Neumayr, membenarkan rencana PHK tersebut.
Baca juga: Apple Beli Startup Teknologi Penghasil Suara Hello Barbie
Sebagian besar karyawan yang terkena PHK adalah insinyur, termasuk 38 manajer program rekayasa, 33 insinyur perangkat keras, 31 insinyur desain produk dan 22 insinyur perangkat lunak. PHK akan mulai berlaku 16 April 2019.
Ekspansi Apple ke Santa Clara dan Sunnyvale, yang dekat dengan kantor pusat perusahaan di Cupertino, meningkat mulai 2014.
PHK tersebut bertepatan dengan penurunan penjualan iPhone. Pendapatan mereka turun 15 persen dalam tiga bulan terakhir 2018. Perlambatan ekonomi di Cina ikut menurunkan bisnis Apple.
"Penurunan pendapatan iPhone terjadi tiba-tiba dan signifikan, memaksa Apple membuat pilihan yang sulit," kata Lynx Equity Strategies, Rabu, 27 Februari 2019
Bulan lalu, pendapatan kuartal Apple turun menjadi $ 84 miliar atau sekitar Rp 1 Triliun.
Apple sebelumnya memecat ratusan pekerjaan di divisi mobil self-driving pada tahun 2016, karena bergeser dari membangun mobil sendiri ke pengembangan perangkat lunak.
Pada 2016, Apple memiliki 25 ribu karyawan di Bay Area.
PHK Apple mencakup delapan kantor dan industri properti: 3000 Kifer Road, 3689 Kifer Road, 5301 Patrick Henry Drive, 2945 San Ysidro Way dan 2975 San Ysidro Way di Santa Clara, bersama dengan 1150 Kifer Road, 1170 Kifer Road, dan 195 N. Wolfe Road di Sunnyvale.
NABILA HANUM | SFCHRONICLE | EURONEWS
