Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Obesitas Meninggal, Dokter RS Hasan Sadikin Kaget

image-gnews
Pasien obesitas Ny.S, 39 tahun, asal Karawang tengah dirawat inap di RSHS Bandung. Beratnya mencapai 148 kilogram. TEMPO/ANWAR SISWADI
Pasien obesitas Ny.S, 39 tahun, asal Karawang tengah dirawat inap di RSHS Bandung. Beratnya mencapai 148 kilogram. TEMPO/ANWAR SISWADI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kaget mengetahui kabar pasien obesitas Ny. Sunarti meninggal dunia sepulangnya dari rumah sakit. Tim dokter saat ini belum bisa menjelaskan banyak.

Baca: Pasien Obesitas Ekstrem Meninggal Setelah Pemulihan Operasi

"Mungkin baru Senin (penjelasannya), sekarang kami sedang mengumpulkan data-data," kata anggota tim dokter Hikmat Permana saat dihubungi Sabtu siang, 2 Maret 2019.

Sementara ini pihak RSHS Bandung belum bisa menjelaskan kaitan masalah medis dengan kematian Ny. Sunarti. Namun, dari pantauan Hikmat soal berita yang berkembang ada yang ingin diluruskan. "Soal pulang paksa dan kuota rawat inap BPJS itu nggak benar," ujarnya.

Sementara anggota tim dokter lainnya, Ervita Ritonga mengatakan, pasien Ny. Sunarti sudah diperbolehkan pulang pada hari Jumat 2 maret 2019. Kepulangannya setelah menjalani operasi gastric bypass pada 18 Februari 2019.

"Kondisi pasien saat dipulangkan baik. Di ruangan sudah bisa posisi duduk, dan tidak ada keluhan sesak napas," ujar dokter spesialis penyakit dalam itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasien, menurutnya, dipulangkan karena kondisi sudah baik, bukan karena kuota BPJS Kesehatannya habis. "Keterangan lebih lengkap akan disampaikan pada konferensi pers hari Senin," kata dokter penanggung jawab pasien itu.

Sebelumnya diberitakan, Ny. Sunarti, pasien obesitas asal Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia Sabtu, 2 Maret 2019 sekitar pukul 04.00. Ia dikabarkan baru sehari keluar dari RSHS Bandung. Penyebab kematiannya belum diketahui.

"Tidak ada yang menyangka. Keluarganya masih syok," kata Asip Suhenda, Kepala Seksi Kesos Kecamatan Klari kepada wartawan di rumah duka Perumahan Terangsari Blok E9 nomor 25, Kecamatan Klari, Karawang Timur, Sabtu.

Asip menuturkan, Sunarti dipulangkan lantaran kuota kartu BPJS miliknya sudah habis. Alhasil ia dipulangkan sementara untuk diajukan berobat jalan. "Dari RS Hasan Sadikin bilang, berhubung BPJS sifatnya terbatas, jadi (Sunarti) dipulangkan dulu. Nanti diajukan berobat jalan," kata Asip.

Meski begitu, kata Asip, dokter di RSHS menyatakan kondisi kesehatan pasien obesitas Sunarti telah mengalami perkembangan. Alhasil, pihaknya tak ragu membawa Sunarti pulang. "Dokter bilang keadaan Sunarti mengalami perkembangan selama menjalani perawatan intensif setelah operasi," kata Asip.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

2 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

4 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

5 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

11 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

13 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

15 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

18 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard