Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Indragiri Hilir Riau Diterkam Harimau Sumatera

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seekor Harimau Sumatera bernama Leony saat berkeliing di enklosur seluas 50x50 meter usai dilepaskan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) di Dharmasraya, Sumatera Barat, 29 Juli 2017. ANTARA FOTO
Seekor Harimau Sumatera bernama Leony saat berkeliing di enklosur seluas 50x50 meter usai dilepaskan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) di Dharmasraya, Sumatera Barat, 29 Juli 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Tembilahan - Seorang warga di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, kembali menjadi korban keganasan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) hingga mengalami luka parah pada Sabtu, 2 Maret 2019.

Baca: Drama 3 Hari Penyelamatan Harimau Sumatera dari Kolong Ruko

Mardian (31) warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, menjadi korban gigitan binatang bertaring kuat itu saat bekerja menggesek kayu di hutan Sungai Rawa, Desa Simpang Gaung, bersama dua orang rekannya Bujang dan Nahar, Sabtu, sekitar pukul 13.00 WIB.

Kejadian tersebut diketahui bermula saat Bujang dan Nahar mendengar teriakan minta tolong dari Mardian yang bekerja dengan posisi di belakang kedua rekannya itu. Menanggapi teriakan tersebut, kedua rekannya menoleh ke belakang dan kaget melihat Mardian sedang digigit Harimau.

Setelah mencoba meminta bantuan kepada masyarakat, Mardian masih terlihat berada dalam terkaman harimau tersebut dan mengalami luka gigitan pada bagian punggung sebelah kanan dan luka gigitan pada bagian kepala meski sudah berusaha melawan dengan cara menendang harimau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat dari beberapa luka parah yang dialaminya, Mardian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk penanganan lebih lanjut.

Selama 2018, tercatat ada dua orang di Kabupaten Indragiri Hilir yang menjadi korban keganasan harimau. Para korban tersebut mengalami luka gigitan pada leher hingga akhirnya meninggal dunia karena kehilangan banyak darah.

Petugas berwenang setempat berulang kali memperingatkan warga agar berhati-hati saat bekerja di wilayah hutan atau di pinggiran hutan. Harimau Sumatera tersebut memangsa manusia karena merasa habitatnya telah diganggu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

3 hari lalu

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas di kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juni 2020. Kredit: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

3 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

3 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

3 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

4 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

5 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.


BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

8 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.


Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

9 hari lalu

Seekor Harimau Sumatra ditangkap karena dituding menyerang warga yang beraktivitas di sekitar TNGL, habitatnya. Foto: Istimewa
Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

Pemilihan lokasi pelepasliaran harimau Sumatera diklaim sudah melalui kajian kesesuaian habitat yang dilakukan BBTNGL bersama mitra pada 2022.


BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

10 hari lalu

Peta sebaran titik api di Indonesia, 23 Oktober 2015. satelit.bmkg.go.id
BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

10 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya