TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pendidikan digital Binar Academy menggandeng Tokopedia dan Sinarmas Land untuk menggelar Restrospek, yang akan diadakan pada 16 Maret 2019. Acara tersebut akan menghadirkan dua kegiatan Restrospek Conference dan Restrospek Job Fair di Kawasan Digital Hub, BSD City, Tengerang.
Baca: Hadir di BSD, Binar Academy Ramaikan Komunitas Digital
"Restrospek diambil dari kata retrospective atau menilai kembali apa yang sudah dilakukan, jadi kita ingin mengambil pelajaran dari apa yang sudah kita lakukan. Di sini kami akan menampilkan kegagalan-kegagalan dari para pakar berbagai industri. Binar juga selama dua tahun membantu tranformasi digital mengalami jatuh bangun," ujar CEO Binar Academy Alamanda Shantika, di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019.
Restrospek Conference mengangkat tema FailForward, dengan mendatangkan pakar dari berbagai bidang industri, seperti retail, transportasi, keuangan dan media yang berpengalaman dalam menghadapi tantangan era digital untuk berbagi kegagalan mereka. Hal itu, kata Alamanda, diharapkan mampu memicu dialog yang berkembang menjadi diskusi kolaborasi dan menginspirasi milenial.
Sementara Restrospek Job Fair merupakan digital job fair pertama. Metode pelamaran kerjanya juga menggunakan digital, seperti CV-nya juga dalam bentuk digital.
"Ini merupakan inisiasi kolaborasi dari tiga pihak. Kami ingin mempertemukan dulu semua, termasuk pemerintah. Kami ingin mendengar kegagalan dan keresahan yang dihadapi. Kami juga ingin tahu rencana pemerintah supaya dari sisi bisnis kita satu garis dengan visi pemerintah. Kami juga akan mengundang ahli digital informasi dari pemerintah," kata Alamanda.
Project Leader Sinar Mas Land Irawan Harahap menjelaskan bahwa Sinarmas Land mendukung, karena melihat proposal dan konten yang menarik. "Kami sebenarnya ketika mau berpartner juga punya venue, saya melihat acara ini besar ada job fair juga jadi perlu, ketika lihat konten ini kami mesti ada dan jadi bagian dari mereka, senang jadi salah satu sponsor di acara Restrospek, kami benar-benar support," tutur Irawan.
Sedangkan menurut VP of Engineering Tokopedia Aswin Tanu Utomo, kualitas orang Indonesia sebenarnya pintar-pintar tapi perlu dikembangkan. Alasan Tokopedia bersedia bekerja sama adalah karena memiliki visi yang sama, ingin mengembangkan talent lokal.
"Tokopedia itu tempatnya belajar, dari mulai fresh graduate sampai yang vice president pun kami semua belajar," kata Aswin. "Dari Tokopedia sebenarnya senang bisa beberja sama karena visinya sama di mana kami ingin mengembangkan talent di Indonesia. Jadi bagian dari salah satu acara yang diadakan kami senang."
Alamanda berharap gelaran tersebut bukan hanya sekali terjadi. Karena menurutnya, acara tersebut akan menjadi platform berbagi idea. "Sehingga keinginan satu sama lain terpenuhi melalui kolaborasi, dan semoga terus berkala," tutur Alamanda.
Simak artikel lainnya tentang Binar Academy, Tokopedia, Sinarmas Land di kanal Tekno Tempo.co.