TEMPO.CO, Jakarta - Huawei resmi merilis ponsel lipat Huawei Mate X dalam ajang Mobile World Congress 2019, Februari lalu. Namun belum ada waktu yang pasti kapan masuk ke Indonesia secara resmi.
Johnson Ma, Vice President of Asia Pacific Huawei Consumer Business Group, mengatakan pihaknya melihat kesiapan ketersediaan jaringan 5G sebelum memasarkan Huawei Mate X.
Komentari Samsung Galaxy Fold, CEO Huawei: Desainnya Buruk
"Kalau di Indonesia mungkin masih menunggu [kesiapan jaringan 5G] meski Huawei Mate X bisa digunakan juga di jaringan 2G/3G/4G," katanya, seperti dikutip Bisnis.com, Selasa, 26 Februari 2019.
Ponsel dengan warna Interstellar Blue ini rencananya mulai dilepas ke pasaran pada pertengahan 2019 dengan harga 2.299 Euro atau Rp36,61 juta.
Saat ini, sejumlah operator di Indonesia sudah melakukan uji coba jaringan 5G. Namun hingga saat ini, masih belum ada konfirmasi kapan teknologi ini mulai diimplementasikan mengingat regulasinya pun juga masih belum tersedia.
Huawei Mate X memiliki ukuran yang lebih besar, yakni 8 inch apabila dibuka dalam bentuk tablet. Adapun ketika dilipat, ukuran layarnya menjadi 6,6 inch pada satu sisi dan 6,4 inch pada sisi yang lain.
Balas Huawei, Samsung: Desain Galaxy Fold Lebih Baik dari Mate X
Tebal ponsel ini hanya 5,4 mm. Desainnya pun diklaim sangat ergonomik dengan grip yang aman saat dipegang. Keberadaan grip ini untuk melindungi kamera sekaligus sensor sidik jari.
Huawei Mate X mempunyai kapasitas penyimpanan internal 512 GB, RAM 8 GB , dan memiliki kapasitas baterai 4.500 mAh. Kecepatan pengisian baterainya diklaim tercepat dengan 55 W atau dapat mengisi baterai hingga 85% hanya dalam waktu 30 menit
