Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awan Topi Muncul di Gunung Lawu

image-gnews
Awan topi muncul di Gunung Lawu pada Jumat sore, 8 Maret 2019. (Dok. Dito)
Awan topi muncul di Gunung Lawu pada Jumat sore, 8 Maret 2019. (Dok. Dito)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Fenomena awan topi muncul di Gunung Lawu pada Jumat sore, 8 Maret 2019. Astronom amatir Ma’rufin Sudibyo mengunggah fotonya di laman media sosialnya.

“Itu foto dari teman saya, boleh dipasang tapi tidak untuk disebarluaskan,” katanya, Sabtu, 9 Maret  2019.

Potensi Bahaya di Balik Keindahan Awan Topi Gunung Semeru

Pada foto yang kontras dengan warna dominan biru itu, terlihat sebuah awan raksasa menaungi gunung. Awan itu berwarna merah muda campuran coklat tipis. Bentuk awan itu berlapis-lapis melingkar.

Menurut Ma’rufin pada keterangan fotonya, pemandangan ini muncul di Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Sekitar pukul lima sore, saat itu cuaca sedang cerah,” katanya.

Ma’rufin tidak melihat langsung. Namun ia pernah menyaksikan dan memotret awan topi atau lentikular di beberapa gunung lain seperti Merapi, Merbabu, dan Sindoro, Sumbing. Pada 10 Desember 2018 awan topi hinggap di atas Gunung Semeru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, awan yang terlihat istimewa itu tergolong biasa. Awan topi bisa muncul di gunung mana pun saat cuaca cerah. “Keindahannya ditingkatkan oleh panorama senja dengan sinar matahari kemerahan menerpa,” kata Ma’rufin.

Sebelumnya Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan fenomena awan topi tergolong wajar terjadi di puncak gunung. Dinamika atmosfer di sekitar gunung berpotensi membentuk konfigurasi awan berbentuk topi.

Situasi itu akibat udara hangat yang lembap dari bawah kemudian naik dan berinteraksi dengan udara dingin di puncak gunung. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal kejadian seperti itu," ujarnya, Rabu, 12 Desember 2018.

Bila terjadi di puncak gunung, sering disebut "cap cloud" atau awan topi."Awan adalah fenomena yang terbentuk dari kondisi suhu dan aliran udara (angin) di puncak gunung. Fenomena itu sering terjadi di banyak gunung," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Ekstrem, Sejumlah Destinasi Wisata di Gunung Lawu Wilayah Magetan Ditutup

21 Januari 2024

Wisatawan berada di kawasan wana wisata Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat 1 Januari 2021. Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan tahun baru 1 Januari 2021 dengan mengunjungi kawasan wana wisata Cemoro Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu dengan udaranya yang sejuk tersebut. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Cuaca Ekstrem, Sejumlah Destinasi Wisata di Gunung Lawu Wilayah Magetan Ditutup

Perum Perhutani KPH Lawu Dan Sekitarnya menutup sejumlah destinasi wisata di kawasan hutan yang masuk Kabupaten Magetan, Jawa Timur.


Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

17 Januari 2024

Gunung Lawu. TEMPO/Ishomuddin
Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

Selain mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, penutupan pendakian Gunung Lawu juga dilakukan untuk mengantisipasi sisa material pasca-karhutla.


7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

Pendaki mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di kawasan Puncak Gunung Lawu Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 17 Agustus 2019. ANTARA/Siswowidodo
7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.


Wisata di Sekitar Gunung Lawu, Ada Candi hingga Air Terjun

20 Oktober 2023

Sejumlah orang mengikuti upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI di Telaga Kuning kawasan puncak Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Rabu 17 Agustus 2022. Ratusan orang terdiri pendaki, relawan, pecinta alam, pelajar dan masyarakat umum mengikuti upacara yang digelar di gunung berketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut dan berada di perbatasan wilayah Provinsi Jawa Timur - Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Wisata di Sekitar Gunung Lawu, Ada Candi hingga Air Terjun

Bagi yang tak kuat mendaki sampai puncaknya, terdapat beberapa objek wisata di sekitar Gunung Lawu yang bisa dikunjungi.


Kebakaran Gunung Lawu, Bagaimana Kondisi Warung Mbok Yem yang Populer Bagi Para Pendaki Gunung?

4 Oktober 2023

Warung Mbok Yem di Gunung Lawu. foto/wikipedia.org
Kebakaran Gunung Lawu, Bagaimana Kondisi Warung Mbok Yem yang Populer Bagi Para Pendaki Gunung?

Kebakaran menghanguskan lahan dan hutan Gunung Lawu. Apa kabar warung Mbok Yem yang populer bagi para pendaki gunung?


Polisi Pantau Kebakaran di Gunung Lawu Pakai Aplikasi, Ingatkan Warga agar Waspada

4 Oktober 2023

Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Pantau Kebakaran di Gunung Lawu Pakai Aplikasi, Ingatkan Warga agar Waspada

Kepolisian Resor Karanganyar terus memantau setiap perkembangan titik kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu


Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

3 Oktober 2023

Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

Usulan penetapan status tanggap darurat itu karena mempertimbangkan kondisi akibat kebakaran dan dua wilayah lain di sekitar Gunung Lawu.


Kebakaran Hutan Gunung Lawu Tak Ganggu Kunjungan Wisatawan ke Candi Cetho Karanganyar

3 Oktober 2023

Candi Cetho, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 3 Oktober 2023. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)
Kebakaran Hutan Gunung Lawu Tak Ganggu Kunjungan Wisatawan ke Candi Cetho Karanganyar

Jalur pendakian ke Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho telah ditutup sejak 9 September 2023, tapi objek wisata candi tidak terdampak.


Kawasan Hutan Gunung Lawu Masih Terbakar, Pemilik Warung Memilih Bertahan

3 Oktober 2023

Asap dari hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Lawu terlihat dari Karanggubito, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Senin 2 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Siswowidodo/tom
Kawasan Hutan Gunung Lawu Masih Terbakar, Pemilik Warung Memilih Bertahan

Kebakaran masih terjadi di kawasan hutan Gunung Lawu hingga Selasa siang, 3 Oktober 2023, namun salah satu pemilih warung masih tetap bertahan


Helikopter BNPB Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Gunung Lawu

3 Oktober 2023

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Helikopter BNPB Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Gunung Lawu

Helikopter BNPB direncanakan terbang untuk upaya pemadaman kebakaran hutan dengan water bombing di wilayah Gunung Lawu, Selasa, 3 Oktober 2023.