TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun Apple melaporkan pendapatan 15 persen lebih rendah dari penjualan iPhone, Apple masih memiliki saldo kas bersih sebesar $ 130 miliar (Rp 1.858 triliun) pada akhir periode kuartal I. Jadi, Apple dapat memberikan promosi baru menambahkan bonus 10 persen atas dana yang pengguna setorkan ke akun ID Apple-nya.
Baca: Qualcomm Tuntut Ganti Rugi Rp 436 M dari Apple dalam Gugatan Baru
Baca: Penjualan iPhone Melemah, Bos Apple Janjikan Kejutan
Baca: 5 Fitur yang Paling Ditunggu pada Apple Watch Terbaru
Dikutip laman Phone Arena, Ahad, 10 Maret 2019, uang di akun Apple ID tersebut dapat digunakan untuk membeli aplikasi berbayar, membeli konten di iTunes, dan membeli ruang penyimpanan di iCloud. Jumlah 10 persen akan diterapkan pada deposito mulai dari UD$ 1 hingga US$ 200 (setara Rp 14 ribu hingga Rp 2,8 juta).
Promosi itu juga ditawarkan di Jerman, meskipun di negara itu Apple memberi pelanggan bonus lebih tinggi hingga 15 persen. Menurut laman MacRumors promosi akan berakhir pada 14 Maret 2019. Untuk menyimpan dana ke akun ID Apple, pengguna cukup membuka Pengaturan, kemudian pilih iTunes & App Store, lanjut ke Apple ID, dan Tambahkan Dana ke ID Apple.
Langkah tersebut Itu akan membawa pengguna ke halaman yang memberi pilihan untuk menambahkan US$ 10 setara Rp 140 ribu (+ $ 1 bonus), US$ 25 setara Rp 350 ribu (+ $ 2,50 bonus), US$ 50 setara Rp 700 ribu(+ $ 5 bonus), US$ 100 setara Rp 1,4 juta ($ 10 bonus) dan $ 200 setara Rp 2,8 juta (+ $ 20 bonus).
Pengguna juga akan menemukan opsi tersebut ketika menggulir ke bagian bawah App Store dan mengetuk Tambah Dana. Untuk memanfaatkan hadiah dari perusahaan berkantor pusat di Cupertino itu, pengguna harus memiliki kartu kredit atau debit yang valid yang dilampirkan ke akun ID Apple-nya.
Simak kabar terbaru tentang Apple dan iPhone hanya di kanal Tekno Tempo.co
PHONE ARENA | MACRUMORS