Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Gugat Developer Aplikasi Kuis Pengambil Data Pribadi

image-gnews
Ilustrasi Facebook. (AP Photo/Richard Drew)
Ilustrasi Facebook. (AP Photo/Richard Drew)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook menggugat Andrey Gorbachov dan Gleb Sluchevsky, dari Ukraina, yang bekerja untuk sebuah perusahaan bernama Web Sun Group. Mereka dituduh menggunakan aplikasi kuis untuk memanen ribuan data profil pengguna.

Laman rnz, Selasa, 12 Maret 2019, melaporkan, Web Sun Group meminta peserta kuis menginstal ekstensi browser. Kemudian mengangkat data mulai dari nama dan gambar profil ke daftar teman pribadi. Hal itu dipasang sekitar 63.000 kali antara 2016 dan Oktober 2018.

Aplikasi Android Ini Otomatis Mengirim Data Anda ke Facebook

Kuis yang berjudul "What does your eye colour say about you?" dan "Do people love you for your intelligence or your beauty?", memperoleh akses ke informasi melalui sistem Login Facebook. Kuis itu memungkinkan koneksi antara aplikasi pihak ketiga dan profil Facebook.

Sistem itu dimaksudkan untuk memverifikasi bahwa koneksi seperti itu aman. Namun, Facebook mengatakan pengguna palsu diberitahu bahwa aplikasi hanya akan mengambil sejumlah data publik dari profil mereka.

"Secara total, para terdakwa mengkompromikan sekitar 63.000 browser yang digunakan oleh pengguna Facebook dan menyebabkan lebih dari US$ 75.000 setara Rp 1,05 miliar kerusakan di Facebook," kata juru bicara Facebook yang diterbitkan situs berita online The Daily Beast.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokumen-dokumen itu menuduh kedua orang itu melanggar hukum Amerika Serikat terhadap peretasan komputer serta melanggar ketentuan penggunaan Facebook sendiri.

Pakar keamanan dunia maya di Universitas Oxford Andrew Dwyer menjelaskan bahwa dokumen pengadilan menyarankan pengguna yang memasang ekstensi peramban telah secara efektif membuka entri ke akun Facebook mereka.

"Pada dasarnya, ini menunjukkan kegagalan ekosistem aplikasi, di mana hanya ada sedikit verifikasi tentang apa yang dilakukan aplikasi," kata Dwyer kepada BBC. "Karena (dugaan) aktivitas jahat berada di luar aplikasi, proses peninjauan aplikasi mungkin tidak menangkap aktivitas ini".

RNZ | THE DAILY BEAST | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

2 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

14 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

17 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

21 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

22 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

22 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

24 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

35 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

35 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

40 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.