Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Status Gunung Anak Krakatau Masih Siaga

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas Gunung Api Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda masih dalam status siaga (level III) dan terus dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM.

Longsor di Gunung Anak Krakatau Sebabkan Tsunami Selat Sunda: 437 Tewas 

Pemantauan melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Kalianda yang berlokasi di Jalan Tj. Heran - Penengahan No. 4, Totoharjo, Bakauheni, Lampung Selatan,  dan PGA Pasauran di Cinangka, Serang, Banten.

PVMBG dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019, melaporkan, berdasarkan rekaman seismograf hingga 11 Maret 2019, Gunung Anak Krakatau mengalami 7 kali gempa tremor non harmonik, 3 kali gempa vulkanik dalam dan 1 kali gempa hembusan dan tremor menerus dengan Amplitudo 1-5 mm.

Tingkat aktivitas Level III (Siaga) masih berlaku sejak 27 Desember 2018 lalu, untuk membatasi aktifitas keseharian masyarakat maupun wisatawan dalam radius 5 km dari kawah Gunung Anak Krakatau. Dari Senin hingga pagi ini (12/3), secara visual gunung api tertutup kabut. Angin lemah ke arah timur, sementara asap kawah tidak teramati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

VONA terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit tanggal 23 Februari 2019 pukul 17:33 WIB, terkait erupsi dengan ketinggian kolom abu 500 m. Amplitudo gempa letusan 25 mm dan lama gempa 271 detik.

"Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang serta jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami, serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat," tulis PVMBG.

Anak Krakatau (156,9 m dpl), terletak di Selat Sunda adalah gunung api strato tipe A dan merupakan gunung api muda yang muncul dalam kaldera, pasca erupsi paroksimal tahun 1883 dari Kompleks Vulkanik Krakatau. Aktivitas erupsi pasca pembentukan dimulai sejak tahun 1927, pada saat tubuh gunung api masih di bawah permukaan laut.

Tubuh Anak Krakatau muncul ke permukaan laut sejak tahun 1929. Sejak saat itu hingga kini Gunung Anak Krakatau berada dalam fasa konstruksi (membangun tubuhnya hingga besar). Pada 2016 letusan terjadi 20 Juni 2016, sedangkan pada 2017 letusan terjadi 19 Februari 2017 berupa letusan strombolian. Tahun 2018, kembali meletus sejak tanggal 29 Juni 2018 sampai saat ini berupa letusan strombolian. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

8 jam lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

Letusan Gunung Marapi disertai dengan suara gemuruh dan hujan abu tipis di beberapa wilayah sekitar gunung.


Dugaan Pemicu Gempa Bawean: Sesar Tua yang Mengarah ke Muria?

5 hari lalu

Dugaan sesar pemicu Gempa Bawean M5,9, M5,3, dan M6,5 pada Jumat 22 Maret 2024. BMKG
Dugaan Pemicu Gempa Bawean: Sesar Tua yang Mengarah ke Muria?

Setelah magnitudo 5,9 lalu 5,3 dan M6,5 pada Jumat, Gempa Bawean terkini yang bisa dirasakan berkekuatan M4,6, terjadi pada Sabtu malam ini.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

19 hari lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.


Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat Terus Meningkat

24 hari lalu

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat Terus Meningkat

PVMBG mencatat terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat sejak awal Maret 2024. Masyarakat di sekitarnya diimbau waspada.


Kondisi Terbaru Gunung Tangkuban Parahu, Waspada Potensi Bahaya Erupsi Freatik

27 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Kondisi Terbaru Gunung Tangkuban Parahu, Waspada Potensi Bahaya Erupsi Freatik

Menurut Hendra, aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu pada periode Februari 2024 didominasi oleh gempa-gempa berfrekuensi rendah.


60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

27 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.


PVMBG: Status Gunung Ile Lewotolok Naik dari Waspada ke Siaga

30 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
PVMBG: Status Gunung Ile Lewotolok Naik dari Waspada ke Siaga

PVMBG menyatakan status Gunung Ile Lewotolok naik dari waspada ke siaga akibat peningkatan aktivitas yang signifikan.


PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

31 hari lalu

Pegawai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengambil sampel tanah di lokasi bencana tanah bergerak di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 28 April 2019. Lubang serupa pernah terjadi di Kecamatan Nyalindung, September 2018.  ANTARA/Budiyanto
PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

PVMBG memodernisasi sistem pemantauan gunung api pada 2023.


Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

31 hari lalu

Peta Gempa Baiyah, Banten sebesar M 5,7 pada Minggu malam, 25 Februari 2024. X.COM/BMKG
Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

Gempa terbaru berkekuatan M5,7 dari selatan Banten tergolong megathrust. Apa itu megathrust?


Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2,7 Kilometer

33 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung keluar dari kawah Gunung Dukono yang berlokasi di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Sabtu, 24 Februari 2024. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2,7 Kilometer

Sepanjang Jumat, Gunung Dukono tercatat mengalami 12 kali gempa letusan.