Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Jumat Besok Ada Badai Matahari ke Arah Bumi

image-gnews
Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga layanan cuaca Inggris Met Office memberikan peringatan bahwa besok Jumat, 15 Maret 2019, akan terjadi ledakan besar sinar kosmik dari Matahari menuju Bumi. Badai Matahari itu dapat melumpuhkan GPS, sinyal ponsel dan TV digital, seperti dilansir laman express, Rabu, 13 Maret 2019.

Jumat Ada Badai Matahari? LAPAN: Tenang, Semua Aman

Fenomena tersebut merupakan hasil dari lubang berbentuk ngarai di atmosfer atas Matahari. Celah panjang dan sempit di atmosfer Matahari, yang dikenal sebagai lubang koronal, melepaskan rentetan sinar kosmik. Pakar peramalan cuaca luar angkasa memperkirakan badai matahari akan mencapai Bumi.

Laman web Space Weather menyatakan bahwa lubang akan berbentuk ngarai di atmosfer Matahari menghadap Bumi, dan itu memuntahkan aliran angin matahari ke arah Bumi. Fenomena yang juga disebut badai geomagnetik minor G1 tidak berbahaya.

Saksikan Video: Badai Matahari Mencapai Bumi, Ini Akibatnya

Sebagian besar, medan magnet Bumi melindungi manusia dari rentetan radiasi, tapi badai Matahari dapat mempengaruhi teknologi berbasis satelit. Angin Matahari dapat memanaskan atmosfer luar Bumi, yang menyebabkannya mengembang.

Ini juga dapat mempengaruhi satelit di orbit, berpotensi menyebabkan kurangnya navigasi GPS, sinyal ponsel, dan TV satelit. Selain itu, gelombang partikel dapat menyebabkan arus tinggi di magnetosfer, yang dapat menyebabkan arus lebih tinggi dari listrik normal di saluran listrik, mengakibatkan transformator listrik dan pembangkit listrik meledak dan kehilangan daya.

Ayo Intip Matahari, Liburan Asyik Tambah Pengetahuan Anak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah radiasi yang lebih tinggi juga membuat orang rentan terhadap kanker. Met Office telah memperingatkan bahwa masyarakat akan menghadapi badai Matahari yang monumental di masa depan, yang dapat menghancurkan teknologi Inggris dan merugikan Inggris hampir £ 16 miliar setara Rp 304 triliun.

Inggris tidak cukup siap untuk badai matahari yang kuat, Met Office juga memperingatkan hal itu kepada para menteri. Peramal cuaca percaya bahwa Inggris tidak memiliki infrastruktur yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi peristiwa semacam itu.

Infografik: Data 1998 - 2017, Bencana Alam di Indonesia Semakin Banyak

"Kami menemukan bahwa dalam 100 tahun, tanpa kemampuan peramalan cuaca luar angkasa, Inggris bisa kehilangan produk domestik bruto £ 15,9 miliar (Rp 302,1 triliun)," ujar seorang peneliti dari Met Office.

"Dengan satelit yang ada, kemampuan perkiraan akan menurun di tahun-tahun mendatang, jadi jika tidak ada investasi lebih lanjut, infrastruktur penting akan menjadi lebih rentan terhadap cuaca luar angkasa".

Simak kabar terbaru tentang badai Matahari hanya di kanal Tekno Tempo.co

EXPRESS | SPACE WEATHER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

5 jam lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ramai Isu Badai Matahari, Peneliti Antariksa BRIN Jelaskan Dampaknya ke Bumi

13 hari lalu

Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Ramai Isu Badai Matahari, Peneliti Antariksa BRIN Jelaskan Dampaknya ke Bumi

Badai matahari merupakan istilah dari aktivitas tata surya terkait bintik matahari yang kemunculannya bisa diamati atau dipantau dari bumi.


Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

30 hari lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.


Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

34 hari lalu

Video viral di media sosial menyebut penampakan dua matahari di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai fenomena sun dog. Instagram
Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

Sun dog juga bisa terlihat seperti ada 7 matahari di langit. Masyarakat di Indonesia beruntung kalau bisa melihat fenomena ini.


4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

40 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

Meskipun rumit, beberapa jenis kanker punya lebih banyak pilihan pengobatan. Berikut jenis kanker yang disebut punya lebih banyak opsi pengobatan.


Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

45 hari lalu

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

Nuklir yang digunakan dalam kedokteran nuklir berskala medis sehingga sangat aman, bahkan menguntungkan untuk diagnostik dan terapi.


Beda Radioterapi Eksternal dan Internal untuk Penanganan Kanker

51 hari lalu

Seorang penderita penyakit kanker, saat akan menjalani pengobatan radiasi untuk mematikan jaringan sel-sel kanker, di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional memprediksi peningkatan penderita kanker sebesar 300 persen di seluruh dunia pada tahun 2030. TEMPO/Imam Sukamto
Beda Radioterapi Eksternal dan Internal untuk Penanganan Kanker

Pahami beda radioterapi internal dan eksternal untuk pengobatan kanker. Simak penjelasan pakar berikut.


Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

52 hari lalu

Petugas mempersiapkan radiasi untuk penderita penyakit kanker di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Sekitar 70 persen penderita kanker berada di negara berkembang seperti Indonesia dengan prevalensi kanker mencapai 4,3 banding 1.000 orang. TEMPO/Imam Sukamto
Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

Terapi radiasi atau radioterapi berguna untuk membunuh benih-benih kanker yang sekiranya masih tersisa setelah pembedahan dan kemoterapi.


6 Fakta Smart Luggage, Boleh Masuk Kabin Pesawat Asal Lakukan Hal Ini

19 Januari 2024

koper pintar Bluesmart Series 2.MEN`S JOURNAL.COM
6 Fakta Smart Luggage, Boleh Masuk Kabin Pesawat Asal Lakukan Hal Ini

Tidak semua smart luggage dilarang masuk kabin pesawat. Ada yang dibolehkan masuk asal melakukan hal ini sebelumnya.