Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Docs Rentan Disalahgunakan Siswa Sekolah?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Prima Mulia
Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai metode pembelajaran terkini, siswa dibekali Google Docs, sebuah tempat penyimpanan daring (online).

Di Amerika, Google Docs sudah berkembang menjadi forum kelas. Siswa dan guru bisa melakukan kegiatan pembelajaran di mana saja.

“Sekarang, kami beralih dari catatan fisik”, ujar Skyler, 15 tahun.

Di era milenial ini, penggunaan laptop di kalangan siswa dan guru mulai dari siswa SMP hingga SMA. Para guru memberikan penugasan dan rencana pembelajaran daring, sementara itu sangat disayangkan bahwa ada siswa menyalahgunakan fasilitas yang ada pada Google Docs.

Para remaja menganggap sepele dengan meninggalkan status daring melalui gawai mereka walaupun mereka tahu teman-teman mereka aktif  dari perangkat lainnya seperti laptop.

Tidak jarang juga mereka menggunakan fitur live chat yang tidak diketahui guru bahwa fitur tersebut adalah bawaan dari platform Google Docs. Atau pada cerita lainnya, mereka mengakali penyaringan kata dan kalimat yang ada untuk menyalin kembali melalui kotak dialog (chat box) di sisi kanan,  dan menyalin rencana pembelajaran seolah-olah mereka membuat tugas dari materi yang diberikan. Apabila salah satu guru menyadarinya, dengan menekan resolve button, seluruh utas tersebut terhapus.

Google Docs diharapkan sebagai salah satu forum yang berkembang, tapi, para siswa tidak antusias dan hanya menyebarkan bahan ajaran ke dalam bentuk teks atau paragraf.

“Ini dapat diketahui dengan membentuk laman baru dan jenis huruf berbeda, jadi kau bisa mengetahui siapa yang menulis in,” ujar Skyler. “Aku memiliki sahabat dari asrama yang berbeda, jadi kami saling berbagi dokumen dan mengobrol mengenai kegiatan kami di sekolah”. 

Di akhir pembelajaran, mereka akan menghapus seluruh dokumen dan obrolan mereka. Tidak jauh berbeda pada zaman di mana membuang catatan-catatan terdahulu,

Mengobrol melalui Google Docs tidak hanya mengelabui para guru, pun terjadi  kepada orang tua siswa. Memang benar mereka mengerjakan PR bersama malam itu. Tetapi melalui sebuah utas dalam forum Reddit pada Februari lalu, Google Docs menjadi media sosial yang dilarang, karena menipu orang tua.

Salah satu faktor luputnya perhatian orang tua adalah mereka tidak melakukan pengawasan ketika sedang mengerjakan tugas yang diberikan sekolah atau tugas kelompok. Belum lagi dengan fitur chat pada Google Docs yang tidak ada pengawasannya sama sekali, bahkan berpotensi menjadi arena cyberbullying.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Google Docs dan catatan konvensional sama saja. Digunakan para siswa untuk bercerita tentang hari-hari di sekolah, bergosip, dan bahkan perundungan (bullying).

Faktanya, Google bisa menyembunyikan percakapan anak-anak mereka dan menghapus rekam jejaknya. LifeHacker memberikan contoh kasus: jika anak-anak menggunakannya sebagai media komunikasi, maka dianggap wajar. Akan berbeda kasus jika, mereka berkomplot untuk hal lain, seperti mempermalukan teman-temannya.

Dalam sebuah aplikasi Bark, yang digunakan orang tua sebagai forum diskusi dan memonitor ponsel anak mereka, mengingatkan atas potensi perundungan temannya melalui Google Docs: “Mereka membentuk geng kecil dan menulis status yang menyakitkan. Contohnya adalah ketika seorang anak melakukan perundugan terhadap sebayanya, disertai dengan upaya menghasut anak lain untuk melakukan hal serupa.” Hal ini pun ditanggapi Skyler, “kami tidak melakukan itu. Kami hanya bercanda memgenai guru-guru kami atau aktivitas selama di sekolah atau hal lainnya. Dalam rangka mengakrabkan kami”.

Murid-murid tidak hanya menggunakan Google Docs sebagai pembelajaran kolaboratif atau semacamnya, tetapi, digunakan sebagai media mengobrol. Tidak berbeda dengan Microsoft Word daring pun disalahgunakan juga. Seorang anak suburban Philadelphia Nathan, 16 tahun menceritakan bahwa ia dan teman-temannya, menemukan co-working space yang bisa berbagi dokumen dan mengunggahnya untuk dibagikan kepada teman-temannya.

Selain itu, catatan-catatan tersebut dibagikan melalui OneNote, dengan memberikan highlight dan dibagikan bersama hal lainnya seperti meme. Nathan menambahkan, ia dan teman-temannya merasa girang setelah menemukan fitur tersebut. “Fitur ini seolah-olah memperlihatkan kami seolah-olah produktif. Tapi, ada kekurangan yaitu melenceng dari fumgsinya. Sehingga tidak mengerjakan apapun.

Penggunaan Google Docs sebagai media komunikasi populer dikalangan pelajar, Google Docs beranjak ditinggalkan sebagai media sosial saat memasuki perguruan tinggi. Skye, salah satu mahasiswi mengatakan “mengobrol dengan Google Docs memberikan kenangan”. Ujarnya, “dan buku catatan? Aku sudah tidak menggunakannya sejak kelas lima SD”.

Pada akhirnya, bagaimanapun era milenial berkembang, diharapkan peran orang tua dalam menjaga anak mereka dari cyber bullying dengan mengawasi perilaku mereka di dunia maya dan dunia nyata.

Meskipun anak-anak berbekal dengan hal-hal baru, orang tua tetap perlu memantau aktivitas mereka dan tetap berkomunikasi dengan anak-anak. Pastikan bahwa orang tua adalah solusi bagi anak dalam menghadapi suatu masalah serta bangun rasa percaya antara anak dan orang tua.

Panji Moulana | The Atlantic | Yahoo 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai, Jawaban Gibran Ditanya Milenial soal Lapangan Pekerjaan: Jadi Pengusaha Aja

2 jam lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyalami peserta Jalan Sehat Satu Putaran di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 25 November 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh simpatisan dan kader partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hasrul Said/aww.
Ramai, Jawaban Gibran Ditanya Milenial soal Lapangan Pekerjaan: Jadi Pengusaha Aja

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menjadi topik perbincangan publik usai menjawab pertanyaan mengenai solusi lapangan pekerjaan bagi kaum millenial.


Anies: KPR Kepanjangannya Sekarang Kapan Punya Rumah, Saking Susahnya

5 hari lalu

Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan saat ditemui di sela-sela pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 antara Brasil U-17 vs Argentina U-17 di Jakarta International Stadium, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Randy
Anies: KPR Kepanjangannya Sekarang Kapan Punya Rumah, Saking Susahnya

Anies Baswedan berjanji akan reformasi aturan KPR jika terpilih dalam Pemilu 2024.


IA ITB Jakarta Gelar Future Leader Fest 2023, Bahas Tantangan dan Tips Pemimpin Masa Depan

16 hari lalu

Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Jakarta berkolaborasi dengan Id Next Leader dan komunitas kepemudaan menggelar Future Leader Fest 2023, 11 November 2023. (IA ITB)
IA ITB Jakarta Gelar Future Leader Fest 2023, Bahas Tantangan dan Tips Pemimpin Masa Depan

IA ITB Jakarta berharap Future Leader Fest 2023 dapat menjadi platform bagi anak-anak muda Indonesia untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka.


Survei Populix: 63 Persen Milenial Indonesia Aktif Gunakan Paylater

30 hari lalu

Ilustrasi Paylater. Pexels/Mentatdgt
Survei Populix: 63 Persen Milenial Indonesia Aktif Gunakan Paylater

Kalangan milenial gemar menggunakan layanan digital Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater di Indonesia.


BEI Ungkap Investor Pasar Modal RI Didominasi 80 Persen oleh Kaum Milenial dan Gen Z

30 hari lalu

Peluncuran E-book Idxchannel bertajuk
BEI Ungkap Investor Pasar Modal RI Didominasi 80 Persen oleh Kaum Milenial dan Gen Z

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, mengungkap investor pasar modal di Indonesia didominasi oleh kaum milenial dan gen Z dengan jumlah mencapai 80 persen.


Siap-Siap Deklarasi Ganjar-Mahfud Md di Gedung Arsip Nasional, Dapat Sokongan dari Milenial dan Gen Z

43 hari lalu

Bakal Calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo (kanan) bersama Bakal Calon Wakil Presiden Indonesia, Mahfud Md menyapa awak media usai pengumuman Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023. Partai Koalisi pendukunh Calon Presiden Ganjar Pranowo mengumumkan Mahfud MD menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Ganjar Pranowo untuk maju dalam pemilu 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Siap-Siap Deklarasi Ganjar-Mahfud Md di Gedung Arsip Nasional, Dapat Sokongan dari Milenial dan Gen Z

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan skala prioritas calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud Md adalah generasi muda.


Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional, Pemerintah Gelar Jakarta Muslim Fashion Week 2024

48 hari lalu

Jakarta Muslim Fashion Week 2023
Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional, Pemerintah Gelar Jakarta Muslim Fashion Week 2024

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 akan berfokus pada penguatan ekosistem modest fashion nasional.


Tingginya Biaya Transportasi Masyarakat Menyulitkan Milenial Membeli Hunian

49 hari lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Tingginya Biaya Transportasi Masyarakat Menyulitkan Milenial Membeli Hunian

Pengamat transportasi Djoko Setiowarno sebut ongkos transportasi masyarakat di Indonesia 25 persen dari gaji bulanannya itu tinggi dari angka yang di tetapkan Bank Dunia. Dia sebut hal itu pemicu milenial terbebani punya hunian.


Pengguna Properti Didominasi Golongan Milenial

57 hari lalu

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com
Pengguna Properti Didominasi Golongan Milenial

Penggunaan properti pada semester pertama 2023 didominasi oleh golongan milenial.


Kementan Memilih Lesti Kejora sebagai Duta Petani Milenial, Pertimbangannya?

23 September 2023

Lesti Kejora dan putranya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar. Foto: Instagram/@lestykejora
Kementan Memilih Lesti Kejora sebagai Duta Petani Milenial, Pertimbangannya?

Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial kepada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora.