Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menuju Bumi, Asteroid Bennu Berputar Lebih Cepat dari Sebelumnya

image-gnews
Perbandingan asteroid Bennu dengan Empire State Building dan Menara Eiffel. (techcrunch.com)
Perbandingan asteroid Bennu dengan Empire State Building dan Menara Eiffel. (techcrunch.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan yang bekerja pada misi Osiris-Rex NASA telah menemukan bahwa Asteroid Bennu berputar lebih cepat daripada sebelumnya. Waktu yang diperlukan untuk memutar sekarang satu detik lebih cepat daripada seabad yang lalu.

Asteroid yang berputar dan berpotensi menuju Bumi itu berukuran cukup luas, dengan lebar 510 meter dan bergerak dengan kecepatan sekitar 63.000 mph, yang membutuhkan waktu sekitar 4,3 jam untuk berputar penuh.

Ilmuwan Dibuat Pusing oleh Asteroid Bennu yang Terus Berputar

"Ketika semakin cepat, segala sesuatu harus berubah, dan kita akan mencari hal-hal itu. Mendeteksi kecepatan ini memberi kita beberapa petunjuk tentang hal-hal yang seharusnya kita cari," ujar ilmuwan riset senior di Lunar and Planetary Laboratory di University of Arizona, Mike Nolan, seperti dilansir laman thesun, Senin, 18 Maret 2019.

Penulis sebuah studi tentang Bennu yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters mengatakan bahwa selama jutaan tahun, Bennu bisa kehilangan kepingannya sendiri atau bahkan pecah sendiri. Ilmuwan berpendapat bahwa alasan peningkatan rotasi Bennu tergantung pada apa yang dikenal sebagai efek Yarkovsky O'Keefe Radzievskii Paddack (YORP).

Peristiwa tersebut dipicu ketika cahaya dari Matahari mengenai asteroid dan kemudian dipantulkan kembali ke ruang angkasa. Perubahan arah cahaya yang datang ke asteroid saat bergerak mendorong asteroid berputar lebih cepat atau lambat, tergantung bentuk dan rotasi.

Asteroid Bennu dijuluki sebagai asteroid kiamat, dan NASA mengatakan bahwa Bennu memiliki satu dari 2.700 peluang untuk menabrak Bumi pada abad berikutnya. Jika bertabrakan dengan Bumi, batu itu akan melepaskan energi 80.000 kali lebih banyak dari pada ledakan bom atom Hiroshima.

Osiris-Rex telah mengorbit Bennu sejak Desember 2018, dan mengambil gambar terbaru pada 17 Januari 2019. Saat mengambil gambar itu, posisinya hanya satu mil di atas permukaan Bennu.

Penyelidik ruang angkasa itu, memotret closeup menggunakan kamera navigasi NavCam 1, yang biasanya digunakan melacak jalur orbit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ukuran batu ruang angkasa ini membuat tarikan gravitasinya tidak terlalu kuat, jadi Osiris-Rex harus terus mengawasinya untuk memastikannya ada di jalur yang benar.Asteroid Bennu. NASA

Penyelidikan luar angkasa bertujuan untuk membantu ilmuwan memahami apa yang membentuk asteroid dan melewati Bumi.

OSIRIS-REx Ambil Foto Bumi, Bulan, Asteroid Bennu dari Sisi Bennu

Osiris-Rex juga menemukan tanda-tanda air di Bennu hanya beberapa hari setelah mendarat di batu ruang angkasa yang misterius itu. NASA sebelumnya mengatakan bahwa Bennu adalah asteroid yang berpotensi berbahaya, karena dapat menghantam Bumi dalam 100 tahun ke depan.

Namun tidak perlu khawatir. Seorang pejabat NASA menyatakan, bahwa bulan ini akan memberikan informasi jika asteroid Bennu benar-benar akan menghantam Bumi. Karena tidak mungkin bagi badan antariksa untuk menyembunyikan asteroid bencana jika sedang menuju Bumi.

THESUN | MIRROR | GEOPHYSICAL RESEARCH LETTERS JOURNAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

9 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

11 hari lalu

Peta panas yang menunjukkan frekuensi gerhana matahari total selama 5000 tahun dari 2000 SM hingga 3000. (NASA'S SCIENTIFIC VISUALIZATION STUDIO)
Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

Peta NASA berisi jalur 3.742 gerhana matahari total dan gerhana matahari hibrid selama 5.000 tahun antara 2.000 SM dan 3.000 M.


Fitur Jam Tangan Casio Edisi Usia Setengah Abad dan Hujan dari 3 Bibit Siklon di Top 3 Tekno Berita Terkini

13 hari lalu

Edisi terbatas Casiotron TRN-50-2A  hanya dijual sebanyak 4 ribu unit (Dok. Casio)
Fitur Jam Tangan Casio Edisi Usia Setengah Abad dan Hujan dari 3 Bibit Siklon di Top 3 Tekno Berita Terkini

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 15 Maret 2024, diisi artikel terpopuler tentang fitur yang ada di jam tangan edisi terbatas Casio.


Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024 Dinanti Warga Amerika Serikat, Berikut Fakta Gerhana 20 Tahun Sekali Ini

14 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024 Dinanti Warga Amerika Serikat, Berikut Fakta Gerhana 20 Tahun Sekali Ini

Gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat pada 8 April 2024 menurut NASA akan terjadi 20 tahun lagi kemudian.


Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 2 Hari Sebelum Lebaran Pada 8 April 2024, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

14 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 2 Hari Sebelum Lebaran Pada 8 April 2024, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 April 2024, atau 2 hari sebelum lebaran. Gerhana ini hanya terjadi 20 tahun sekali.


Terpopuler Bisnis: Pembatasan BBM Bersubsidi Pukul Daya Beli, Daftar Barang dan Jasa Terdampak PPN 12 Persen

15 hari lalu

Petugas SPBU melakukan kampanye pembelian BBM non subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina kepada pengendara  di SPBU Coco Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 1 Juni 2023. Dalam rangka memperingati hari Lahir Pancasila sekaligus memberikan apresiasi kepada pelanggan, Pertamina Patra Niaga meluncurkan Program MyPertamina Tebar Hadiah 2023 dengan cara membeli BBM non subsidi melalui aplikasi MyPertamina dan memiliki kesempatan untuk memenangkan berbagai macam hadiah. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Terpopuler Bisnis: Pembatasan BBM Bersubsidi Pukul Daya Beli, Daftar Barang dan Jasa Terdampak PPN 12 Persen

Pembatasan BBM bersubsidi disebut akan memukul daya beli masyarakat.


Disorot NASA, Apakah Pembangunan IKN Merusak Lingkungan?

16 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Disorot NASA, Apakah Pembangunan IKN Merusak Lingkungan?

Sorotan NASA soal penyusutan kawasan hutan selama pembangunan IKN menuai respons dari banyak kalangan. Apakah pembangunan IKN merusak lingkungan?


Bantah Proyek IKN Picu Deforestasi Hutan Kalimantan, Otorita: Justru Kami Reforestasi

21 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Bantah Proyek IKN Picu Deforestasi Hutan Kalimantan, Otorita: Justru Kami Reforestasi

Otorita IKN membantah deforestasi hutan Kalimantan akibat pembangunan ibu kota baru.


Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

22 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

Situs proyek IKN sudah dibuka dulu sekali oleh industri kertas. Deforestasi baru akan terjadi jika hutan mangrove di sebelah selatan tak dilindungi.