Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seekor Monyet Tercipta dari Hasil Sperma Beku

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Grady, usia dua minggu, adalah primata pertama yang lahir menggunakan sperma dari teknik cangkok jaringan. Kredit: OHSU
Grady, usia dua minggu, adalah primata pertama yang lahir menggunakan sperma dari teknik cangkok jaringan. Kredit: OHSU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor anak monyet bernama Grady berhasil "diciptakan” dan berada dalam pengawasan ketat Oregon National Primate Center di Beaverton.

Baca: Monyet Gunung Merapi Turun Bukan Karena Erupsi

Ia terlahir dari keturunan unik. Saat ayahnya masih muda, ilmuwan mencangkok spermanya dan menanamkannya kembali saat dewasa. Jika berhasil, langkah ini akan diterapkan kepada pasien kanker laki-laki.

Penelitian ini dilakukan karena efek samping dari kemoterapi adalah radiasi yang dihasilkan bisa menurunkan kualitas sperma. Dan mereka terancam tidak memiliki anak biologis.

Grady dilaporkan lahir pada 21 Maret 2019. Cara ini memungkinkan bagi laki-laki yang menderita kanker untuk membekukan spermanya dan bisa digunakan suatu saat nanti. Saat ini, ilmuwan mengamati Grady apakah ia bisa berkembang biak dengan normal.

Sebelumnya, peneliti sudah mencoba pada babi dan tikus, ujar kepala peneliti, Kyle Orwig dari Universitas Pittsburgh, School of Medicine Pennsylvania. Jika berjalan lancar, akan diterapkan pada manusia.

Orwig dan tim mencangkok sperma tersebut dari lima kera – termasuk ayah Grady – saat mereka terlalu muda untuk menghasilkan sperma. Kemudian sperma tersebut dibekukan sampai mereka dewasa. Saat memenuhi kriteria, bulu mereka dicukur, dan sperma tersebut dimasukkan melalui skortum atau kantung kemih mereka.

Kurang dari setahun kemudian, jumlah testoteron mereka meningkat dan sel-sel cangkok tersebut menghasilkan sperma. Langkah berikutnya, Orwig melakukan fertilisasi in vitro (dalam tabung, bayi tabung) untuk menghasilkan embrio.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun 2012, Orwig berhasil mengembangkan metode serupa, tetapi tidak ada bayi yang dihasilkan. Karena tidak mempertimbangkan dampak yang dihasilkan atau sperma tersebut sudah rusak.

Hasil tersebut sudah cukup meyakinkan Orwig bahwa dalam kurun satu atau dua dekade mendatang akan berhasil. Sehingga ia mengumpulkan sampel sperma 200 anak laki-laki. Diharapkan sampel tersebut berfungsi secara normal.

Seorang Biolog dalam bidang reproduksi asal Universitas Münster, Jerman Stefan Schaltt menyatakan upaya Orwig sudah cukup untuk dipraktikkan secara medis. “Saya pikir, cara tersebut cukup manusiawi, dan komite etik akan menyetujui ini,” ujarnya.

Untuk memastikan metode ini berhasil, setidaknya harus bebas kanker. Setidaknya itulah yang disampaikan Ellen Gossen. Metode ini juga efektif pada tikus, meskipun jumlah yang dihasilkan berbeda, seperti primata dan manusia. “Tapi ini adalah capaian terbesar saat ini.”

Metode serupa juga diterapkan pada perempuan – pembekuan sel telur yang menghasilkan setidaknya 100 kelahiran. Penelitian dilakukan terhadap wanita pra-remaja untuk membekukan sel telurnya. Pembekuan dilakukan untuk mencegah kerusakan saat kemoterapi berlangsung. 

Simak artikel lainnya tentang monyet dari sperma beku di kanal Tekno Tempo.co.

PANJI MOULANA | NATURE | SCIENTIFIC AMERICAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

18 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

1.402 monyet ekor panjang yang ditangkap dari alam liar di Indonesia diimpor oleh industri penelitian dan pengujian AS selama tahun 2023.


Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

23 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

Sekelompok monyet itu sejauh ini diketahui pertama kali muncul di daerah Dago.


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

45 hari lalu

Penumpang tiba untuk mengambil bagasi mereka saat pembatalan penerbangan, di Bandara Internasional Midway di Chicago, Illinois, AS, 22 Desember 2022. Berdasarkan situs FlightAware, ada lebih dari 2.350 penerbangan di Amerika Serikat yang telah dibatalkan dan 2.120 penerbangan pada Jumat, 23 Desember 2022, dibatalkan. REUTERS/Matt Marton
Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.


Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

49 hari lalu

Ilustrasi shio. Foto: Freepik.com/Zale
Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

Setiap shio mencerminkan sifat dan karakteristik unik yang diyakini mempengaruhi nasib seseorang berdasarkan tahun kelahirannya.


Mengenal Bekantan, Kera Belanda Khas Kalimantan yang Pandai Berenang

14 Januari 2024

Monyet Bekantan berhidung besar yang merupakan maskot fauna provinsi Kalimantan Selatan ini pernah dijuluki sebagai bianatang terjelek di dunia. dailymail.co.uk
Mengenal Bekantan, Kera Belanda Khas Kalimantan yang Pandai Berenang

Bekantan dalam status di ambang kepunahan dan termasuk satwa yang dilindungi


Sinopsis Kingdom of the Planet of the Apes, Film Lanjutan Penjajahan Monyet Atas Manusia

25 November 2023

Michael Clarke Duncan berperan sebagai Attar dalam film Planet of The Apes (2001). Yahoo.com
Sinopsis Kingdom of the Planet of the Apes, Film Lanjutan Penjajahan Monyet Atas Manusia

Kingdom of the Planet of the Apes menceritakan tentang kehidupan koloni monyet di bumi setelah era Caesar


3 Resep Camilan Berbahan Kacang Mete

25 November 2023

Ilustrasi kacang mete. Unsplash.com/Jenn Kosar
3 Resep Camilan Berbahan Kacang Mete

Biji jambu monyet atau kacang mete bisa diolah menjadi beberapa cemilan lezat. Simak resepnya dalam artikel ini.


5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

Ilustrasi klub Playboy di luar angkasa. msn.com
5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan


3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

24 Oktober 2023

Monyet selfie. Wikipedia.org
3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

Gigitan monyet liar berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Apa saja?