Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumbuhan Ditemukan di Mars?, NASA: Mungkin Kehidupan Alien

image-gnews
Foto yang diyakini sebagai tanaman jamur di Mars. (NASA)
Foto yang diyakini sebagai tanaman jamur di Mars. (NASA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) menyimpulkan bahwa kemungkinan besar ada kehidupan alien di Mars. Pasalnya gambar yang diambil Curiosity Rover di Planet Merah itu, diyakini sebagai tumbuhan.

Dikutip laman express, Ahad, 24 Maret 2019, NASA menyatakan kemungkinan ada kehidupan alien di Mars. Dalam foto tersebut tampak terlihat bentuk seperti alga, lumut, dan jamur.

Ilmuwan Temukan Adanya Sistem Air Bawah Tanah Raksasa di Mars

Para ilmuwan telah disibukkan dengan penelitian kehidupan di Mars selama lebih dari seabad, sejak astronom Italia Giovanni Schiaparelli mengarahkan teleskopnya ke Planet Merah itu pada 1877. Sebagai orang pertama yang memetakan Mars, Schiaparelli mengamati area gelap, yang dianggap sebagai laut.

Dia juga menghubungkan dengan fitur linear sepanjang ratusan kilometer,dan menyebutnya "kanal." Temuan itu menangkap imajinasi publik, dan memicu obsesi yang telah melekat sejak itu.

Peneliti Departemen Mikrobiologi dari School of Life Sciences, India, Regina Dass, menjelaskan bahwa gambar tanaman di Mars itu tumbuh di tanah dalam waktu tiga hari.

"Sebenarnya, tidak ada kekuatan geologis atau abiogenik lainnya di Bumi yang dapat menghasilkan struktur sedimen, yang memiliki bentuk jamur, batang, tangkai yang tampak seperti spora di permukaan sekitarnya," ujar Dass yang juga salah satu penulis penelitian yang terbit di Journal of Astrobiology and Space Science.

Ahli biologi Vincenzo Rizzo menunjuk pada fluktuasi musiman metana Mars sebagai bukti tambahan adanya kehidupan. "Sebanyak 90 persen metana terestrial adalah asal kehidupan biologis," kata Rizzo. "Dan fluktuasi musiman dalam metana atmosfer berkorelasi langsung dengan pertumbuhan tanaman dan siklus kematian."

Rizzo melanjutkan, fluktuasi siklik dalam metana Mars adalah refleksi dari biologi aktif yang juga digambarkan sebelum dan sesudah gambar spesimen yang difoto oleh NASA.

Namun, buktinya sangat kontroversial. Journal of Astrobiology and Space Science Review yang bergengsi menjadi sasaran review sejawat yang luas oleh enam ilmuwan independen, dan delapan editor senior.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk sementara tiga orang di antaranya menolak bukti, sebelas sisanya merekomendasikan publikasi, setelah revisi tertentu. "Penjelasan abiogenik untuk bukti ini tidak dapat dikesampingkan," tutur Rizzo.

Beberapa ilmuwan percaya spesimen sirkular yang dipotret muncul dari bawah tanah Mars, bukan jamur, tapi hematit, suatu bentuk oksida besi, yang oleh NASA disebut sebagai "blueberry'.

Namun, Rizzo tidak setuju pernyataan NASA tersebut, menurutnya, hematit juga merupakan produk aktivitas biologis.

Gambar Ini Jadi Bukti Sungai Besar Pernah Mengalir di Mars

"Sama seperti stromatolit yang dibuat bersama melalui aksi cyanobacteria, jamur dan bakteri juga membantu untuk menyatukan hematit terestrial bersama. Kita harus berharap bahwa proses biologis yang sama membantu menciptakan hematit di Mars," kata Rizzo.

Dass menambahkan bahwa hematit juga tidak berbentuk lumut. "Spesimen Mars ini memiliki bentuk jamur, tangkai dan memiliki tinggi yang sama, serta memiliki pola pertumbuhan yang sama dengan lumut terestrial," kata Dass.

Simak kabar terbaru tentang kehidupan alien di Mars hanya di kanal Tekno Tempo.co

EXPRESS | JOURNAL OF ASTROBIOLOGY AND SPACE SCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

9 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

10 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

11 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

16 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

30 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

31 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.