Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipimpin Profesor Pitoyo, Ilmuwan Buat Robot Gundam 18 Meter

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Patung Gundam Unicorn seukuran asli yang berada di Tokyo, Jepang. (cnet.com)
Patung Gundam Unicorn seukuran asli yang berada di Tokyo, Jepang. (cnet.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan di Jepang kini berusaha menjembati fiksi ilmiah dan sains dari Gundam, tokoh robot dalam serial fiksi ilmiah. Mereka akan membuat robot Gundam setinggi 18 meter.

Berbeda dari robot serupa yang pernah ada, melalui proyek Gundam Global Challenge (GGC) mereka menciptakan robot Gundam setinggi gedung enam tingkat itu bisa bergerak melalui implementasi teknologi machine learning dan artificial intelligence.

Bukan untuk Senjata, Ini Tujuan Dibuatnya Robot Gundam

Salah satu pimpinan proyek, yang merupakan ilmuwan asal Indonesia, Prof Pitoyo Hartono mengakui bukan perkara mudah merealisasikan robot ini.

"Delapan belas meter itu lumayan besar. Karena ini robot dia punya volume, proporsinya seperti manusia. Kalau tingginya 10 kali lipat, lebarnya juga 10 kali lipat, ketebalannya juga 10 kali lipat. Jadi volumenya 1.000 kali manusia," ujar dia dalam acara yang digelar Nodeflux bertajuk "Mechamorphosis: AI Brings Gundam to Life"’ di Jakarta, Senin malam, 25 Maret 2019.

Pitoyo Hartono, profesor bidang jaringan saraf buatan dari Chukyo University, Jepang, yang tergabung dalam tim ilmuwan Gundam Global Challange. Proyek ini akan membangun robot Gundam setinggi 18 meter. Istimewa

Pitoyo dan tim harus membuat robot itu bergerak dan hal ini mempertimbangkan sejumlah aspek, salah satunya momen inersia atau kekuatan sebuah objek mengubah rotasinya.

"Dia harus bergerak. Moment of innertia atau cara mengukur kesulitan bergerak dan itu berbanding pangkat dua dengan panjang yang akan kita gerakkan. Jadi, kalau panjangnya 10 kali, moment of innertianya akan 100," papar dia yang merupakan ahli AI sekaligus profesor di School of Engineering Chukyo University, Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dikalikan volumenya, kesulitan Gundam ini akan bergerak 10.000 kali manusia. Tidak ada robot selama ini yang mempunyai kesulitan untuk digerakkan dengan skala ini," kata Pitoyo.

Ide menciptakan robot Gundam bergerak setinggi 18 meter tidak serta merta mendapatkan sambutan hangat dari para investor.

"Saat pertama, kami ditolak oleh semua perusahaan yang kami dekati. Saya bilang jangan dianggap ini sebagai robot. Kita anggap gedung yang bisa bergerak. Mengapa? ini latihan. Di dunia ini mungkin kita tidak butuh gedung yang seperti ini, tetapi kalau memikirkan space di Mars, kalau mendirikan gedung lalu lingkungannya jelek kita bisa memindahkannya sedikit," kata Pitoyo.

Dia mengakui robot Gundam ini tak akan sesempurna seperti dalam animasi. Namun, justru hal ini menjadi semacam pembuka bagi generasi muda agar mereka memoles kekurangan ini.

Rencananya Robot Gundam selesai sekitar Oktober 2020, setelah Olimpiade Tokyo dan akan dipamerkan selama setahun di Yokohama.

Gundam merupakan salah satu animasi populer di Jepang dan beberapa negara lain. Animasi ini dibuat oleh studio Sunrise dan serial pertamanya dimulai pada 7 April 1979.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

3 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

33 hari lalu

Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2023. Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal yang digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.


Kolaborasi Levi's dan Gundam, Seperti Apa Koleksi Pakaiannya?

59 hari lalu

Koleksi terbaru dari Levi's x Gundam SEED. (ANTARA/HO-Levi's)
Kolaborasi Levi's dan Gundam, Seperti Apa Koleksi Pakaiannya?

Levi's berkolaborasi dengan karakter fiksi Gundam meluncurkan koleksi pakaian Levi's x Gundam SEED


Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Naufal Alif Mahendra, Fauzan Adzima, Citra Adinda Maharani, Ia Kirana Insani, Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023 (AI Mobility Challenge) Robot World 2023 di Korea. Kemenag.go.id
Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.


Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Sebuah lengan robot dengan kepala printer 3D menumpuk lapisan beton saat pembangunan gedung di  Heidelberg, Jerman, 5 Mei 2023. Sejumlah insinyur dan pengembang di Jerman membangun gedung di kota Heidelberg menggunakan teknologi printer tiga dimensi. REUTERS/Max Schwarz
Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot


Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.


Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.


Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?


Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?


Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Pameran tunggal Patra Aditia berjudul Mithology in Self di Galeri Orbital Dago Bandung berlangsung pada 20 September hingga 15 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.