Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai MUI Pertimbangkan PUBG Haram, Ini 6 Game yang Mirip

image-gnews
16 tim mengikuti final PUBG Mobile Campus Championship. Kredit: Istimewa
16 tim mengikuti final PUBG Mobile Campus Championship. Kredit: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu game bergenre Battle Royale, PUBG, sedang ramai diperbincangkan. Pasalnya game besutan developer Tencent Games itu sedang dipertimbangkan haram halalnya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Permainan itu menuai kontroversi, setelah disebut mirip dengan aksi pelaku penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru, dua pekan lalu. Namun, bukan hanya PUBG saja yang tipe permainannya dengan saling tembak.

Ada Peluang MUI Pusat Keluarkan Fatwa Haram Main PUBG

Ada beberapa game yang serupa PUBG, berikut game tersebut:

1. Free Fire

Free Fire merupakan game buatan developer Garena yang bergenre Battle Royale dengan grafis paling rendah, sehingga Game tersebut bisa dimainkan di smartphone. Cara bermainnya hampir sama dengan PUBG Mobile, yang berbeda hanya bentuk map dan karakternya, serta jumlah pemain yang berjumlah 50.

Dalam Google Play Store, game tersebut sudah diunduh lebih dari 100 juta kali. Jumlah tersebut cukup banyak, karena Free Fire baru dua tahun dirilis, pada November 2017. Permainan berdurasi 10 menit itu baru saja melakukan pembaruan pada 21 Maret 2019.

2. Rules of Survival

Selain Free Fire, ada game bergenre Battle Royal lain, Rules of Survival. Game yang dibuat oleh developer bernama NetEase Games pasti sudah dikenal oleh para penggemar PUBG yang ingin bermain di smartphone. Sebelum PUBG Mobile dirilis, game ini cukup dikenal sebagai game Battle Royale Android.

Bahkan Rules of Survival beberapa kali dikompetisikan di Jakarta. Sama seperti PUBG, game ini meminta pemainnya bertahan di antara 120-300 pemain. Dalam Google Play Store, game sudah diunduh lebih 10 juta kali, Rules of Survival pertama diluncurkan pada November 2017.

3. Knives Out

Knives Out dikembangkan oleh pengembang yang sama dengan Rules Of Survival yakni NetEase Games. Seperti game Battle Royale lainnya, Knives Out mengharuskan pemainnya untuk bertahan hidup dari 100 pemain lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang berbeda adalah, di game ini terdapat pesawat nirawak (drone), yang memungkinkan pemain untuk memata-matai musuh. Knives Out sudah diunduh lebih dari 10 juta kali dalam Google Play Store dan hanya membutuhkan kapasitas memori 29 MB

4. Creative Destruction...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kadin: Pelaku Usaha Minta Perlindungan Pemerintah dari Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel

2 hari lalu

ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
Kadin: Pelaku Usaha Minta Perlindungan Pemerintah dari Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel

Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menanggapi soal aksi boikot produk terafiliasi dengan Israel yang dilakukan masyarakat untuk mendukung Palestina.


Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

3 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti aksi Bekasi bersama Palestina saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi yang diikuti ribuan warga tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina dan meminta agar PBB berperan aktif dalam menghentikan konflik Palestina-Israel. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

MUI mengeluarkan fatwa boikot produk Israel. Sedangkan Kadin Indonesia menyebut gerakan boikot merugikan pengusaha. MUI dan Kadin berlawanan?


Beragam Reaksi Gerakan Boikot Produk Israel: Kadin Mengkritik, Kementerian Koperasi Sebut Peluang UMKM

3 hari lalu

Forum Umat Islam berunjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (23/1). Mereka mengutuk serangan Israel ke jalur Gaza, Palestina, dan menyerukan boikot atas produk Amerika dan Israel.TEMPO/Wahyu Setiawan
Beragam Reaksi Gerakan Boikot Produk Israel: Kadin Mengkritik, Kementerian Koperasi Sebut Peluang UMKM

Gerakan boikot produk Israel memunculkan beragam reaksi. Kadin Indonesia sebut merugikan pengusaha. Kementerian Koperasi sebut peluang UMKM.


Kadin: Gerakan Boikot Produk Israel Merugikan Dunia Usaha Pemerintah Diminta Bertindak

3 hari lalu

Yukki Nugrahawan Hanafi. Foto : Interport
Kadin: Gerakan Boikot Produk Israel Merugikan Dunia Usaha Pemerintah Diminta Bertindak

Kadin Indonesia minta pemerintah bertindak atas gerakan boikot produk perusahaan yang diduga pendukung Israel karena dianggap merugikan dunia usaha.


Ramai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel, Bos Apindo Sebut Dampaknya ke Penjualan hingga Risiko PHK

5 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani (tengah) bersama anggota Apindo lainnya dalam konferensi pers Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ramai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel, Bos Apindo Sebut Dampaknya ke Penjualan hingga Risiko PHK

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani buka suara mengenai ramai boikot produk Israel.


Zulhas Sebut Pemerintah Tidak Boikot Produk Manapun yang Terafiliasi Israel

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (15 Maret 2023).
Zulhas Sebut Pemerintah Tidak Boikot Produk Manapun yang Terafiliasi Israel

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas merespons soal aksi boikot produk yang terafiliasi Israel untuk mendukung Palestina. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak memboikot produk manapun.


Gelar Aksi Damai Depok Bersama Palestina, MUI Targetkan 150 Ribu Orang Berkumpul

9 hari lalu

Press conference persiapan Aksi Damai Depok Bersama Palestina di ruang rapat lantai 2 MUI Kota Depok, Jalan Nusantara Raya, Kelurahan Depokjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Jumat, 24 November 2023.TEMPO/Ricky Juliansyah
Gelar Aksi Damai Depok Bersama Palestina, MUI Targetkan 150 Ribu Orang Berkumpul

MUI menggelar acara Aksi Damai Depok Bersama Palestina di Kota Depok. 150 ribu orang ditargetkan hadir.


Dosen HI Unair Setuju Boikot Terhadap Israel, Tapi Ingatkan Bagai Pisau Bermata Dua

9 hari lalu

Probo Darono Yakti, M.Hub.Int. dosen Hubungan Internasional Unair. Foto dok. Pribadi
Dosen HI Unair Setuju Boikot Terhadap Israel, Tapi Ingatkan Bagai Pisau Bermata Dua

Dosen HI Unair Probo Darono setuju adanya boikut terhadap produk terafiliasi Israel, namun ia pun mengingatkan langkah ini bagai pisau bermata dua.


RS Indonesia di Gaza Diserang Habis-habisan, MUI Sebut Israel Buta dan Tuli

12 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
RS Indonesia di Gaza Diserang Habis-habisan, MUI Sebut Israel Buta dan Tuli

MUI menyatakan penyerangan RS Indonesia oleh Israel tak bisa diterima dengan alasan apa pun.


Gus Yahya Soal Boikot Produk Israel: Penting, Tapi Tidak Cukup

12 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf  (tengah) bersama panitia forum ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference menggelar jumpa pers pada Rabu, 2 agustus 2023. TEMPO.CO/Daniel A. Fajri
Gus Yahya Soal Boikot Produk Israel: Penting, Tapi Tidak Cukup

Gus Yahya beranggapan gerakan boikot produk Israel penting, tetapi tidak cukup.