TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft akan memperkenalkan fitur baru untuk Windows 10. Jika sesuai rencana, pembaruan versi 1903 akan dilaksanakan pada bulan April ini, dan bisa diakses secara gratis dalam 30 hari setelah peluncuran.
Dalam peluncuran barunya nanti, Microsoft akan menerapkan skema baru, meskipun ada beberapa pihak yang meragukan ini.
Windows 7 Tamat Riwayatnya di Awal 2020, Segera Beralih atau ...
Rencananya, pembaruan tersebut hanya ada pada perangkat tertentu, khususnya edisi bisnis dan pendidikan. Sebagai contoh, Microsoft akan merilis pembaruan pada Windows 10 Education, Windows 10 Enterprise, dan Windows 10 Pro, tanpa Windows 10 Home.
Beberapa pembaruan dilakukan sejak dirilisnya Windows 10 pada 2015, seperti antarmuka.
Secara visual, nantinya Windows 10 akan lebih cerah, terlihat kontras dari tahun 2018 sejak mengenalkan mode gelap. Terlihat pada taskbar dan menu dengan warna putih. Termasuk ikon file explorer dan One Drive. Tidak hanya itu, ikon start nantinya akan lebih sederhana dan aplikasi-aplikasi yang belum dirilis akan ikut dipasang.
Perubahan lainnya, Cortana dan Search akan terpisah dengan ikon masing-masing. Search akan berfungsi sebagai pencari data, dan Cortana sebagai asisten digital.
Bulan April nanti, Microsoft akan mencanangkan cloud computing dengan Windows 10 untuk mengakses data lebih cepat dan efisien, khususnya dengan data vital pengguna.
Kendala lainnya, untuk mendapatkan pembaruan Windows 10, minimal memori yang tersedia sebesar 7 GB, sehingga diperlukan tempat penyimpanan lain.
Panji Moulana | ZDNet | DigitalTrends