Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembuat Robot Gundam Pitoyo: Pemerintah dan Lembaga Tak Tahu Saya

image-gnews
Pitoyo Hartono, profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang yang terlibat dalam proyek robot Gundam raksasa. TEMPO/Khory
Pitoyo Hartono, profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang yang terlibat dalam proyek robot Gundam raksasa. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan Indonesia Pitoyo Hartono menyalurkan keahliannya dengan ikut terlibat dalam pembuatan robot Gundam raksasa di Jepang. Namun, dia menyatakan tidak akan lupa dengan bangsanya dan akan melakukan beberapa hal untuk Indonesia.

Pitoyo merupakan profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang.

Dipimpin Profesor Pitoyo, Ilmuwan Buat Robot Gundam 18 Meter

"Di Indonesia saya ingin bergerak di tingkat grassroot jadi saya lebih senang berkeliling ke universitas di Indonesia, mungkin bisa sedikit memotivasi dan memberi ilmu dasar seperti matematika dan sebagainya setiap setengah tahun sekali," ujar Pitoyo dalam acara yang digelar Nodeflux bertajuk "Mechamorphosis: AI Brings Gundam to Life" di Jakarta, Senin malam, 25 Maret 2019.

 Patung Gundam Unicorn seukuran asli yang berada di Tokyo, Jepang. (cnet.com)

Pitoyo mengatakan, bahwa pemerintah tidak ada yang tahu tentang dirinya dan belum pernah ada lembaga penelitian nasional yang menghubunginya. Kalaupun, ada yang menghubungi, kata dia, dirinya lebih suka bergerak secara low profile dengan berinteraksi bersama mahasiswa.

"Saya seorang peneliti, jadi kalau pun ingin dikenal saya ingin dikenal lebih ke orang membaca paper saya dan terinspirasi oleh paper saya," tutur Pitoyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya tentu saya ingin berkontribusi bagi bangsa saya, tapi saya rasa untuk bisa berkontribusi di Indonesia saya tidak perlu terus berada di Indonesia, saya senang sekali kalau ada universitas mengirimkan mahasiswa S3-nya ke tempat saya".

Pria asal Surabaya itu bersama Shuji Hashimoto, profesor bidang fisika terapan dari Waseda University selaku pimpinan tim, bertanggung jawab membuat rancang bangun teknologi agar robot Gundam seukuran asli, 18 meter, bisa bergerak.

Berkat keduanya, Gundam sebentar lagi bukan hanya ada dalam serial animasi, tapi juga akan ada di dunia nyata. Selain Pitoyo dan Hashimoto, tim juga terdiri dari anime director Yoshiyuki Tomino, produser film Katsuyuki Motohiro, dan Creative Technical Director Seiichi Saito.

"Dengan mengirimkan mahasiswa itu, mungkin mereka akan lebih terekspos pada kultur penelitian dan setelah mereka pulang mereka bisa memperluas itu. Jadi saya rasa mungkin itu lebih efisien dari pada kalau saya pulang ke Indonesia. Tapi mungkin nanti pada saatnya saya pulang ke Indonesia kalau saya sudah lebih pinter sedikit," kata dia.

Berita lain tentang Gundam dan Profesor Pitoyo Hartono bisa Anda simak di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.


Penggemar Mecha, Gundam Factory Yokohama Masih Akan Dibuka Hingga Tahun Depan

26 Februari 2023

Sejumlah model robot mainan Gundam dalam pameran Gundam di Siam Paragon di Bangkok, Thailand, 24 September 2020. Pameran tersebut digelar di mal Siam Paragon dan akan berlangsung hingga 4 Oktober mendatang. Xinhua/Rachen Sageamsak
Penggemar Mecha, Gundam Factory Yokohama Masih Akan Dibuka Hingga Tahun Depan

Gundam dalam ukuran asli yang bisa bergerak itu sebelumnya hanya bisa disaksikan hingga akhir Maret 2023.


Asal-usul Nama Gundam, Anime Robot Jepang

31 Januari 2022

Robot Gundam berdiri di depan sebuah mal, menghadap ke Teluk Tokyo. Foto: Jason Rost/Atlas Obscura
Asal-usul Nama Gundam, Anime Robot Jepang

Hajime Yatate menggabungkan kata gun dengan freedom untuk membentuk kata Gundom. Animator Yoshiyuki Tomino kemudian mengubahnya menjadi Gundam


Wisata Robot RX-78-2 Gundam di Yokohama Jepang Masih Dibuka Sampai 31 Maret 2023

31 Januari 2022

Patung robot Gundam seukuran aslinya yang akan hadir di Fukuoka. Dok. Mitsui Co Ltd
Wisata Robot RX-78-2 Gundam di Yokohama Jepang Masih Dibuka Sampai 31 Maret 2023

Perpanjangan waktu wisata Robot RX-78-2, permintaan penggemar yang belum sempat mengunjungi kompleks Gundam Factory Yokohama selama pandemi Covid-19


Deretan Atraksi Patung Gundam di Dunia, Ada yang Bisa Bergerak

31 Januari 2022

Patung robot Gundam seukuran aslinya yang akan hadir di Fukuoka. Dok. Mitsui Co Ltd
Deretan Atraksi Patung Gundam di Dunia, Ada yang Bisa Bergerak

Para penggemar Gundam bisa melihat patung Gundam di sejumlah lokasi, khususnya di Jepang.


Patung Gundam Ukuran Asli Siap Memukau Penggemar Mecha Tahun ini

6 Januari 2022

Patung robot Gundam seukuran aslinya yang akan hadir di Fukuoka. Dok. Mitsui Co Ltd
Patung Gundam Ukuran Asli Siap Memukau Penggemar Mecha Tahun ini

Patung Gundam yang akan hadir di Fukuoka itu juga menjadi salah satu patung tertinggi di Jepang.


Ariel Noah Dapat Kepuasan Baru dari Gundam Selama #dirumahaja

2 Mei 2020

Ariel Noah. Tabloidbintang.com
Ariel Noah Dapat Kepuasan Baru dari Gundam Selama #dirumahaja

Bagi Ariel Noah, keasyikan mengoleksi Gundam adalah ketika dia bisa berkreasi merakitnya dan menciptakan tampilan baru.


Curhat Ilmuwan Pitoyo, Lebih Lama di Jepang daripada Indonesia

19 Agustus 2019

Ilmuwan Indonesia, profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang, Pitoyo Hartono saat menyampaikan materi di depan anak-anak di sekolah Indonesia di Tokyo, Jepang. Dok. Istimewa.
Curhat Ilmuwan Pitoyo, Lebih Lama di Jepang daripada Indonesia

Ilmuwan Indonesia yang bekerja di Jepang Pitoyo Hartono mengaku belum puas dengan ilmu yang dia dapatkan.


Cerita Toleransi Ilmuwan Indonesia Pitoyo di Jepang

18 Agustus 2019

Pitoyo Hartono, profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang yang terlibat dalam proyek robot Gundam raksasa. TEMPO/Khory
Cerita Toleransi Ilmuwan Indonesia Pitoyo di Jepang

Universitas tempat kuliah Pitoyo Hartono memberi toleransi, tapi tidak memberi dispensasi.


Ilmuwan Robot Gundam Pitoyo: Merdeka Adalah Bebas Bermimpi

17 Agustus 2019

Ilmuwan Indonesia, profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang, Pitoyo Hartono saat menyampaikan materi di depan anak-anak di sekolah Indonesia di Tokyo, Jepang. Dok. Istimewa.
Ilmuwan Robot Gundam Pitoyo: Merdeka Adalah Bebas Bermimpi

Arti terbesar merdeka bagi peneliti, menurut Pitoyo, adalah kebebasan berpikir dan beraspirasi.