Sampai dengan Maret 2019 Terjadi 1.107 Bencana, 279 Meninggal

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Warga melakukan ibadah ketika memakamkan jenazah korban banjir bandang Sentani yang dikuburkan secara massal di Pemakaman Umum Kampung Harapan Sentani, Jayapura, Papua, Rabu, 27 Maret 2019. Sebanyak 20 jenazah korban banjir bandang yang belum teridentifikasi dikuburkan secara massal. ANTARA
Warga melakukan ibadah ketika memakamkan jenazah korban banjir bandang Sentani yang dikuburkan secara massal di Pemakaman Umum Kampung Harapan Sentani, Jayapura, Papua, Rabu, 27 Maret 2019. Sebanyak 20 jenazah korban banjir bandang yang belum teridentifikasi dikuburkan secara massal. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sepanjang Januari hingga Maret 2019 telah terjadi 1.107 kejadian bencana alam di seluruh wilayah Indonesia.

Ini Peta Kawasan Rawan Bencana di Seluruh Indonesia

"Rangkaian bencana yang terjadi di Indonesia itu, baik berupa gempa bumi, longsor, banjir, puting beliung dan lainnya, dan sampai dengan 28 Maret tercatat 1.107 kejadian bencana," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat, 29.

Sutopo menjelaskan secara rinci akibat kejadian bencana tersebut sebanyak 279 orang meninggal dunia, 96 orang hilang, 1.340 orang luka-luka, 850.772 orang mengungsi dan terdampak.

Selain itu, kejadian bencana tersebut juga menyebabkan 17.521 unit rumah rusak dengan rincian sebanyak 3.235 rusak berat, 2.955 rusak sedang dan 11.331 rusak ringan serta 531 fasilitas umum rusak.

"Tentu kerugian itu mencapai triliunan rupiah, kami belum menghitung berapa kerugian ekonomi, baik kerugian yang langsung maupun tidak langsung dari bencana, tapi bisa kita perkirakan mencapai triliunan rupiah," kata Sutopo.

Lebih dari 98 persen bencana yang terjadi merupakan bencana hidrometeorologi.

Pada Maret, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cukup banyak dilaporkan terjadi di Riau dan
beberapa wilayah lainnya di Sumatera.

Bencana yang paling banyak menyebabkan korban jiwa pada bulan Maret adalah banjir dan tanah longsor di Jayapura.

Jika dibandingkan pada periode yang sama 2018 dengan 2019 terjadi peningkatan bencana. Jika dilihat yang paling banyak adalah banjir dan longsor.

"Terjadi peningkatan atau kenaikan hingga 32,4 persen kejadian bencana, pada 2018 tercatat 836 kejadian bencana," katanya.

Dari jumlah korban meninggal juga terjadi peningkatan dari 100 orang meninggal maupun hilang pada 2018, menjadi 375 orang pada 2019.

Jumlah korban luka-luka juga meningkat dari 290 orang pada 2018 menjadi 1.340 orang pada 2019. 640.296 orang mengungsi pada 2018 meningkat menjadi 850.772 orang pada 2019.

"Ini menunjukkan bahwa ancaman bencana di wilayah Indonesia meningkat, karena faktanya kejadian bencana meningkat," katanya.

Melihat sebaran bencana, kejadian bencana yang paling banyak terjadi di Jawa karena jumlah penduduk yang banyak dan menempati daerah yang rawan bencana dengan tingkat mitigasi yang masih sangat minim.

Hampir setiap tahun kejadian paling banyak bencana terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, demikian Sutopo Purwo Nugroho.








Daftar Terkini Korban Kebakaran di Plumpang, BPBD DKI : 33 Orang Meninggal, 11 Masih Dirawat

7 hari lalu

Pemerintah menyiapkan sederet rencana untuk mencegah kebakaran Depo Pertamina di Plumpang terulang. Alih-alih ada keputusan bulat, sikap pemerintah terbelah.
Daftar Terkini Korban Kebakaran di Plumpang, BPBD DKI : 33 Orang Meninggal, 11 Masih Dirawat

BPBD DKI Jakarta menyebut korban jiwa kebakaran di Plumpang, Koja, Jakarta Utara sebanyak 33 orang mengacu data Dinas Kesehatan.


CekFakta #200 Mengapa Hoaks Merajalela Saat Bencana Alam Melanda?

14 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #200 Mengapa Hoaks Merajalela Saat Bencana Alam Melanda?

Seperti apa dan mengapa aktor jahat memproduksi hoaks di tengah nestapa korban bencana alam?


BNPB Serahkan Dana Siap Pakai Rp 500 Juta untuk Korban Longsor di Bogor

14 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
BNPB Serahkan Dana Siap Pakai Rp 500 Juta untuk Korban Longsor di Bogor

Proses pencarian korban tanah longsor di Bogor masih berlangsung. Hingga kemarin masih terdapat 4 orang yang belum ditemukan.


Topan Freddy Hantam Malawi, 190 Orang Jadi Korban

17 hari lalu

Kerabat orang-orang yang kehilangan nyawa setelah Storm Freddy, mencari jenazah mereka di kamar mayat Rumah Sakit Pusat Queen Elizabeth di Blantyre, Malawi, 14 Maret 2023. REUTERS/Eldson Chagara
Topan Freddy Hantam Malawi, 190 Orang Jadi Korban

Korban tewas di Malawi akibat topan Freddy telah melonjak menjadi 190 dari 99 yang dilaporkan sebelumnya


Korban Tewas Bencana Longsor Natuna Bertambah Jadi 48 Orang

18 hari lalu

Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor pada hari keenam pencarian di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu 11 Maret 2023. Tim SAR gabungan tanggap bencana Serasan menurunkan sebanyak tujuh alat berat untuk mempermudah evakuasi korban. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Korban Tewas Bencana Longsor Natuna Bertambah Jadi 48 Orang

Korban tewas akibat bencana tanah longsor Natuna kembali bertambah dua orang menjadi 48 orang pada Senin, 13 Maret 2023.


Longsor Natuna, Hujan 11 Hari Tanpa Henti Pembawa Musibah

18 hari lalu

Bupati Natuna, WAN Siswadi (tengah), menerima bantuan bagi korban tanah longsor yang diantar oleh Kapten Heri Sasongko dari KM Bukit Raya (kiri) di Pulau Serasan, Natuna, Ahad malam, 12 Maret 2023. TEMPO/Reza Maulana
Longsor Natuna, Hujan 11 Hari Tanpa Henti Pembawa Musibah

Hujan selama 11 hari tanpa henti menerpa kawasan Pulau Serasan, Kabupaten Natuna sebelum bencana tanah longsor terjadi pada Senin pekan lalu.


Korban Tewas Tanah Longsor di Natuna Jadi 46 Orang, 8 Orang Masih Hilang

18 hari lalu

Sejumlah petugas SAR dibantu dengan alat berat berupaya melakukan upaya pencarian korban yang tertimbun tanah longsor pada hari keenam di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu 11 Maret 2023. Tim SAR gabungan tanggap bencana Serasan menurunkan sebanyak tujuh alat berat untuk mempermudah evakuasi korban. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Korban Tewas Tanah Longsor di Natuna Jadi 46 Orang, 8 Orang Masih Hilang

Tim gabungan menemukan 10 korban tanah longsor Natuna pada Ahad kemarin.


3 Fakta Banjir Bandang di Lahat, Seorang Warga Pagar Alam Tewas Terseret Arus

19 hari lalu

Warga mencari sisa barang yang masih bisa diselamatkan setelah banjir bandang di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selata, Jumat 10 Maret 2023. Banjir bandang yang terjadi Kamis (9/3) mengakibatkan 25 rumah hanyut, 15 rumah rusak, dan 160 orang mengungsi ke tempat pengungsian. ANTARA FOTO/Novian Fazli/Lmo
3 Fakta Banjir Bandang di Lahat, Seorang Warga Pagar Alam Tewas Terseret Arus

Banjir bandang terjadi di sejumlah kecamatan di Lahat, Sumatera Selatan pada Kamis 9 Maret 2023, beberapa orang dinyatakan hilang


Ada Kegiatan Internasional di Jakarta, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman

21 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Ada Kegiatan Internasional di Jakarta, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menjamin pasokan listrik untuk mendukung berbagai kegiatan internasional di DKI Jakarta aman.


Kembangkan Wisata Aman Bencana, Sandiaga Uno Gandeng DRRC Universitas Indonesia

22 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan sambutan dalam acara Forum Wisata Tempo 2023 di Jakarta pada Selasa, 28 Februari 2023. Dok. TEMPO
Kembangkan Wisata Aman Bencana, Sandiaga Uno Gandeng DRRC Universitas Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menggandeng DRRC Universitas Indonesia mengembangkan destinasi pariwisata aman bencana.