Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Review Redmi Note 7

image-gnews
Redmi Note 7. Theleaker.com
Redmi Note 7. Theleaker.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang review Redmi Note 7. Ponsel asal Negeri Tirai Bambu itu diluncurkan dengan kamera sensor besar 48 megapiksel (MP) dan daya baterai 4000 mAh.

Selain itu, budi daya tanaman hias dengan pot dipercantik menggunakan teknik "kokedama" di Kediri, Jawa Timur, semakin diminati warga, karena hiasannya yang menarik.

Juga, Kepala Bidang Diseminasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Wahyudi Hasbi menawarkan investasi pembangunan pusat peluncuran satelit di Biak,tas tentang penerapan satelit nano di bidang perhubungan.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Review Redmi Note 7: Kamera 48MP dan Baterai 4.000 mAh

Review gadget kali ini Tempo berkesempatan menjajal smartphone Redmi Note 7 . Ponsel asal Negeri Tirai Bambu itu diluncurkan dengan kamera sensor besar 48 megapiksel (MP) dan daya baterai 4000 mAh. Smartphone ini, diluncurkan di Indonesia pada 21 Maret 2019.

Selama satu pekan mencoba ponsel Redmi Note 7 dengan kapasitas RAM 3 gigabita (GB) dan memori internal 32 GB, Tempo menjajal berbagai fitur yang dipasang dalam smartphone. 

2. Budi Daya Tanaman Hias Teknik Kokedama Semakin Diminati Warga

Budi daya tanaman hiasdengan pot dipercantik menggunakan teknik "kokedama" di Kediri, Jawa Timur, semakin diminati warga, karena hiasannya yang menarik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahman, salah seorang warga Kediri, mengaku sangat menyukai tanaman. Ia juga suka bereksperimen tentang berbagai macam model hiasan tanaman, termasuk membuat pot bunga. Ia tertarik dengan teknik kokedama, yakni seperti bot bunga yang dibentuk dari bola tanah, ditutupi lumut, tempat tanaman hias tumbuh.

"Saya suka dengan tanaman dan suka uji coba berbagai model hiasan. Misalnya dengan teknik kokedama ini, saya mencoba bereksperimen dengan benang dari karung goni," katanya di Kediri, Jumat, 29 Maret 2019.

3. Lapan Tawarkan Pembangunan Peluncuran Satelit Biak ke Investor

Kepala Bidang Diseminasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Wahyudi Hasbi menawarkan investasi pembangunan pusat peluncuran satelit di Biak,tas tentang penerapan satelit nano di bidang perhubungan di Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019, mengatakan meski belum ditawarkan dalam forum bisnis, upaya penawaran telah dilakukan melalui pembicaraan informal terutama dalam kegiatan internasional.

"Pak Kepala (Kepala Lapan Thomas Djamaluddin) kalau ke mana-mana selalu bilang Biak sudah boleh dilakukan untuk tempat peluncuran," katanya.

Wahyudi mengatakan Lapan masih terus mencari investor untuk bisa membangun stasiun peluncuran satelit. Pihak Lapan sendiri, lanjut dia, telah memiliki lahan di Biak.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

27 hari lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26. Kredit: ANTARA/HO-Humas BRIN
Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?


Hari Raya Idul Fitri Akan Dirayakan 2 Kali Setahun Pada 2030, Kok Bisa?

18 April 2023

Ilustrasi Idul Fitri. iaspaper.net
Hari Raya Idul Fitri Akan Dirayakan 2 Kali Setahun Pada 2030, Kok Bisa?

Pada 2030, Hari Raya Idul Fitri akan terjadi 2 kali dalam setahun. Begini penjelasannya.


Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

10 Februari 2023

Teropong sunspot sketch untuk observasi matahari yang dimiliki oleh Laboratorium BRIN Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur [istimewa]
Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

Kepala BRIN juga menilai alat yang ada hanya teropong kecil dan balon.


BRIN Tutup Balai Pengamatan di Pasuruan, Astronom Amatir Sedih

9 Februari 2023

Teropong sunspot sketch untuk observasi matahari yang dimiliki oleh Laboratorium BRIN Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur [istimewa]
BRIN Tutup Balai Pengamatan di Pasuruan, Astronom Amatir Sedih

Astronom amatir mengenang Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur. BRIN telah meninggalkannya mulai awal bulan ini.


Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

2 Februari 2023

Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Pasuruan berpamitan pada 31 Januari 2023 setelah 35 tahun beroperasi. Fasilitas riset ini termasuk yang harus ditinggalkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk bisa integrasi ke dalam BRIN. Twitter
Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

BRIN Pasuruan, Jawa Timur, mengucap salam perpisahan pada 31 Januari 2023. Puluhan orang terdampak, harus memilih penempatan unit baru.


Seabad Usia Observatorium Bosscha, Waktunya Astronom Pindah ke Timau?

30 Januari 2023

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Seabad Usia Observatorium Bosscha, Waktunya Astronom Pindah ke Timau?

Observatorium Bosscha genap berusia 100 tahun. Astronom BRIN cerita polusi cahaya parah dari Kota Bandung.


ITS Kembangkan Uji Roket Buatan Indonesia R-Han 450

4 Januari 2023

Tim peneliti ITS (dari kiri) Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD, Dr Widyastuti SSi MSi, dan Alief Wikarta ST MSc Eng PhD saat menghadiri gelaran uji statis dan uji terbang roket buatan Indonesia. Its.ac.id
ITS Kembangkan Uji Roket Buatan Indonesia R-Han 450

ITS turut serta dalam pengembangan serta uji statis roket buatan anak bangsa yang bernama R-Han 450.


Satelit Universitas Surya Sampai di ISS, Pertama dari Kampus di Indonesia

29 November 2022

Peluncuran satelit nano Surya Satellite-1 (SS-1) ke Stasiun Antariksa Internasional pada Minggu 27 November 2021. Foto : Twitter
Satelit Universitas Surya Sampai di ISS, Pertama dari Kampus di Indonesia

Satelit kini menunggu dilepas ke orbit rendah Bumi oleh astronot di ISS.


Catat, Ini Daftar Wilayah dan Waktu Gerhana Bulan Total 8 November di Indonesia

7 November 2022

Gerhana Bulan Total 8 November, Bisa Diamati Sejumlah Daerah di Indonesia
Catat, Ini Daftar Wilayah dan Waktu Gerhana Bulan Total 8 November di Indonesia

Gerhana bulan total kali ini sekaligus menjadi yang terakhir pada 2022. Fenomena ini dapat disaksikan di beberapa daerah di Indonesia.